Facebook Akuisisi WhatsApp Rp188triliun

Senin, 24 Februari 2014

Facebook baru saja mencapai kesepakatanmengakuisisi WhatsApp senilai Rp188triliun (US$16miliar). Dengan nilai yang fantastis ini apa alasan Facebook membeli WhatsApp?

Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg mengaku, langkah yang diambil perusahaannya adalah bagian dari keinginannya untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia.

"Misi kami adalah ingin membuat dunia lebih terbuka dan tersambung. Kami melakukan ini agar semua orang bisa membagi konten apapun dengan orang lain tanpa batas," ujar Zuckerberg, seperti dilansir TheTelegraph.

"WhatsApp akan membantu kami mengembangkan layanan itu dan saya harap semua orang di dunia akan menyukainya," imbuhnya.

Menurut Zuckerberg, keputusannya memilih WhatsApp karena aplikasi mobile chat lintas platform populer itu sangat sederhana, cepat, dan dapat dipercaya.

Ia juga menilai aplikasi yang sudah memiliki 450 juta pengguna bulanan ini sudah menjadi kebutuhan harian banyak orang untuk berkomunikasi secara global.

"Dalam waktu beberapa tahun ke depan, Facebook akan membantu WhatsApp agar terus tumbuh dan menghubungkan pengguna di seluruh dunia," kata Zuckerberg.

Selain itu Zuckerberg juga mengaku sudah lama menjalin pertemanan dengan Jan Koum, pendiri yang juga CEO WhatsApp.

Zuckerberg menjelaskan, ia dan Koum memiliki visi yang sama. Ia juga menilai Koum dan timnya memiliki cara kerja yang luar biasa sehingga aplikasi buatannya bisa menyatukan banyak orang.

"Aku sudah mengenal Jan (Koum) sejak lama dan aku senang bermitra dengannya dan timnya untuk membuat dunia lebih terbuka dan terhubung," tambah Zuckerberg.

Nantinya Koum akan bergabung ke Dewan Direksi Facebook. Namun WhatsApp akan tetap bekerja secara mandiri, sama seperti Instagram.

"Kami senang dapat berkolaborasi dengan Mark Zuckerberg dan Facebook, sembari kami terus membawa WhatsApp ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia," ujar Koum yang menargetkan WhatsApp akan mencapai satu miliar pengguna.

Berita Terkait: