Di Indonesia Nyoblos Pakai Paku, AS Gunakan Tablet

Rabu, 09 Juli 2014

Indonesia dan Amerika Serikat (AS) adalah negara yang sama-sama memilih presiden dan wakil presidennya secara langsung. Nah, bila di Pemilihan Presiden (Pilpres) di Tanah Air menggunakan paku, maka di negeri Paman Sam lebih canggih.

Sama seperti sebelumnya, pilpres di Indonesia ini masih menggunakan sistem manual. Maksudnya, calon pemilih akan mendapatkan kertas suara dan menyoblos di ruang bilik suara menggunakan paku untuk kandidat yang dipilih.

Lain di AS, pada pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2012 silam, salah satu daerah pemilihan, di Virginia, pemilih yang sudah terdaftar bisa langsung memilih calon presiden tanpa harus repot-repot mencolok menggunakan paku.

Sebab, di ruang bilik suara sudah menanti tablet Surface besutan Microsoft yang menggunakan sistem operasi Windows RT. Tablet PC ini telah dilengkapi dengan aplikasi LiveBallot sehingga pengguna dapat menandai dan mencetak surat suara mereka.

Democracy Live, perusahaan teknologi yang bertanggung jawab dalam e-voting ini yang menginstal aplikasinya di tablet andalan Microsoft tersebut. Demikian yang dikutip dari Mashable, Rabu (9/7/2014).

Ditambahkan oleh Democracy Live bahwa mereka juga menggunakan Windows Azure yang merupakan platform berbasis awan untuk mengumpulkan informasi suara yang telah 'dicoblos'. Sehingga hasil suara bisa diketahui dengan cepat, murah dan akurat.

Memang belum semua negara bagian di Amerika Serikat yang mengaplikasikan tablet sebagai sarana untuk melakukan presiden.

Kapan ya Indonesia bisa menerapkannya?

Berita Terkait: