Senegal Juara Piala Afrika 2022

Rabu, 09 Februari 2022

Pemerintah Senegal menetapkan Hari Libur Nasional dalam rangka perayaan kemenangan tim nasional di Piala Afrika 2021. Warga berpesta di jalan-jalan kota.
Timnas Senegal sukses menjadi kampiun Piala Afrika 2021 usai menaklukkan Mesir di partai puncak, Minggu (6/2/2022) malam waktu setempat. Sadio Mane cs menang adu penalti 4-2.

Ini menjadi gelar pertama Senegal di pentas Piala Afrika. Prestasi tertinggi The Lions of Teranga sebelumnya yakni menjadi runner-up pada edisi 2002 dan 2019.

Keberhasilan ini disambut suka cita masyarakat Senegal. Melansir BBC, perayaan meletus di ibu kota negara, Dakar, dengan orang-orang turun ke jalan sambil menari dan menembakkan kembang api ke udara.

Masyarakat Senegal juga tak sabar menyambut kepulangan skuad negara dari Kamerun pada Senin (7/2) malam. Puluhan ribu orang berkumpul di dekat bandara demi menyambut sang jawara Piala Afrika 2021.

Presiden Senegal, Macky Sall, mempersingkat waktu kunjungan ke luar negeri demi bisa mengadakan resepsi resmi bagi tim nasional. Skuad asuhan Aliou Cisse bakal dijamu di istana pada Selasa (8/2).
Baca Selengkapnya - Senegal Juara Piala Afrika 2022

Wasit Pingsan di Kualifikasi Piala Afrika 2022

Sabtu, 03 April 2021

Kekacauan terjadi di pertandingan terakhir kualifikasi Piala Afrika 2022. Laga antara Timnas Pantai Gading melawan Etiopia sempat dihentikan memasuki menit 80.

Penyebabnya, Charles Bulu yang bertindak sebagai wasit rubuh di tengah lapangan. Dia pun kemudian harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Laporan Daily Mail, Bulu sempat berjalan dipapah oleh pemain yang melihat kondisi sang pengadil kurang baik. Namun sebelum mencapai pinggir lapangan dia sudah terjatuh tak sadarkan diri.

Bulu lalu mendapat pertolongan dari tim medis dan dibawa dengan tandu. Dia kemudian dilarikan ke rumah sekit setempat untuk ditangani lebih lanjut.

Diketahui dalam laga ini Bulu adalah wasit pengganti. Dia ditunjuk setelah wasit sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 dalam tes sebelum laga.

Pertandingan yang tertunda pun hendak dilanjutkan. Tapi masalah lain muncul. Wasit keempat tidak bisa bertugas karena dia berasal dari Pantai Gading. Untungnya setelah dilakukan diskusi antara pihak terkait, ditemukan solusi menunjuk hakim garis asal Kenya, Gilbert Cheruiyot, untuk memimpin laga sampai selesai.

Pertandingan dituntaskan dengan kemenangan 3-1 buat Pantai Gading. Meski demikian, kedua tim tetap memastikan diri lolos ke Piala Afrika karena finis pertama dan kedua di klasemen Grup K.
Baca Selengkapnya - Wasit Pingsan di Kualifikasi Piala Afrika 2022

Pantai Gading Juara Piala Afrika 2015

Senin, 09 Februari 2015

Pantai Gading keluar sebagai juara Piala Afrika 2015. Menghadapi Ghana dalam laga final, Yaya Toure dkk meraih kemenangan 9-8 melalui adu penalti.

Laga final Piala Afrika 2015 dihelat di Estadio de Bata, Bata, Senin (9/2/2015) dinihari WIB dengan mempertemukan dua tim yang dianggap memiliki komposisi pemain terbaik di Afrika saat ini: Ghana dan Pantai Gading.

Setelah terus bermain tanpa gol di 90 menit dan periode perpanjangan waktu, duel dilanjutkan ke adu tos-tosan. Babak penalti ini berjalan sengit dengan total ada 22 penendang maju sebagai eksekutor.

Ghana sepertinya akan memenangi Piala Afrika tahun ini setelah dua eksekutor pertama mereka Wakaso Mubarak dan J.Ayew sempurna menuntaskan tugasnya. Sementara dua penendang perdana pantai Gading (Wilfried Bony dan Tallo Gadji) malah gagal bikin gol.

Namun dari momen tersebut justru lahir drama karena gantian dua penendang Ghana berikutnya (Acquah dan Acheampong) yang gagal mengeksekusi tendangan dari titik putih. Sementara Pantai Gading menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui penalti Aurier dan Doumbia.

Setelah itu enam penendang Ghana dan Pantai Gading sama-sama berhasil menuntaskan tugasnya sebagai penendang penalti. Sampai akhirnya kedua kiper harus maju merasakan menjadi penendang penalti.

Penjaga gawang Pantai Gading, Boubacar Barry, berhsil mencetak gol dari titik putih. Sementara kiper Brimah Razak gagal mencetak gol.

Buat Pantai Gading ini merupakan gelar Piala Afrika pertama mereka dalam 23 tahun ke belakang. Uniknya, kali terakhir jadi juara Pantai Gading juga mengalahkan Ghana di tahun 1992 silam.

Pelatih Pantai Gading, Herve Renard, juga menorehkan catatab spesial dalam laga ini. Dia menjadi pelatih pertama yang memenangi dua Piala Afrika bersama dua negara berbeda, setelah tiga tahun lalu mengantar Zambia jadi kampiun usai memenangi adu penalti dengan Pantai Gading.
Baca Selengkapnya - Pantai Gading Juara Piala Afrika 2015

Nigeria Juara Piala Afrika 2013

Senin, 11 Februari 2013

Nigeria berhasil menutup Piala Afrika 2013 dengan membawa pulang titel juara usai mengalahkan Burkina Faso dengan skor 1-0 di final. Gol kemenangan 'Elang Super' diciptakan Sunday Mba.

Dalam laga yang dihelat di Soccer City Stadium, Senin (11/2/2013) dinihari WIB, Mba menciptakan golnya lima menit jelang babak pertama usai. Setelahnya Nigeria mendominasi laga tapi tak bisa menambah gol.

Bagi Nigeria ini adalah trofi ketiga mereka di Piala Afrika setelah di tahun 1980 dan 1994. Mereka akan mewakili Afrika di perhelatan Piala Konfederasi dengan bergabung di Grup B bersama Spanyol, Uruguay dan Tahiti.

Sementara itu Burkina Faso gagal menciptakan sejarah di keikusertaan mereka pertama kalinya di partai final ini.

Di menit ke-8 Nigeria mendapat peluang pertamanya lewat tandukan Ambrose meneruskan crossing Victor Moses tapi bola masih melayang di atas mistar.

Dua menit setelahnya Diakite bikin peluang kedua untuK Nigeria setelah tembakannya dari dalam kotak penalti masih tak menemuui sasaran.

Burkina Faso mendapat peluang di menit 38 lewat Kone tapi bola masih melenceng di samping gawang.

Nigeria memecah kebuntuan di menit 40 ketika Mba mendapat bola liar hasil sepakan Moses yang mengenai pemain lawan. Mbia menguasai bola dengan kaki kanan untuk melambungkan melewati satu bek Burkina Faso sebelum menuntaskan lewat sepakan voli kaki kiri untuk menjebol gawang Burkina Faso.

Di babak kedua Nigeria masih dominan dan di menit 48 Uche melepaskan sepakan dari kotak penalti tapi masih tepat mengarah ke pelukan Diakite.

DI menit 56 Moses kembali mendapat kesempatan mencetak gol setelah tinggal berhadapan dengan kiper tapi ia terlau lama menguasai bola dan tembakannya malah berhasil dihalau bek Burkina Faso.

Burkina Faso juga beberapa kali mendapat peluang cetak gol tapi karena kurang tenangnya Pitroipa dan Bance di lini depan membuat kesempatan itu terbuang sia-sia.

Begitu juga dengan Nigeri yang membuang banyak peluang yang didapat oleh mereka. Tak ada lagi gol tercipta hingga akhir laga dan Nigeria berhasil menjadi juara Piala Afrika tahun ini.

Susunan Pemain
Nigeria: Enyeama, Echiejile (Oshaniwa 67'), Omeruo, Oboabona, Ambrose, Onanzi, Mikel, Mba (Yobo 89'), Moses, Ideye, Uche (Musa 54')

Burkina Faso: Diakite, Koffi, Kone, Koulibaly (Dagano 84'), Panandetiguiri, Kone (Traore 90'), Kabore, Rouamba (Sanou 65'), Nakoulma, Pitroipa, Bance
Baca Selengkapnya - Nigeria Juara Piala Afrika 2013

Puma Sponsor Piala Afrika 2013

Rabu, 16 Januari 2013

Puma mengumumkan ikatan kerja sama dengan Federasi Sepakbola Afrika (CAF). Dengan demikian, Puma akan menyeponsori ajang Piala Afrika yang akan berlangsung bulan ini.

Perusahaan olahraga asal Jerman, yang sudah menjadi sponsor resmi sejumlah peserta tim nasional Piala Afrika, termasuk tuan rumah Afrika Selatan, akan menjadi suplier resmi untuk kompetisi.

Praktis, Puma akan menyediakan alat olahraga seperti sepatu bola dan aksesori lainnya. Puma juga akan menjadi satu-satunya perusahaan olahraga yang bisa membuka toko dan kios di sekitar venue Piala Afrika.

Direktur marketing Puma di Afrika Selatan, Brett Bellinger mengatakan kerja sama ini sangat positif untuk mereka. “Kerja sama dengan CAF selama kompetisi merupakan sebuah hal yang sangat positif untuk brand kami,” demikian pernyataan Bellinger.

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan CAF untuk menyajikan sepakbola buat fans di Afrika dan mereka yang mengunjungi turnamen, sebuah kesempatan untuk menunjukkan dukungan kami kepada mereka,” tambahnya, diberitakan SportsPro, Selasa (15/1/2013).

Turnamen Piala Afrika akan berlangsung pada Sabtu, 19 Januari 2013. Tuan rumah Afsel akan berhadapan dengan tim debutan, Cape Verde di Johannesburg FNB Stadium.
Baca Selengkapnya - Puma Sponsor Piala Afrika 2013

Zambia Juara Piala Afrika 2012

Senin, 13 Februari 2012

Pertandingan menarik terjadi di laga puncak Piala Afrika. Setelah bermain 0-0 sampai 120 menit, 18 pemain bertarung atas nama timnya lewat adu penalti. Hasilnya? Zambia keluar sebagai juara.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Stade d'Angondje, Libreville, Gabon, Senin (13/2/2012) dinihari WIB, Pantai Gading yang pernah melaju ke final pada tahun 2006, masuk ke lapangan dengan tekad tidak mau mengulangi kegagalan yang sama. Mereka tidak ingin kekalahan dari Mesir terulang lagi.

Sepanjang 120 menit, dengan mengandalkan Gervinho dan Didier Drogba, serta sokongan dari Yaya Toure dari lini kedua, Pantai Gading tampil menyerang.

Di babak pertama, Toure sempat mendapatkan peluang bagus ketika dia menerima bola hasil operan tumit dari Drogba. Sial bagi Toure, tendangan kaki kanannya masih melebar di sebelah kiri gawang yang dikawal kiper Kennedy Mweene.

Sementara itu, Drogba mendapatkan peluang yang benar-benar bagus lewat sebuah tendangan penalti di menit ke-70. Namun, tendangan yang dilakukan oleh bomber Chelsea ini melambung. Dari hasil siaran ulang, Drogba tampak "menyalahkan" tanah yang tidak rata sebagai penyebabnya.

Laga kemudian berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Pada menit ke-102, Nathan Sinkala mendapatkan peluang bagus. Tetapi, sepakan pemain Zambia tersebut masih melebar. Mweene sendiri sempat melakukan penyelamatan bagus di menit ke-111. Ia menghalau serbuan Gervinho yang ternyata sudah lebih dulu terperangkap offside.

Tak ada gol, pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Di sini, ketegangan memuncak sampai-sampai harus melibatkan sembilan pemain dari masing-masing tim untuk melakukan tendangan.

Souleymane Bamba sempat gagal ketika tendangannya ditepis Mweene, namun ternyata tendangannya harus diulang. Pada kesempatan kedua, pemain Pantai Gading ini berhasil melakukan tugasnya dengan baik.

Petaka untuk Pantai Gading terjadi ketika penendang kedelapan mereka, Kolo Toure, gagal melakukan tugasnya membobol jala Zambia. Sepakannya ditepis oleh Mweene. Namun, Pantai Gading selamat lantaran tendangan Rainford Kalaba dari Zambia juga melambung.

Kegagalan Kolo Toure akhirnya terulang pada Gervinho, yang tendangannya melebar. Kesempatan pun tak disia-siakan Stophira Sunzu yang menjadi penendang terakhir. Tendangan Sunzu masuk dan Zambia pun keluar sebagai juara Piala Afrika 2012 dengan skor 8-7.

Hasil Adu Penalti

Pantai Gading
Cheick Tiote: berhasil
Bony Wilfred: berhasil
Souleymane Bamba: berhasil
Max-Alain Gradel: berhasil
Didier Drogba: berhasil
Siaka Chico Tiene: berhasil
Didier Konan: berhasil
Kolo Toure: gagal --ditepis
Gervinho: gagal --melebar

Zambia
Christopher Katongo: berhasil
Emmanuel Mayuka: berhasil
Isaac Chansa: berhasil
Felix Katongo: berhasil
Kennedy Mweene: berhasil
Nathan Sinkala: berhasil
Chisamba Lungu: berhasil
Rainford Kalaba: gagal --melambung
Stophira Sunzu: berhasil

Susunan Pemain
Zambia: Kennedy Mweene, Joseph Musonda (Nyambe Mulenga 11, Felix Katongo 74), Davis Nkausu, Stophira Sunzu, Hichani Himonde, Isaac Chansa, Rainford Kalaba, Nathan Sinkala, Chisamba Lungu, Christopher Katongo, Emmanuel Mayuka.

Pantai Gading: Boubacar Barry, Kolo Toure, Souleymane Bamba, Siaka Chico Tiene, Yaya Toure (Bony Wilfred 86), Didier Zokora (Didier Konan 75), Cheick Tiote, Jean-Jacques Gosso, Salomon Kalou (Max-Alain Gradel 63), Didier Drogba, Gervinho.
Baca Selengkapnya - Zambia Juara Piala Afrika 2012

Mali Posisi Ketiga Piala Afrika 2012

Minggu, 12 Februari 2012

Mali memetik kemenangan 2-0 atas Ghana dalam perebutan posisi tiga Piala Afrika 2012. Cheick Diabate menjadi pahlawan kemenangan Mali dengan memborong dua gol itu.

Di Nuevo Estadio de Malabo, Minggu (12/2/2012) dinihari WIB, Mali unggul di menit ke-23. Satu sepakan dari Diabate membuat Mali memimpin 1-0 yang bertahan hingga paruh pertama berakhir.

Mengejar defisit satu gol, Ghana justru harus bermain dengan 10 orang saat pertandingan memasuki menit ke-65. Pemain belakang Issac Vorsah mendapat ganjaran kartu kuning kedua dan mesti meninggalkan lapangan lebih dini.

Saat babak kedua tinggal menyisakan 10 menit lagi, Diabate kembali menceploskan bola ke gawang Ghana. Gol kedua Diabate ini cukup untuk menyegel kemenangan Mali dengan skor akhir 2-0.

Berkat kemenangan ini, Seydou Keita dkk. menjadi pemenang di perebutan posisi tiga Piala Afrika edisi kali ini. Semenjak menjadi runner-up tahun 1972, ini adalah capaian terbaik kedua untuk Mali di Piala Afrika.

Susunan pemain
Ghana : A Larsen, John Pantsil, Issac Vorsah, Johnathan Menfah, Samuel Inkoom (Prince Tagoe 35), Lee Addy, Andre Ayew, Kwadwo Asamoah (Alhassan Masahudu 68), Anthony Annan, Mohammed Abu,(Sulley Muntari 46), Jordan Ayew

Mali: Oumar Sissoko, Cedric Kante, Adama Tamboura, Ousmane Coulibaly, Abdallaye Maiga, Seydou Keita, Bakaye Traore, Samba Sow (Souleymaney Keita 85), Samba Diakite, Garra Dembele (Mustapha Yatabare), Cheick Diabate
Baca Selengkapnya - Mali Posisi Ketiga Piala Afrika 2012

Tim Terbaik CAF 2009

Sabtu, 13 Maret 2010

Setelah pengumuman Didier Drogba sebagai Pemain Terbaik Afrika 2009, konfederasi sepakbola Afrika (CAF) juga melansir daftar tim terbaik.

Kiper asal Republik Demokratik Kongo, Mutebe Kidiaba, masuk dalam daftar. Begitu pula bek Mesir, Wael Gomaa, yang tampil konsisten selama Piala Afrika 2010.

Ghana, Pantai Gading, Kamerun, dan Kongo memiliki dua orang wakil dalam daftar.

Aljazair, yang lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1986, hanya mengirimkan Nadir Belhadj.

Daftar selengkapnya:
Kiper: Muteba Kidiaba (TP Mazembe dan RD Kongo);

Bek: John Pantsil (Fulham dan Ghana), Nadir Belhadj (Portsmouth dan Aljazair), Wael Gomaa (Al-Ahli dan Mesir);

Gelandang: Alexander Song (Arsenal dan Kamerun), Michael Essien (Chelsea dan Ghana), Seydou Keita (Barcelona dan Mali), Yaya Toure (Barcelona dan Pantai Gading);

Penyerang: Tresor Mputu (TP. Mazembe dan RD Kongo), Samuel Eto’o (Inter Milan dan Kamerun), Didier Drogba (Chelsea dan Pantai Gading).
Baca Selengkapnya - Tim Terbaik CAF 2009

Mesir Juara Piala Afrika 2010

Selasa, 02 Februari 2010

Mesir memastikan diri sebagai yang terbaik di Piala Afrika 2010. Mesir baru saja keluar sebagai juara Piala Afrika 2010, usai menundukan Ghana 1-0 di Estadio 11 de Novembro, Senin 01/02/2010.

Sukses ini adalah gelar ketujuh bagi Mesir dan Mesir adalah negara paling sukses di turnamen ini. Terakhir, Mesir menjadi juara pada turnamen 2008 lalu.

Gol semata wayang, dicetak oleh Mohamed Nagy Gedo pada menit 85. Setelah melakukan umpan satu dua dengan rekannya, Gedo melepaskan tendangan keras kaki kanan yang gagal dihalau kiper Richard Kingston.

Pertandingan memang berjalan menarik sejak menit awal. Mesir sempat memperoleh peluang melalui sundulan Hosham Ghaly dan Ahmed Hassan di babak pertama. Namun, usahah keduanya masih menyamping gawang Kingston.

Ghana bisa mengimbangi permainan Mesir dan beberapa kali melakukan serangan. Gyan Asamoah nyaris mencetak gol pada 62. Sayang, tendangannya masih belum menemukan sasaran.

Hingga laga usai tidak ada gol tambahan tercipta. Ghana pun harus merelakan Mesir keluar sebagai juara Piala Afrika 2010.
Baca Selengkapnya - Mesir Juara Piala Afrika 2010

Nigeria Posisi Ketiga Terbaik Piala Afrika 2010

Minggu, 31 Januari 2010

Setelah gagal melangkah ke final Piala Afrika 2010, Nigeria dan Aljazair saling berhadapan pada laga perebutan tempat ketiga.

Aljazair yang bermain tanpa tiga pemain yang menerima kartu merah saat melawan Mesir di semi-final. Mourad Meghni ditempatkan sebagai pengatur serangan, sedangkan Karim Ziani di sebelah kanan dan Hameur Bouazza dimainkan sebagai pemain inti.

Nigeria merubah komposisi lini serang tim dengan memainkan pemain veteran Nwankwo Kanu. Victor Obinna ditempatkan sebagai ujung tombak bersama Kalu Uche dan Chinedu Obasi Ogbuke di sektor sayap.

Gol kemenangan Nigeria akhirnya tercipta pada menit ke-56. Kanu membuka ruang dan memberikan bola kepada Obinna. Striker Malaga ini mengontrol bola sebentar sebelum menembaknya keras-keras ke gawang Zemmamouche.

Aljazair berupaya menyerang dan membalas gol. Beberapa peluang tercipta melalui Ziani, Abdelkader Ghezzal, dan Madjid Bougherra. Tetapi tak mampu menjebol gawang Nigeria.

Kemenangan Nigeria 1-0 bertahan hingga peluit akhir pertandingan dan Nigeria sukses merebut medali perunggu Piala Afrika 2010.
Baca Selengkapnya - Nigeria Posisi Ketiga Terbaik Piala Afrika 2010

Kamerun Dikalahkan Gabon

Kamis, 14 Januari 2010

Kejutan kembali lagi terjadi di laga perdana Piala Afrika 2010. Kali ini giliran salah satu kandidat juara Kamerun yang dibuat tak berdaya ditangan Gabon 1-0. Gol satu-satunya Gabon dicetak oleh striker Daniel Cousin di babak pertama.

Pada pertandingan laga perdana Grup D ini, Kamerun sebenarnya tidak ada niat untuk meremehkan lawan. Setidaknya dari komposisi daftar pemain yang diturunkan sejak awal ada beberapa nama pemain bintang dari klub Eropa seperti kiper Kameni, Alexandre Song, serta striker Samuel Eto'o.

Namun tanpa pernah diduga sebelumnya, Gabon yang tak pernah diunggulkan dalam turnamen ini berhasil memberi pelajaran berharga kepada Kamerun. Meski lebih banyak menyerang pertahanan Gabon di awal laga, namun Daniel Cousin mampu memaksimalkan peluang dengan mencetak gol pada menit ke 17.

Gol satu-satunya itu ternyata memberikan semangat besar kepada para pemain Gabon. Sebaliknya Eto'o dan kawan-kawan berulang kali berusaha untuk menyamakan kedudukan. Sayang hingga akhir babak pertama, tak ada satupun peluang yang berbuah gol.

Selanjutnya di babak kedua, kerjasama Song dengan pemain gelandang Somen Tchoyi pada menit ke 50 sempat membuka peluang buat Kamerun menyamakan kedudukan. Namun Tchoyi yang tampil sebagai pemain pengganti masih belum mampu memanfaatkan peluang yang didapatnya.

Hal yang sama juga dialami oleh Eto'o. Pemain ini seperti kesulitan untuk bisa melepaskan kawalan ketat yang dilakukan para pemain belakang Gabon. Sempat mendapat peluang pada menit ke 54, namun Eto'o juga gagal memaksimalkan peluangnya. Akhirnya Gabon menang 1-0 atas Kamerun.
Baca Selengkapnya - Kamerun Dikalahkan Gabon