Dilansir Softpedia, Kamis (17/10/2013) cerita penuh haru biru itu terinspirasi dari sebuah kisah nyata yang terjadi sekira satu tahun lalu. Seperti dapat dilihat dalam klip pada tautan ini, Brierley tertidur di kereta tepat sebelum hari kelahirannya yang kelima saat menunggu kakaknya.
Namun malang tak bisa ditolak ketika ia terbangun, rupanya kereta itu kosong dan sudah melaju terlampau jauh dari rumahnya. Hingga akhirnya Brierley kecil itu diadopsi oleh sebuah keluarga di Australia.
Dikarenakan ia masih memiliki memori yang kuat mengenai asal usulnya, Brierley pun bertekad untuk mencari anggota keluarga sekandungnya itu. Dia pun terus memandangi peta India yang tergantung di dinding kamarnya.
Hingga akhirnya 25 tahun kemudian, Brierley menggunakan Google Maps untuk mencari rumahnya. Dalam harap-harap cemas, ia berusaha memadukan memori ingatan pemetaan rumahnya untuk dicocokkan dengan daerah yang muncul di Google.
Akhirnya, seperti dilihat dari video berdurasi tiga menit dua detik itu, ia pun berhasil menemukan letak stasiun di mana ia naik kereta yang membuatnya terpisah jauh dari keluarganya. Kemudian, Brierley pun memutuskan untuk mendatangi lokasi yang ia temukan di peta untuk mencari Ibunya pada 2012.
“Segala sesuatu di dunia ini bisa dimiliki dengan cara yang mudah seperti tap tombol saja. Tetapi, Anda harus memiliki kemauan dan tekad yang kuat jika benar-benar menginginkannya,” ucap Brierley.