Kevin Systrom Pencipta Aplikasi Instagram

Minggu, 16 Juli 2017


Di era saat ini dimana perkembangan smartphone yang semakin maju dimana salah satu yang paling digandrungi oleh tiap orang dalam smartphone adalah aplikasi jejaring sosial. salah satunya adalah Instagram, yang bisa dikatakan sebagai "Bintang Baru" karena sejak awal peluncurannya, penggunanya membludak dengan cepat dan membuatnya semakin populer dibanding jejaring sosial lain, karena kepopulerannya inilah yang kemudian menarik minat facebook sehingga mengakuisisi atau membeli Instagram ini dengan nilai atau harga yang sangat fantantis sehingga menjadikan pendiri instagram menjadi kaya raya dan menjadi milyarder baru di dunia. Pendiri Instagram adalah Kevin Systrom dan Mike Krieger. Kedua pria inilah yang merupakan sosok dibalik aplikasi berbagi foto Instagram. Namun yang akan Biografi Kevin Systrom yang merupakan salah satu pendiri Instagram.

Kevin Systrom lahir pada tanggal 30 Desember 1983 dan dibesarkan di sebuah kota kecil bernama Holliston di HMassacahusetts, Amerika Serikat. Ia merupakan anak dari Douglas Systrom yang berkerja sebagai kepala sumber daya manusia dan Diane yang merupakan seorang marketing eksekutif. Kevin Systrom menamatkan sekolah menengah umumnya di Middlesex School di Concord, Massachusetts kemudian setelah lulus SMA, Kevin Systrom kemudian masuk ke Stanford University mengambil jurusan Management Science and Engineering dan kemudian lulus pada tahun 2006. Pada saat di Stanford, Kevin Systrom pernah bekerja paruh waktu di perusahaan startup, bernama Odeo. Di kemudian hari Odeo semakin berkembang dan dikenal sebagai penyedia layanan mikroblogging, Twitter. Setelah Lulus dari Stanford, Kevin Systrom kemudian bergabung dengan Google dengan posisi sebagai manajer pemasaran produk. Ia bekerja pada produk seperti Gmail, Google Calendar, Docs, dan Spreadsheets.

Tak lama kemudian ia meninggalkan Google untuk bergabung dengan Nextstop, sebuah startup yang didirikan oleh beberapa mantan karyawan Google. Walau kerjanya fokus pada pemasaran, tak jarang dia membantu membuat ide-ide dalam bentuk pemrograman. Setelah bekerja di Twitter dan Google dan beberapa startup lainnya, ia mulai membangun perusahaan sendiri yang menciptakan aplikasi disebut Burbn yang kemudian menjadi cikal bakal dari Instagram. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga Mike Krieger, memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, adalah aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam iPhone, yang dimana isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur yang memungkinkan orang check-in lokasi, membuat rencana, mendapatkan poin untuk bergaul dengan teman-teman, dll. Namun ketika ingin merombak Burbn, mereka melihat bahwa Facebook membuat aplikasi check-in seperti

Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram. Akhirnya agar tidak bentrok dengan layanan Facebook, mereka menciptakan Instagram. Instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata “insta” berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan “foto instan”. Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata “telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Jadi bisa di artikan bahwa Instagram adalah aplikasi berbagi foto dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal dari instan-telegram. Sebulan setelah peluncuran, Instagram mampu merangkul 1 juta pengguna. Setahun kemudian, Instagram mencapai lebih dari 10 juta pengguna. Dan pada tahun 2012, Instagram sukses memikat pesaingnya Facebook. Instagram akhirnya sepakat untuk menerima tawaran akuisisi dari Facebook dengan nilai USD 1 miliar. Pembelian terbesar dalam sejarah Facebook.

Dari pembelian tersebut kemudian menjadikan Kevin Systrom dan juga Mike Krieger yang merupakan pendiri instagram menjadi Milyarder baru secara mendadak. Instagram dari hari ke hari terus bertambah penggunanya. Instagram tidak hanya dapat digunakan untuk berbagi foto saja, melainkan dapat juga menyunting foto-foto yang memiliki 16 efek yang dapat digunakan untuk menyunting foto. Dengan aplikasi Instagram, foto-foto dapat diunggah melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, foursquare, flickr, dan juga posterous. Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam berbagai macam gadget seperti iPhone, android dan lain lain tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna. Ada juga efek kamera tilt-shift yang fungsinya adalah untuk memfokuskan sebuah foto pada satu titik tertentu. Setelah foto diambil melalui kamera di dalam Instagram, foto tersebut pun juga dapat diputar arahnya sesuai dengan keinginan para pengguna.

Instagram buatan Kevin Systrom dan Mike Krieger dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 3.1.2 atau yang terbaru dan Android apapun dengan sistem operasi 2.2 (Froyo) atau yang terbaru, dan juga sudah bisa digunakan oleh pengguna Windows Phone namun sayang untuk perangkat Blackberry belum support aplikasi ini. Meskipun begitu ada kelemahan pada Instagram yaitu memiliki keterbatasan ukuran untuk foto , tapi mungkin dengan berjalan nya waktu pasti kelemahan itu bisa di atasi.
Baca Selengkapnya - Kevin Systrom Pencipta Aplikasi Instagram

Jan Koum Pencipta Aplikasi WhatsApp


Yakin atau tdk perjuangan yang berat mesti dilewati oleh Penemu Aplikasi Whatsapp yakni Jan Koum di mana pada sebelum ia jadi milyarder ia adalah seseorang gelandangan tetapi namanya melesat jadi milyarder baru saat aplikasi bikinannya yang bernama Whatsapp dibeli oleh facebook dengan harga yang benar-benar fenomenal yakni 16 Milyar dollar AS. Ia Hidup serba sulit dengan cuma memercayakan subsidi serta jatah makan yang ia terima dari pemerintah setempat di mana berbarengan warga Amerika yang lain yang sama dengannya setiap hari ia mesti mengantri untuk memperoleh jatahn makan gratis, tempat tidurnya kadang-kadang beralaskan tanah serta beratapkan langit bukan hanya di apartemen seperti orang Amerika umumnya, hal itu telah adalah hal yang umum dilewati oleh Jan Koum.

Dengan bekerja untuk tukang bersih-bersih atau untuk cleaning service di suatu supermarket telah cukup untuk Jan Koum waktu itu untuk menyambung hidup serta mempunyai pendapatan yang barangkali cukup baginya tetapi juga pas-pasan. Jan Koum yang disebut penemu aplikasi whatsapp adalah orang yang tidak mudah menyerah saat kesusahan datang menghapirinya di mana ibunya saat itu di diagnosa terkena penyakit kanker. Ia lalu berkemauan untuk meneruskan kuliahnya di San Jose University sembari mencari pendapatan penambahan yang barangkali cukup baginya untuk menyambung hidup dan cost kuliahnya. Saat kuliah di San Jose University, ia sangat suka pada belajar programming di mana saat itu ia ada dalam jalur drop out dari kampusnya. Ia belajar programming dengan cara otodidak di mana programming adalah passion dianya.

Walau berstatus drop uot dari kampusnya serta tiada berbekal ijazah, ia lalu berkemauan serta nekad melamar kerja di Yahoo, di mana kekuatan Jan Koum dalam hal programming semakin hari makin baik. Serta nyatanya nasib baik lalu menaunginya, Yahoo terima ia jadi karyawannya, di mana posisi Jan Koum saat itu untuk engineer di Yahoo. Sepanjang 10 th. ia berkerja di sana, serta ia juga berkembang cepat di sana lantaran passionnya sesuai sama dengan bagian perkerjaanya. Ia lalu bersua dengan Brian Action yang lalu nantinya jadi partner atau kawannya dalam bikin aplikasi Whatsapp.

Berbarengan Brian Action, Jan Koum lalu mengambil keputusan untuk mengudurkan diri dari Yahoo di mana ia telah lama berkerja di sana serta berkembang cepat di Yahoo. Dari Yahoo, Koum lalu berusaha untuk melamar kerja di Facebook di mana facebook yang disebut service media sosial buatan Mark Zuckerberg tengah naik daun di Internet. Walau dengan semangat untuk berkembang serta juga belajar tetapi nyatanya facebook tak terima lamaran kerja yang diserahkan oleh Jan Koum. Facebook barangkali saat ini menyesal sudah menampik lamaran kerja Jan Koum serta juga Brian Action karena aplikasi Whatsappnya sendiri dibeli oleh Facebook dengan harga yang fenomenal. Tidak diterima facebook inilah yang lalu bikin Jan Koum serta juga Brian Action membuat serta bikin aplikasi pesan Whatsapp yang fenomenal.

Saat ini, Aplikasi buatan Jan Koum yakni Whatsapp jadi aplikasi yang paling fenomenal dengan mempunyai pemakai yang paling banyak didunia di mana aplikasi Whatsapp menaklukkan aplikasi pesan blackberry messengger serta juga aplikasi pesan yang lain dalam hal jumlah pemakai paling banyak didunia. Dari tingkat kepopuleran aplikasi whatsapp inilah yang lalu jadikan facebook mengakuisisi aplikasi buatan Jan Koum serta Brian Action dengan jumlah yang fantastis yakni sejumlah 16 Milyar Dollar AS atau seputar 220 trilyun Rupiah. Angka yang fantastis bukan hanya...

Inilah yang lalu jadikan Jan Koum serta Brian Action jadi seseorang milyarder baru di mana ia dahulu adalah seseorang gelandangan, dengan kemauan yang penuh semangat serta juga tidak mudah menyerah ia lalu sukses merubah hidupnya jadi tambah baik. Di waktu berhasil seperti saat ini inilah yang lalu bikin Jan Koum umum pergi ke tempat di mana ia sempat jadi gelandangan pada saat dahulu untuk mengingat saat masa susahnya saat itu, di mana ia menangis saat saat itu tak mempunyai duit serta punya kebiasaan mengantri untuk menjapatkan jatah makan gratis. Ia juga mengingat ibunya yang saat ini sudah tidak ada karena menderita penyakit kanker di mana ibunya sempat menjahitkan pakaian untuk dia karena tak mempunyai duit.

Ia berjuang dengan kemauan yang tidak mudah menyerah serta penuh semangat untuk merubah nasibnya dari seseorang gelandangan yang lalu jadi seseorang milyuner baru, Jan Koum dengan keberhasilan yang ia capai berbarengan aplikasi bikinannya yakni whatsapp ini sukses menunjukkan bahwasanya ia tak sempat putus harapan serta terus tabah untuk melakukan kerasnya hidup. Suatu perjuangan hidup yang sangat inspiratif untuk diteladani.
Baca Selengkapnya - Jan Koum Pencipta Aplikasi WhatsApp

Pavel Durov Pencipta Aplikasi Telegram


Nama Pavel Durov kini ramai menjadi perbincangan di dunia maya, khususnya pasca aplikasi pesan pendek yang dia buat, Telegram, diblokir sebagian di Indonesia. Pemblokiran dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Jumat, 14 Juli.

Menkominfo Rudiantara menjelaskan aplikasi pesan pendek itu kerap dijadikan alat oleh para teroris untuk berkomunikasi secara rahasia. Dia menemukan ada sekitar 17 ribu halaman di Telegram yang membahas mengenai penyebaran paham radikal, termasuk bagaimana cara merakit bom.

Pria yang kerap disapa ‘Chief RA’ itu paham bahwa salah satu alasan para teroris memilih berkomunikasi di Telegram, karena keamanannya yang sangat terjaga. Keamanan itu pula yang selalu didengungkan oleh Pavel kepada para penggunanya.

Bahkan, dia tidak segan-segan menolak permintaan pemerintah dari negara mana pun untuk membuka identitas pengguna aplikasinya. Kendati menjadi alat komunikasi favorit para teroris, tetapi Pavel tegas membantah bahwa dia dan timnya berteman dengan teroris.

“Kami bukan rekan dari teroris. Bahkan, setiap bulan kami memblokir ribuan public channel yang berkaitan dengan ISIS dan mempublikasikannya di channel @isiswatch,” tulis Pavel dalam channel resminya di akun Telegram pada Minggu, 16 Juli.

Siapa sebenarnya pria yang dijuluki Mr. Facebook asal Rusia ini?

Pavel Durov pendiri media sosial VKontakte

Pavel lahir di Leningrad, Rusia pada 10 Oktober 1984. Walaupun lahir di Negeri Beruang Merah, tetapi Pavel kecil lebih banyak menghabiskan waktu di Turin, Italia. Dia kembali ke Rusia di tahun 2001 dan menjadi mahasiswa filologi di Universitas St. Petersburg. Pria berusia 32 tahun itu masuk ke dalam jajaran mahasiswa yang lulus dengan nilai terbaik.

Di tahun 2006, Pavel bersama sang kakak Nikolai Durov, kemudian bekerja sama dan membuat media sosial pertama Rusia bernama VKontakte atau lazim disebut VK. Di saat pembentukan awalnya, Pavel mengaku terpengaruh dari konsep Facebook.

Tetapi, belakangan VK justru lebih populer di Rusia dibandingkan Facebook. Dari data yang dikutip dari laman Business Insider, jumlah pengguna aplikasi VK mencapai 350 juta orang dan berhasil menjadi perusahaan sukses dengan nilai mencapai US$ 3 miliar.

Saat itu, kekayaan yang dimiliki pun akhirnya melesat tajam dan diperkirakan mencapai US$ 260 juta. Sayangnya, di saat perusahaannya sudah mencapai kesuksesan, Pavel justru memilih mundur dari jajaran pemilik pada tahun 2014.

Dia memilih mundur usai dipaksa menjual 12 persen kepemilikan sahamnya kepada Ivan Tavrin, pemilik dari perusahaan internet besar di Rusia, mail.ru. Ivan diketahui memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Presiden Vladimir Putin. Jadi, tujuannya jelas agar Pemerintah Rusia bisa memonitor aktivitas warganya di media sosial.

“Kebebasan bagi seorang CEO untuk mengelola perusahaan telah menurun perlahan-lahan. Sangat sulit tetap bertahan dengan orang-orang yang berbeda prinsip dengan awal mula perusahaan ini dibentuk,” tulis Pavel dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke laman VK pada tahun 2014 lalu.

Pavel Durov Kembangkan Telegram

Seletah resmi keluar dari VKontakte, Pavel Durov memutuskan pindah dari Rusia pada tahun 2014. Saat itu, negara tujuannya adalah New York, Amerika Serikat.

Di New York, ia mengembangkan suatu proyek rahasia yang tidak ia beberkan kepada siapa pun. Bahkan ketika salah satu media di Rusia bertanya mengenai proyek apa yang sedang ia kerjakan kala itu, Pavel hanya mengirimkan sebuah GIF yang diambil dari film ‘The Social Network’.

Dalam GIF tersebut, terlihat Presiden Facebook, Sean Parker memberikan jari tengah kepada investor. Proyek rahasia itu ternyata Telegram, sebuah aplikasi messenger yang dibuat sedemikian rupa, sehingga sulit untuk disadap oleh pemerintah atau badan intelegen lainnya.

Sejak awal membuat Telegram, Pavel dan timnya sudah berjanji akan menjaga kerahasiaan para penggunanya. Dia tidak akan bersedia untuk menyerahkan data-data para penggunanya kepada siapa pun termasuk pemerintah dari satu negara.

Pavel pun mengaku tidak mempermasalahkan jika aplikasi Telegram diblokir di beberapa negara antara lain Tiongkok, Iran dan Arab Saudi. Sebab, baginya, dari pada mengkhianati kepercayaan para penggunanya, lebih baik warga di negara tersebut tidak dapat menggunakan aplikasi besutannya itu.

Walau diblokir di beberapa negara, Telegram tetap laris digunakan dan angkanya telah mencapai 100 juta pengguna. Dia pun mencatat ada 12 miliar pesan yang dikirim melalui Telegram. Bahkan, kini pangsa pasar baru datang dari negara-negara di kawasan Amerika Latin.
Baca Selengkapnya - Pavel Durov Pencipta Aplikasi Telegram

Aplikasi Chat Telegram Diblokir di Indonesia


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memerintahkan pemblokiran aplikasi Telegram di Indonesia. Rencananya pemblokiran baru akan diumumkan pada Senin (17/7/2017) mendatang.

“Ya (ada perintah untuk blokir), saya lagi siapin catatan-catatannya ya mas. Semoga Senin Pak Dirjen Aptika (Semuel Abrijani Pangerapan) bisa kasih penjelasan luas,” ujar juru bicara Kemenkomifo, Noor Iza saat dihubungi KompasTekno melalui pesan singkat, Jumat (14/7/2017).

Noor tidak mengungkap lebih jauh mengenai alasan pemerintah memblokir aplikasi pesan instan Telegram. Namun salah satu hal yang diduga menjadi alasannya adalah karena Telegram banyak digunakan oleh teroris untuk berkomunikasi.

Meski disebut baru mengumumkan masalah pemblokiran ini Senin mendatang, aplikasi web Telegram sekarang sudah tidak bisa diakses melalui koneksi internet sejumlah operator.

Pantauan pemblokiran saat ini sudah dilakukan oleh operator selular Indonesia. Indikatornya adalah saat pengguna mencoba mengakses alamat web.telegram.org, maka akan langsung dibawa ke halaman berisi keterangan pemblokiran.

Meski demikian, akses Telegram melalui aplikasi di perangkat mobile masih bisa dilakukan tanpa kendala setidaknya sampai berita ini diturunkan.
Baca Selengkapnya - Aplikasi Chat Telegram Diblokir di Indonesia

Windows XP Pensiun 8 April 2014

Minggu, 20 Oktober 2013

Microsoft akan menghentikan dukungan teknis terhadap sistem operasi Windows XP. Sistem operasi yang telah berusia 12 tahun ini akan dipensiunkan pada 8 April 2014.

Mulanya, Microsoft berencana mengakhiri dukungan terhadap Windows XP pada April 2009. Namun, karena adopsi Windows XP di dunia masih sangat tinggi, Microsoft pun memperpanjang dukungan secara global, meskipun hanya mendapat dukungan terbatas.

Hal ini ternyata juga terjadi di Indonesia. Business Group Lead Windows Microsoft Indonesia, Lucky Gani, mengatakan, Selasa (13/5/2013), pangsa pasar Windows XP di Indonesia masih jadi yang terbesar.

Menurut data lembaga riset StatCounter, hingga Maret 2013, 42,65 persen komputer di Indonesia masih menjalankan Windows XP.

Adapun menurut estimasi Microsoft, dari 26.880.336 komputer di seluruh Indonesia, ada 11.464.463 komputer yang masih menjalankan Windows XP.

"Meski penggunanya masih banyak, kita akan mengakhiri Windows XP sampai April 2014. Pengguna diharap migrasi ke Windows 7 atau Windows 8. Keduanya punya sistem keamanan yang lebih kuat," kata Lucky.

Jika pengguna tetap bertahan pada software tua, maka Microsoft memperingatkan akan ada risiko keamanan yang membuat komputer rentan terhadap virus karena tidak adanya pembaruan sistem keamanan. Ketika ada masalah, pengguna akan sulit mendapat dukungan teknis.

Selain sistem operasi Windows XP, Microsoft juga akan menghentikan dukungan teknis terhadap software perkantoran Office 2003.
Baca Selengkapnya - Windows XP Pensiun 8 April 2014

Line Rangkul 100 Juta Pengguna

Rabu, 23 Januari 2013

Salah satu aplikasi messaging populer buatan Jepang, Line membuktikan pengaruhnya di ranah aplikasi messaging. Di usianya yang ke-19 bulan, Line telah merangkul lebih dari 100 juta user secara global.

Sebagai perbandingan, Twitter membutuhkan waktu 49 bulan untuk mencapai jumlah yang sama, sedangkan Facebook butuh waktu sampai 54 bulan, demikian seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (23/1/2013).

Saat dijumpai beberapa waktu lalu, Hyunbin Kang, Head Line Business Office, di Indonesia mengatakan bahwa sejak Line diperkenalkan bulan Oktober tahun 2012, hingga bulan Desember di tahun yang sama, ada kenaikan 300% dalam hal jumlah pengguna.

Line mencuri perhatian pengguna smartphone berkat sejumlah penawaran menarik yang diberikannya. Selain messaging dasar dan voice call gratis, Line juga memiliki emoji dan sticker yang cukup atraktif.

Banyak yang diberikan pada user secara cuma-cuma namun ada juga yang berbayar, dimana ini adalah salah satu 'resep' kesuksesan finansial Line.

Aplikasi ini dilaporkan TechCrunch adalah salah satu pesaing utama di ranah smartphone messaging di wilayah Asia, beradu dengan WeChat dan KakaoTalk. Aplikasi ini tersedia secara gratis di smartphone yang menjalankan Android, iOS, ataupun PC (Windows, Mac OS X).
Baca Selengkapnya - Line Rangkul 100 Juta Pengguna

Microsoft Berhasil Jual 60 Juta Lisensi Windows 8

Rabu, 09 Januari 2013

Sistem operasi terbaru Microsoft, Windows 8, kembali membawa prestasi baru. Sejak dirilis Oktober 2012 hingga saat ini, dilaporkan bahwa 60 juta lisensi Windows 8 berhasil terjual dan Windows Store telah mencapai 100 juta unduhan.

Dilansir dari Neowin, Rabu (9/1/2013), pengumuman itu diungkapkan oleh Chief Marketing Office dan CHief Financial Officer Windows Microsoft Tami Reller di J.P. Morgan Tech Forum di Consumer Electronics Show. Selain penjualan dan angka unduhan, Reller juga menyatakan bahwa kini telah ada 1.700 sistem bersertifikat untuk Windows 8 dan Windows RT.

Data penjualan dan jumlah unduhan merupakan salah satu tonggak penting bagi Microsoft untuk melawan persepsi publik bahwa Windows 8 tidak memiliki penjualan gemilang di pasar. Selain itu, dengan 100 juta unduhan aplikasi, Microsoft dengan jelas berbicara kepada developer untuk menunjukkan bahwa Windows Store memiliki daya tarik signifikan sejak diluncurkan dan layak sebagai toko aplikasi agar developer mengerahkan waktu dan sumber daya untuk mengembangkan aplikasi Windwos 8.

Mengenai penjualan 60 juta lisensi, menurut Microsoft jumlah itu merupakan kombinasi dari upgrade dan penjualan original equipment manufacturers (OEM) untuk perangkat baru. Pada November lalu, Microsoft mengumumkan bahwa perusahaan itu berhsail menjual 40 juta lisensi sejak peluncuran platform terbaru itu pada Oktober lalu.
Baca Selengkapnya - Microsoft Berhasil Jual 60 Juta Lisensi Windows 8

Kristin Paget Gabung Jadi Tim Keamanan Apple

Sabtu, 08 Desember 2012

Pengalamannya yang pernah menemukan bug besar di Windows Vista, membuat hacker perempuan ini berhasil memikat Apple. Alhasil, dia kini resmi menjadi bagian dari tim keamanan Apple.

Adalah Kristin Paget yang sebelumnya mempunyai nama 'panggung' Chris Paget, yang akan segera bergabung dengan perusahaan asal Cupertino tersebut. Sebelumnya memang, Paget pernah bekerja di Microsoft.

Salah satu ceritanya yang paling sukses adalah membuat peluncuran Windows Vista tertunda, karena dia bersama dengan tim ahli peretas lainnya menemukan bug besar sebelum peluncuran OS tersebut secara global.

"Kami berhasil menemukan banyak bugs dari pengapalan Vista," katanya di tahun 2011, di perhelatan Black Hat Las Vegas. "Kami bangga bisa menemukan bugs tersebut dan berhasil mengatasinya."

Seperti dikutip dari Softpedia, Jumat (7/12/2012), belum diketahui secara mendetail apa nantinya tugas yang akan dijalankan oleh Paget di markas Apple.
Baca Selengkapnya - Kristin Paget Gabung Jadi Tim Keamanan Apple

Sebulan, 40 Juta Lisensi Windows 8 Terjual

Rabu, 28 November 2012

Satu bulan sudah Windows 8 dirilis. Microsoft dengan bangga mengumumkan penjualan sistem operasi terbarunya sudah 40 juta lisensi sejak diluncurkan.

"Windows 8 melampaui Windows 7 untuk urusan upgrade," demikian klaim juru bicara Microsoft Brandon LeBlanc melalui Windows blog.

Namun sejumlah analis seperti dilansir Business Insider, Rabu (28/11/2012) menilai, pencapaian sementara ini belum bisa dijadikan alasan optimisme Windows 8 ke depannya.

Pasalnya, sejauh ini indikasi awal berdasarkan penilaian situs Net Applications memperlihatkan Windows 8 sedikit tertinggal di belakang Windows 7 dalam hal persentase pemakaian yang sebenarnya.

Menurut Net Applications, hingga akhir Oktober silam hanya 0,45% dari semua komputer berbasis Windows menggunakan Windows 8. Dibandingkan dengan Windows 7, persentasenya adalah 2,33% pada akhir Oktober 2009, sebulan setelah perilisannya.
Baca Selengkapnya - Sebulan, 40 Juta Lisensi Windows 8 Terjual

Gara-Gara Windows 8, Windows 7 Jadi "Anak Tiri"

Rabu, 14 November 2012

Meski sistem operasi paling populer di dunia ialah Windows 7, sayangnya Microsoft tidak memprioritaskan piranti lunak besutannya itu. Alasanya, perusahaan yang berbasis di Redmond itu tengah fokus untuk produk terbaru merek Windows 8.

Microsoft tidak akan merilis DirectX 11.1 untuk Windows 7, langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan ingin mendorong para gamer agar beralih ke Windows 8. Demikian dilansir dari Softpedia, Rabu (14/11/2012).

Selain itu, Microsoft juga mempersiapkan untuk membuang service pack secara sepenuhnya, dengan begitu para pengguna Windows 7 tidak akan memperoleh service pack kedua bagi sistem operasinya. Sebaliknya, Redmondians lebih memilih untuk fokus dengan meluncurkan produk update guna menjaga produk mereka up to date.

Sementara itu, Internet Explorer 10 akan meluncur ke Windows 7, namun saat ini hanya dalam bentuk preview. Belum ada konfirmasi mengenai versi finalnya, dengan begitu menunjukan bahwa Microsoft tidak cukup bersemangat untuk merilis browser terbaru untuk sistem operasi yang dirilis pada 22 Juli 2009.
Baca Selengkapnya - Gara-Gara Windows 8, Windows 7 Jadi "Anak Tiri"

Alasan Steven Sinofsky Tinggalkan Microsoft

Microsoft diguncang kabar mengejutkan dengan mundurnya Steven Sinofsky dari posisi Presiden Windows dan Windows Live. Setelah sempat bungkam, bapak 'Windows' ini akhirnya angkat bicara mengenai keputusannya meninggalkan jabatan yang telah lama membesarkan namanya.

Sinofsky terpaksa buka mulut karena semakin banyak spekulasi negatif mengenai kabar terkait pengunduran dirinya. Dia secara lugas memberikan email ke seluruh karyawan Microsoft.

"Beberapa mungkin mendengar spekulasi tentang keputusan saya ini. Akan tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa ini adalah pilihan pribadi saya, ini tidak merefleksikan segala spekulasi atau teori menenai saya, peluang, perusahaan atau kepemimpinan," ungkapnya, seperti dikutip dari Mashable, Rabu (14/11/2012).

"Setelah bekerja dan mendapatkan ilmu selama 23 tahun di Microsoft, saya ingin mencari pengalaman baru dengan apa yang saya dapat untuk dikembangkan sendiri." ungkapnya.

Berikut surat perpisahan Sinofsky secara lengkap yang dikirimkan dengan subjek "RE: Windows Leadership Changes,"

Dengan tersedianya Windows 8/RT dan Surface, saya memutuskan sudah waktunya bagi saya untuk mengambil langkah mundur dari tanggung jawab di Microsoft. Saya selalu melihat jeda antara siklus produk di Microsoft sebagai kesempatan untuk merefleksikan dan melihat ke depan, dan itu berlaku untuk saya juga.

Setelah lebih dari 23 tahun bekerja untuk berbagai produk Microsoft, saya telah memutuskan untuk meninggalkan perusahaan, mencari peluang baru membangun pengalaman lainnya. Saya bergairah untuk membangun produk kuat seperti sebelumnya dan saya melihat ke depan untuk memfokuskan energi dan kreativitas di sepanjang baris yang sama.

Windows baru, dalam kemitraan Microsoft dan seluruh industri, tim produk dan jasa telah menyelesaikan tugasnya dalam memperkenalkan era baru komputasi Windows. Ini adalah pengalaman yang luar biasa untuk menjadi bagian dari perubahan generasi dalam produk yang unik seperti Windows, yang dicapai dengan keanggunan tak terbantahkan. Bangunan interface pada Windows, unggul dalam desain dan utilitas untuk era baru PC. Dengan Store, Internet Explorer, Outlook.com, SkyDrive dan banyak lagi, yang masing-masing memimpin jalan, pengalaman ini terhubung ke layanan awan yang menakjubkan.

Kita bisa merenungkan proyek ini sebagai prestasi yang luar biasa bagi kita masing-masing dan untuk tim.

Tidak mungkin untuk menghitung apa yang telah saya terima selama bertahun-tahun saya di Microsoft. Saya kagum dengan profesionalisme dan kemurahan hati dari semua orang yang. Saya memiliki nasib baik untuk bekerja dengan di perusahaan ini mengagumkan. Saya bersyukur luar biasa.

Saya selalu berjanji pada diri sendiri kapan waktu yang tepat untuk datang bagi saya untuk mengubah arah,tidak seperti salah satu posting blog saya yang terkenal singkat. Singkatnya pengumuman ini hanyalah fitur.

Beberapa mungkin melihat sedikit obrolan berspekulasi tentang keputusan atau waktu. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa tidak ada yang bisa menjadi kenyataan karena ini adalah pilihan pribadi yang sama sekali tidak mencerminkan adanya spekulasi atau teori yang mungkin membaca-tentang aku, peluang, perusahaan atau kepemimpinannya.

Seperti yang aku selalu yakini dalam membuat ruang bagi pemimpin baru secepat mungkin, pengumuman ini berlaku efektif segera dan saya akan membantu dalam masa transisi.

Saya super gembira untuk masa depan tim dan Microsoft.

Dengan penghormatan yang terdalam,

Steven Sinofsky
Baca Selengkapnya - Alasan Steven Sinofsky Tinggalkan Microsoft

Steven Sinofsky Pembuat Windows 8 Memilih Pergi

Windows 8 disebut-sebut sukses memberi penyegaran terhadap produk sistem operasi Microsoft. Tak bisa disangsikan, 'prestasi' itu berkat tangan dingin Steven Sinofsky.

Ya, inilah 'bapaknya' Windows yang juga menjadi 'otak' di balik kemunculan tampilan kotak-kotak ala Windows 8. Namun sayang, tak lama setelah peluncuran OS terbaru Microsoft tersebut, Sinofsky memutuskan untuk pergi.

Tak jelas apa alasan pengunduran diri sosok yang menjabat sebagai Presiden Windows dan Windows Live Grup tersebut. Banyak yang kaget, terlebih Microsoft baru melahirkan Windows 8, 'bayi' yang dirawat Sinofsky dari awal pengembangannya.

"Saya sangat bersyukur dapat bekerja bertahun-tahun dengan Steve (Sinofsky) yang telah memberi kontribusi besar untuk Microsoft," ujar CEO Microsoft Steve Ballmer, dikutip dari Cnet, Selasa (13/11/2012).

Sinofsky tak lupa memberikan rasa terima kasihnya kepada Microsoft. Ia menyebut banyak hal telah diterimanya selma bertahun-tahun bekerja di perusahaan yang dirintis Bill Gates itu.

"Saya sangat beruntung dapat bekerja di perusahaan mengagumkan ini (Microsoft-red.)," imbuhnya.

Sinofsky sendiri telah mengabdi di Microsoft selama 21 tahun. Ia pertama kali bergabung dengan produsen software raksasa tersebut sejak Juli 1989 sebagai software design engineer.

Saat itu, Sinofsky baru saja menamatkan pendidikan master degree jurusan computer science di Universitas Massachusetts, Amherst. Tak butuh waktu lama, selang tiga tahun, ia dipromosikan untuk menjadi asisten teknis Bill Gates. Itu adalah posisi prestisius bagi para pegawai mud Microsoft.

Sampai pada tahun 1999, karir Sinofsky melesat dengan dipercaya mengisi kursi Senior Vice President untuk produk Office.

Sampai akhirnya, tantangan baru muncul di hadapan pria pelontos ini untuk jabatan Senior Vice President Windows dan Windows Live Grup di tahun 2006.

Tak butuh waktu lama -- atau cuma tiga tahun berselang -- Sinofsky mengambil alih kursi Presiden divisi Windows yang mentereng.

Tugas pertamanya di posisi strategis tersebut adalah meredam 'kegelisahan' pengguna Windows atas performa Vista. Nah, kemudian muncul lah Windows 7 sebagai 'proyek' pertama sang eksekutif dengan jabatan Presiden Windows.

Windows 7 terbilang cukup sukses di pasaran, dengan menghapus keraguan pengguna yang ditinggalkan Vista. Hingga akhirnya pertanyaan kemudian yang muncul adalah, selanjutnya apa?

Jawabannya Windows 8! OS versi terbaru ini pun akhirnya mampu tampil menarik dengan mengusung modern user interface yang ditampilkan lewat gaya kotak-kotak. Tampilan ini dulu sempat disebut 'Metro', namun belakangan ditinggalkan Microsoft lantaran tersandung kasus paten.

Lewat Windows 8 inilah Sinofsky dianggap sukses memberi penyegaran terhadap seri keluarga Windows yang sudah sangat populer. Harapan baru pun muncul bagi Microsoft untuk turut bersaing di ranah OS mobile lewat Windows Phone 8.

Prestasi Sinofsky bahkan membuatnya disebut sebagai CEO-in-waiting alias calon CEO Microsoft berikutnya, saat Steve Ballmer tak lagi menjabat.

"Steven (Sinofsky) memiliki talenta yang jarang dimiliki orang lain," bisik salah satu eksekutif Microsoft kepada Cnet.

Namun sayang, harapan sejumlah pihak untuk melihat Sinofsky menduduki posisi CEO Microsoft sepertinya harus dipinggirkan sejenak. Hal ini setelah sang veteran sudah memutuskan hengkang dari dekapan 'sang raksasa'.

Untuk mengisi kursi lowong yang ditinggalkan Sinofsky, Microsoft sendiri telah menunjuk Julie Larson-Green untuk memimpin lini bisnis software Windows dan hardware engineering.

Sementara Tami Reller akan mengambil alih tanggung jawab terhadap bisnis Windows sekaligus tetap memegang posisinya sebagai Chief Financial Officer dan Chief Marketing Officer Microsoft. Keduanya melapor kepada CEO Steve Ballmer.
Baca Selengkapnya - Steven Sinofsky Pembuat Windows 8 Memilih Pergi

Windows 7 Lampaui XP, Vista Disalip OS X

Selasa, 04 September 2012

Melalui penjualan dengan model OEM, tak dipungkiri jika Windows menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di komputer. Namun, perlahan OS milik Apple, mulai mengusik hegemoni OS Microsoft tersebut.

Menurut data terbaru yang dikeluarkan oleh Net Application, penetrasi OS X mulai mengalahkan pengguna OS Windows Vista dalam hal jumlah pengakses ke internet. Sementara untuk pertama kalinya, pengguna web Windows 7 berhasil mengalahkan versi paling legendaris, Windows XP.

Net Applications menunjukkan bahwa Windows Vista mengalami penurunan di bulan Agustus dengan presentase 6,15% dari penggunaan web yang dilacak. Sementara itu, sistem operasi terbaru Apple OS X 10.8 Mountain Lion tumbuh 1,34 %.

Sistem yang paling populer Apple operasi Mac OS X 10.7 atau Lion, mewakili 2,29 % dari komputer yang dilacak di web. Dikombinasikan dengan Snow Leopard yang menyumbang 2,23 % dari pengguna web. Sehingga secara total pangsa OS X adalah 6,51 %, lebih tinggi daripada Windows Vista yang 6,15%.

Kendati sejatinya OS X masih kalah dibandingkan Windows secara keseluruhan, tapi pangsa pasar perangkat Apple masih jauh lebih besar ketika iPad dan iPhone disertakan. Net Applications menemukan bahwa iPad menyumbang 3,37% dari lalu lintas web, sementara iPhone adalah 2,42%.

Di antara platform mobile lainnya, presentase pengguna internet adalah sebagai berikut: Google Android 2.3 mengambil porsi 1,02%, Android 4.0 memiliki 0,48 %, Android 2.2 menyumbang 0,21%, BlackBerry 0,18%, dan iPod mengambil 0,16%.

Bagian terkecil terdaftar oleh Net Applications adalah Amazon Kindle Fire, yang menyumbang 0,04% dari perangkat yang ada. Demikian yang dilansir dari Apple Insider, Selasa (4/9/2012).
Baca Selengkapnya - Windows 7 Lampaui XP, Vista Disalip OS X

Photoshop CS6 Akan Dukung Display HiDPI

Sabtu, 01 September 2012

Tim di balik software edit foto populer Photoshop mengumumkan bahwa pihaknya akan segera memberikan dukungan pada display HiDPI seperti yang terdapat pada Retina Display milik MacBook Pro terbaru.

Tak hanya pengguna Photoshop CS6, dukungan tersebut juga bisa dijajal di software-software foto lainnya, yakni Lightroom 4, Dreamwaver, Edge Animation, Illustrator, Photoshop Touch, Prelude, Adobe Premiere Pro dan SpeedGrade.

Saat Apple mengenalkan MacBook Pro dengan display retina, perusahaan asal Cupertino ini memang menjanjikan bahwa Adobe telah siap membawa kompabilitas HiDPI ke produk mereka.

Untuk update Photoshop CS6 sendiri, Adobe menjadwalkan bakal hadir untuk konsumen di musim gugur. Sayang, belum diketahui kapan update serupa untuk yang Lightroom 4.

Dikutip dari Adobe, Jumat (31/8/2012), pihak Adobe belum melakukan hal serupa untuk Photoshop Elements dalam waktu dekat. Lebih lanjut lagi dijanjikan, Adobe akan menghadirkan sejumlah fitur anyar, namun hanya akan diberikan pada bagi member Creative Cloud dalam beberapa bulan ke depan.
Baca Selengkapnya - Photoshop CS6 Akan Dukung Display HiDPI

Google Akuisisi Sparrow Aplikasi Email Client Populer di iOS

Senin, 23 Juli 2012

Google resmi menambah daftar panjang start-up yang diakuisisi tahun ini. Paling baru, raksasa software itu membeli aplikasi pihak ketiga untuk mengelola email, Sparrow.

Sparrow sendiri merupakan aplikasi email client yang cukup populer bagi kalangan pengguna iPhone atau Mac. Banyak menarik minat, sebab aplikasi ini menawarkan sesuatu yang sederhana.

"Kami sekarang bergabung Gmail untuk menciptakan sesuatu yang besar. Kami pikir sekarang lebih baik dengan bergabung bersama Google," terang pihak Sparrow, seperti dikutip dari Boy Genius Report, Senin (23/7/2012).

Kendati akan segera bergabung dengan Google, namun pihak Sparrow menyakini bahwa mereka masih akan menjalankan layanan ini untuk sementara waktu. Namun tidak akan mengeluarkan versi terbaru.

Banyak spekulasi mengatakan, tujuan Google untuk mengakusisi Sparrow salah satu adalah untuk memperkaya fungsionalitas dari layanan emailnya, Gmail.
Baca Selengkapnya - Google Akuisisi Sparrow Aplikasi Email Client Populer di iOS

Microsoft Office 2013 Tidak Untuk XP dan Vista

Selasa, 17 Juli 2012

Microsoft akhirnya benar-benar meninggalkan Windows XP dan Vista. Pasalnya, Office 2013 yang baru saja diumumkannya hanya mendukung sistem operasi Windows 7 dan Windows 8 saja.

Diwartakan TechRadar, Selasa (17/7/2012), CEO Microsoft Steve Ballmer dan Corporate VP Microsoft Office Division, Kirk Koenigsbauer mengumumkan aplikasi Office seri ke 15 di San Fransisco.

Pratinjau untuk konsumer telah tersedia mulai hari ini, tapi tidak untuk pengguna XP atau Vista. Agar bisa menggunakan Microsoft Office 2013 tersebut, mereka harus memutakhirkan sistem operasinya.

Microsoft Office 2013 ini akan memanfaatkan antarmuka sentuh, cloud dan fitur sosial yang tersedia dengan berlangganan Office 365. Menurut Ballmer, aplikasi ini adalah andalan dan paling penting bagi Microsoft.

Aplikasi ini dikatakan akan meluncur pada 2013, meskipun versi Pratinjau Konsumer sudah bisa dicoba mulai saat ini.
Baca Selengkapnya - Microsoft Office 2013 Tidak Untuk XP dan Vista

Harga Windows 8 Mulai Rp 550 Ribuan

Kamis, 12 Juli 2012

Microsoft memastikan akan melempar Windows 8 ke pasaran pada Oktober 2012 mendatang. Selain kepastian peluncurannya, terungkap juga harga sistem operasi ini untuk Original Equipment Manufacturer (OEM).

Menurut salah satu produsen notebook di Taiwan, Microsoft rencananya akan mematok Windows 8 untuk distributor mulai harga USD 60 atau sekitar Rp 550 ribuan. Lengkapnya, untuk Windows 8 versi OEM ini dijual USD 60 sampai USD 80.

Sementara untuk Windows 8 Pro termasuk Office dihargai USD 80-100, dan sistem operasi yang dimaksimalkan untuk prosesor ARM, Windows 8 RT, dijual dengan harga USD 50-65 termasuk Office.

Perlu diingat, harga yang ditawarkan ini bisa saja berubah di tangan konsumen akhir. Karena selain dibundling langsung dengan PC, Windows 8 bisa dibeli secara 'eceran'. Demikian informasi yang dikutip dari DigiTimes, Kamis (12/7/2012).

Windows 8 diklaim mengusung perubahan maksimal dari versi sebelumnya, selain antarmuka baru yang disebut Metro mengalami perombakan total, OS ini juga mampu dioptimalkan untuk layar sentuh.

Perusahaan teknologi asal Redmond ini diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan Windows 7 yang sudah terjual 680 juta lisensi.
Baca Selengkapnya - Harga Windows 8 Mulai Rp 550 Ribuan

Photoshop Touch Hadir Untuk Tablet Android

Selasa, 15 November 2011

Meski Adobe memutuskan untuk menghentikan pengembangan Flash plug-in untuk browser Android, namun bukan berarti ia menelantarkan sistem operasi Google begitu saja.

Baru-baru ini Google mengumumkan bahwa pihaknya telah menghadirkan rangkaian Adobe Touch Apps bagi tablet Android, termasuk Photoshop Touch.

Produk Photoshop versi tablet Android ini memang tidak mengadopsi 100% Photoshop, namun ia masih menjanjikan proses pengeditan foto yang mumpuni dan tidak kalah dengan versi desktopnya.

Khusus untuk layar sentuh, Adobe menciptakan fitur spesifik seperti scribble select yang diklaim akan memudahkan pengguna untuk mengutak atik foto. Pengguna juga dimungkinkan untuk bisa men-drag foto dari memori tablet, kamera, Google atau bahkan Facebook.

Photoshop Touch hadir bersama dengan ke-6 aplikasi lainnya yakni Ideas, Kuler, Debut, Collage dan Proto. Masing-masing aplikasi dihargai sekitar USD 10.

Dikutip dari IntoMobile, aplikasi-aplikasi tersebut bekerja di tablet dengan layar berukuran minimal 8.9 inch dan beresolusi 1280 x 800. Pirantinyapun harus memakai Android 3.1 atau lebih tinggi.

Kedatangan aplikasi pengolah foto itu menjadi kabar gembira bagi Google dan pembuat tablet berbasis Android di mana mereka masih berjuang untuk mendapatkan aplikasi yang didesain bagi tablet.
Baca Selengkapnya - Photoshop Touch Hadir Untuk Tablet Android

Adobe Stop Pengembangan Flash di Piranti Mobile

Sabtu, 12 November 2011

Sebuah pengumuman mengejutkan datang dari Adobe. Mereka memberitahukan bahwa Adobe tak akan lagi melanjutkan pengembangan Flash pada piranti mobile.

Sebagai gantinya, mereka akan memfokuskan diri pada pengembangan aplikasi mobile. Keputusan 'menelantarkan' plug in mobile Flash bagi piranti mobile tentunya sangat mengecewakan banyak pihak, mengingat Flash versi mobile ini banyak diminati pengguna.

"Kami tidak lagi mengadaptasi Flash Player di mobile device untuk browser baru, versi OS atau konfigurasi perangkat," demikian pernyataan resmi Adobe yang dikutip dari TechRadar, Kamis (10/11/2011).

Selain berfokus pada pengembangan aplikasi mobile, Adobe kini berupaya melakukan pengembangan konten di desktop dan meningkatkan investasi mereka di HTML 5.

Adobe dan partnernya, Google, pernah mengatakan bahwa dengan Flash support di mobile, maka konsumen bisa melihat halaman web versi full, termasuk situs-situs dengan animasi berbasis Flash, game online dan streaming video.

Perpindahan ini bisa jadi masuk akal. Adobe sepertinya akan menyasar pemakaian aplikasi Flash di kelas yang lebih eksklusif seperti gam 3D, premium video dan corporations' in-house.
Baca Selengkapnya - Adobe Stop Pengembangan Flash di Piranti Mobile

Ultah ke-10, Windows XP Masih Terpopuler

Minggu, 30 Oktober 2011

Pada Oktober 2011 ini, sistem operasi Windows XP berulang tahun ke 10. Satu dekade telah berlalu, namun Windows XP masih tetap populer. Bahkan meski Microsoft selaku pembuatnya ingin segera mengakhiri ketenarannya.

Windows XP hadir Oktober 2001 dan segera mendominasi OS PC. Suksesornya, Windows Vista, dipandang sebagai produk gagal. Sedangkan Windows 7 diharapkan dapat menggantikan XP sebagai OS yang paling populer, namun tampaknya masih butuh waktu.

Menurut data Strategy Analytics, Windows XP masih memegang market share 47,29% diikuti oleh Windows 7 dengan 30,36%. Data berbeda dihadirkan oleh StatCounter yang menyebutkan Windows 7 berkuasa dengan pangsa pasar 40,39% dan Windows XP dengan 38,54%.

Meski data tersebut berbeda, semuanya menunjukkan Windows XP masih populer meski Microsoft agaknya berusaha membujuk konsumen untuk beralih ke Windows 7. Hal ini tampak misalnya dengan Internet Explorer 9 tidak bisa beroperasi di XP.

Windows 7 sendiri terbilang produk sukses dengan 450 juta kopi telah terjual sejak diperkenalkan pada tahun 2009. Demikian seperti dikutip dari eWeek,
Baca Selengkapnya - Ultah ke-10, Windows XP Masih Terpopuler