Pengguna ponsel pintar di kerajaan Arab Saudi tampaknya tak senang mendengar kabar mengenai pelarangan terhadap beberapa layanan aplikasi. Pihak kerajaan Arab Saudi yang rencananya akan mengalami pelarangan antara lain, WhatsApp, Viber, Skype.
Arab Saudi memang dikenal sebagai negara dengan aturan keras terhadap sensor, hal ini dibuktikan pada pelarangan jejaring sosial Twitter beberapa waktu lalu. Jadi bukanlah sebuah kejutan jika pemerintah Arab Saudi kembali menerapkan sensor yang keras terhadap layanan aplikasi.
Berdasarkan informasi dari ArabNews, The Communications and Information Technology Commission (CITC) berencana untuk melakukan pelarangan terhadap beberapa layanan aplikasi seperti Viber, WhatsApp, dan Skype karena aplikasi tersebut menggunakan koneksi terenkripsi, yang tak dapat dipantau oleh pemerintah.
Selama 20 hari terakhir, CITC telah melakukan pembicaraan serius dengan beberapa perusahaan teknologi terkait penetapan aturan pelarangan terhadap beberapa layanan aplikasi. Sayangnya, hasil pembicaraan tak menunjukkan titik terang bagi jutaan pengguna ponsel di Arab Saudi.
Dikutip dari Softpedia, Selasa (26/3/2013), beberapa informasi mengungkapkan bahwa CITC menuntut WhatsApp, Viber, dan Skype untuk menggunakan layanan pemantauan. Hal tersebut dilakukan agar komisi ini dapat melakukan pelacakan serta dekripsi terhadap setiap percakapan pengguna di Arab Saudi.
WhatsApp, Viber, dan Skype Dilarang di Arab Saudi
Selasa, 26 Maret 2013
Berita Terkait:
Teknologi
- Blackberry Messenger Tutup 31 Mei 2019
- Daniel Zhang Pengganti Jack Ma di Alibaba
- Jack Ma Pensiun dari Alibaba
- Daftar HP Yang Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai Januari 2018
- Kevin Systrom Pencipta Aplikasi Instagram
- Jan Koum Pencipta Aplikasi WhatsApp
- Pavel Durov Pencipta Aplikasi Telegram
- Aplikasi Chat Telegram Diblokir di Indonesia
- Tips Atasi BBM Lambat dan Lemot
- Cara Buat Status Gambar & Video di Whatsapp
- Samsung Jelaskan Mengapa Galaxy Note 7 Rawan Terbakar
- Mobil Hangus Terbakar Karena Samsung Galaxy Note 7 Meledak
- Yahoo Resmi Dijual ke Verizon senilai Rp65 triliun
- Pokemon Go Dirilis Saham Nintendo Naik Lebih dari 50%
- WhatsApp Bisa Kirim File PDF, DOC, PPT, XLS
- Tips Menghemat Baterai iPhone / iPad / iOS
- Tips Menghemat Baterai Smartphone Android
- Tips Menghapus Beban Memori di Whatsapp
- Whatsapp Bisa Tulis Huruf Tebal, Miring, Coret
- Alibaba Akuisisi Lazada
- WhatsApp Gratis Selamanya
- Gadis Ini Punya 'Tato' iPhone di Paha
- Powerbank Untuk Laptop
- YouTube Gaming Android Bisa Streaming Game Mobile
- Teknologi Tempat Tidur Super Gila
Internet
- Daniel Zhang Pengganti Jack Ma di Alibaba
- Jack Ma Pensiun dari Alibaba
- Yahoo Resmi Dijual ke Verizon senilai Rp65 triliun
- Alibaba Akuisisi Lazada
- Diprotes, Facebook Hapus Emoticon 'Gemuk'
- Google Now Makin Pintar, Bisa 'Kawinkan' 40 Aplikasi
- Pemerintah China Blokir Line dan KakaoTalk
- Gmail Tambah 13 Bahasa Baru
- Di Indonesia Nyoblos Pakai Paku, AS Gunakan Tablet
- Facebook Akuisisi WhatsApp Rp188triliun
- Bakrie Beli Saham Path Rp 304 Miliar
- Winamp Resmi Mati
- Google Terjun Ke Dunia Televisi
- Curi Foto di Twitter Denda Rp14 M
- Google Sampaikan Ciuman Jarak Jauh
- Pentolan Anonymous Divonis 10 Tahun Penjara
- Ditipu Jenderal Gadungan, Wanita Ini Rugi Rp 500 Juta
- 2015, Google Tarik Dukungan Chrome untuk Windows XP
- Google Maps Persatukan Keluarga Setelah Terpisah 25 Tahun
- Annie, 'Wanita Cantik' Yang Mematikan
- Skype Kini Bisa Ngobrol Langsung dari Inbox Outlook
- Sudah Meninggal, Nenek Ini Hidup di Google Street View
- Facebook Mungkinkan Edit Postingan
- Demi Kenyamanan, Facebook Siap Kurangi Iklan
- Logo Baru Yahoo Lebih 'Langsing'