Sebuah peraturan baru mengenai Facebook dan Twitter diterapkan di Prancis. Otoritas negara yang berlokasi di benua Eropa ini melarang kata Facebook dan Twitter disebutkan dalam siaran radio atau televisi.
Regulator penyiaran Prancis mengumumkan aturan baru yang kurang lebih sebagai berikut: Pembawa acara televisi dan radio harus menahan diri untuk mengucapkan Facebook atau Twitter kecuali ada relasi langsung dengan informasi yang disampaikan.
Sebagai contoh, presenter televisi dilarang mengatakan sesuatu seperti, "Follow kami di Twitter untuk update lebih lanjut dari berita ini". Ya, tidak boleh ada referensi yang berhubungan dengan Twitter dan Facebook.
Lalu, apa alasan peraturan unik ini diberlakukan? Menurut regulator penyiaran Prancis, CSA, penyebutan Facebook atau Twitter dinilai sebagai bentuk promosi perusahaan komersial.
Christine Kelly selaku juru bicara CSA memaparkan bahwa hal tersebut tidak adil. Sebab banyak perusahaan jejaring sosial lain megap-megap menandingi popularitas Facebook dan Twitter.
"Mengapa melakukan referensi ke Facebook, yang bernilai miliaran dollar, ketika banyak jejaring sosial lain berjuang mendapat pengakuan," katanya seperti dikutip dari The Next Web, Sabtu (4/6/2011).
"Hal ini bisa menjadi distorsi kompetisi. Jika kami mengizinkan Facebook dan Twitter disebutkan, situs jejaring sosial yang lain bakal memprotes, mereka akan bertanya mengapa bukan kami?," pungkas dia.
Prancis Melarang Facebook & Twitter Siaran di Televisi
Sabtu, 04 Juni 2011
Berita Terkait:
Internet
- Daniel Zhang Pengganti Jack Ma di Alibaba
- Jack Ma Pensiun dari Alibaba
- Yahoo Resmi Dijual ke Verizon senilai Rp65 triliun
- Alibaba Akuisisi Lazada
- Diprotes, Facebook Hapus Emoticon 'Gemuk'
- Google Now Makin Pintar, Bisa 'Kawinkan' 40 Aplikasi
- Pemerintah China Blokir Line dan KakaoTalk
- Gmail Tambah 13 Bahasa Baru
- Di Indonesia Nyoblos Pakai Paku, AS Gunakan Tablet
- Facebook Akuisisi WhatsApp Rp188triliun
- Bakrie Beli Saham Path Rp 304 Miliar
- Winamp Resmi Mati
- Google Terjun Ke Dunia Televisi
- Curi Foto di Twitter Denda Rp14 M
- Google Sampaikan Ciuman Jarak Jauh
- Pentolan Anonymous Divonis 10 Tahun Penjara
- Ditipu Jenderal Gadungan, Wanita Ini Rugi Rp 500 Juta
- 2015, Google Tarik Dukungan Chrome untuk Windows XP
- Google Maps Persatukan Keluarga Setelah Terpisah 25 Tahun
- Annie, 'Wanita Cantik' Yang Mematikan
- Skype Kini Bisa Ngobrol Langsung dari Inbox Outlook
- Sudah Meninggal, Nenek Ini Hidup di Google Street View
- Facebook Mungkinkan Edit Postingan
- Demi Kenyamanan, Facebook Siap Kurangi Iklan
- Logo Baru Yahoo Lebih 'Langsing'
Teknologi
- Blackberry Messenger Tutup 31 Mei 2019
- Daniel Zhang Pengganti Jack Ma di Alibaba
- Jack Ma Pensiun dari Alibaba
- Daftar HP Yang Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai Januari 2018
- Kevin Systrom Pencipta Aplikasi Instagram
- Jan Koum Pencipta Aplikasi WhatsApp
- Pavel Durov Pencipta Aplikasi Telegram
- Aplikasi Chat Telegram Diblokir di Indonesia
- Tips Atasi BBM Lambat dan Lemot
- Cara Buat Status Gambar & Video di Whatsapp
- Samsung Jelaskan Mengapa Galaxy Note 7 Rawan Terbakar
- Mobil Hangus Terbakar Karena Samsung Galaxy Note 7 Meledak
- Yahoo Resmi Dijual ke Verizon senilai Rp65 triliun
- Pokemon Go Dirilis Saham Nintendo Naik Lebih dari 50%
- WhatsApp Bisa Kirim File PDF, DOC, PPT, XLS
- Tips Menghemat Baterai iPhone / iPad / iOS
- Tips Menghemat Baterai Smartphone Android
- Tips Menghapus Beban Memori di Whatsapp
- Whatsapp Bisa Tulis Huruf Tebal, Miring, Coret
- Alibaba Akuisisi Lazada
- WhatsApp Gratis Selamanya
- Gadis Ini Punya 'Tato' iPhone di Paha
- Powerbank Untuk Laptop
- YouTube Gaming Android Bisa Streaming Game Mobile
- Teknologi Tempat Tidur Super Gila