Korban bernama Kathleen Fortun, janda berusia 68 tahun yang bermukim di Inggris. Merasa kesepian, Kathleen iseng-iseng bergabung di sebuah website kencan setempat.
Beberapa hari kemudian, ia menerima pesan dari seseorang yang mengaku bernama Richard Allman. Allman memperkenalkan diri sebagai tentara Amerika Serikat berusia 61 tahun. Allman mengisahkan istrinya meninggal karena kecelakaan.
"Dia mengaku sebagai tentara Amerika, lahir di London dan pindah ke California. Dia mengaku sudah keliling dunia dan saat ini ditugaskan di Afghanistan," tukas Kathleen yang dikutip dari DailyMail, Senin (3/11/2013).
Allman dan Kathleen pun berkirim email dan saling curhat kehidupan masing-masing. Kathleen pun terkesima dengan bahasa indah Allman dan merasa nyaman dengannya, meski belum pernah bertemu.
"Dia sepertinya baik hati, bersemangat dan perhatian, serta pintar berpuisi. Inggrisnya juga bagus. Aku tak punya alasan untuk meragukan dia," tutur Kathleen yang bercerai dari suaminya.
Kathleen makin terpesona setelah Allman mengirim foto diri yang meskipun sudah tua, tetap kelihatan ganteng. Allman pun berjanji akan menemuinya.
"Dia kemudian mengatakan kehilangan tas berisi dokumen penting di Ghana. Pemerintah setempat yang korup menginginkan uang 30 ribu poundsterling untuk melepaskan dokumen itu," kata Kathleen.
Karena sudah kepincut pujaan hati, Kathleen pun rela pinjam sana-sini, termasuk pada anaknya. Jadilah ia mentransfer uang sebanyak itu atau jika dirupiahkan di kisaran 500 juta.
Allman pun berjanji akan segera terbang ke London. Namun lama ditunggu, Allman tidak pernah datang. Kathleen pun sadar telah tertipu dan lapor pada polisi.
Belakangan diketahui, foto Allman sebenarnya adalah seorang pensiunan jenderal bernama Wesley Clark. Foto itu mudah didapat di internet. Polisi masih memburu pelaku penipuan yang sampai sekarang belum ditemukan.
"Aku memang cocok untuk jadi sasaran penipu, sendirian dan tua. Seseorang yang yakin bisa menemukan cinta kembali. Aku tidak ingin ada orang lain yang akan mencontoh kebodohanku," sesal Kathleen.