Indonesia lagi-lagi gagal memetik poin dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014. Di kandangnya sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (15/11/2011) malam WIB, Firman Utina cs dihantam 1-4.
Ini menjadi kekalahan kelima Indonesia dari lima pertandingan yang sudah dilalui. Sama sekali tak punya poin, 'Pasukan Merah Putih' belum beranjak dari posisi juru kunci klasemen Grup E.
Sementara Iran kini berdiri di ambang kelolosan, dengan mengumpulkan 11 poin dan duduk di puncak klasemen. Skuad besutan Carlos Queiroz akan dapat tiket ke fase berikutnya andai Qatar (posisi dua, poin 8) paling tidak bermain imbang dengan Bahrain (posisi tiga, poin 5) dalam laga yang akan dilangsungkan malam nanti.
Indonesia ketinggalan tiga gol lebih dulu melalui gol-gol yang dibuat Milad Midavoodi, Mojtaba Jabari dan Gholam Reza Rezaei, sebelum Bambang Pamungkas mencetak gol untuk menutup babak pertama dengan skor 1-3. Permainan tuan rumah sesungguhnya jauh lebih baik di babak kedua, namun Iran malah mampu menambah satu gol lagi melalui penalti Javad Nekounam.
Iran membuka keunggulan saat laga baru berjalan tujuh menit. Memanfaatkan kesalahan pemain bertahan Indonesia, Milad Midavoodi menusuk sendirian ke kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar ke sisi kanan. Hendro Kartiko tak sampai menjangkau bola yang bergulir masuk ke gawangnya.
Di menit 19 Iran berhasil menambah keunggulan. Lolos dari jebakan offside Ghazali Najafabadi Mohammad dengan tidak egois melepas umpan ke tengah kotak penalti saat ruang geraknya ditutup Hendro. Mojtaba Jabari yang menusuk dari tengah mendapat bola tersebut dan dengan mudah menjebol gawang Indonesia yang sudah tak terkawal.
Sebuah kesalahan pemain Indonesia kembali berujung lahirnya gol Iran di menit 25. Kali ini Hendro yang gagal menangkap bola di kotak penalti, kalah dalam perebutan bola kiper senior itu harus rela melihat gawangnya dijebol oleh Gholam Reza Rezaei.
Dua menit sebelum turun minum Indonesia menyamakan kedudukan melalui Bambang Pamungkas. Tandukan Bepe meneruskan umpan Syamsul Arief mengalir deras ke gawang tanpa bisa dihalau kiper Mahdi Rahmati. Indonesia 1 Iran 3.
Di babak kedua Wim melakukan dua pergantian sekaligus: Firman Utina dan Benny Wahyudi masuk menggantikan Fandy Mochtar dan Mahyadi Panggabean. Keputusan ini membuat permainan Indonesia jadi lebih hidup.
M Ridwan menusuk di sisi kiri saat laga masuk menit 52. Dia berhasil melepas umpan ke tiang jauh, sayangnya di sana sama sekali tak ada teman untuk menyambar bola. Tak lama berselang Firman Utina juga membuang kesempatan saat dia gagal menguasai bola dengan sempurna dan malah terjatuh di kotak penalti lawan.
Saat serangan yang dibangun tak kunjung berbuah gol, gawang Hendro Kartiko malah kembali bobol di menit 72. Gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-4 tersebut datang dari eksekusi penalti.
Wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan Benny Wahyudi di kotak terlarang. Javad Nekounam yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan sempurna untuk menjebol gawang Hendro Kartiko.
Skor 1-4 tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Susunan Pemain
1. Hendro Kartiko, 5 Fandy Mochtar ('45 Firman Utina ), 8 Hariono, 9 Cristian Gonzales, 10 Syamsul Arif (M Ilham '69), 13 Wahyu Wijiastanto, 14 Mahyadi Panggabean ('45 Benny Wahyudi), 20 Bambang Pamungkas, 21 Supardi, 22 Muhammad Ridwan, 23 Hamka
1 Mahdi Rahmati, 2 Hossein Mahini, 3 Ehsan Haji Safi, 4 Jalal Hosseini , 5 Hadi Aghili, 6 Javad Nekonam, 7 Milad Midavoodi, 11 Gholam Reza Rezaei, 14 Anderanik Teymourian, 16 Mojtaba Jabari, 20 Ghazali Najafabadi Mohammad
Indonesia 1-4 Iran (15/11/2011)
Selasa, 15 November 2011
Berita Terkait:
Bola
- Darwin Nunez Resmi Pemain Liverpool
- Argentina Juara Finalissima 2022
- Real Madrid Juara Liga Champions 2022
- Daftar Juara UEFA Conference League
- AS Roma Juara UEFA Conference League 2022
- Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa 2022
- Manchester City Juara Liga Inggris Premier League 2022
- AC Milan Juara Liga Serie A Italia 2022
- Bayern Muenchen Juara Bundesliga Jerman 2022
- PSG Juara Liga Prancis 2022
- Liverpool Juara FA Cup 2022
- Erling Haaland Resmi Pemain Manchester City
- Erik Ten Hag Resmi Pelatih Manchester United
- Liverpool Juara Carabao Cup 2022
- Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2022
- Senegal Juara Piala Afrika 2022
- Solskjaer Dipecat Manchester United
- Cristiano Ronaldo Resmi Pemain Manchester United Lagi
- Jorginho Pemain Terbaik Eropa 2021, Chelsea Raih 4 Gelar
- Hasil Drawing 32 Besar Liga Champions 2021/2022
- Romelu Lukaku Resmi Pemain Chelsea Lagi
- Lionel Messi Resmi Pemain PSG
- Leicester City Juara Community Shield 2021
- Lionel Messi Tinggalkan Barcelona
- Jack Grealish Resmi Pemain Manchester City
Piala Dunia
- Prancis Juara Piala Dunia 2018
- Belgia Posisi Ketiga Piala Dunia 2018
- Kroasia 2-1 Inggris (11/7/2018)
- Prancis 1-0 Belgia (11/7/2018)
- Kroasia 2-2 Rusia (penalty 4-3) (7/7/2018)
- Inggris 2-0 Swedia (7/7/2018)
- Belgia 2-1 Brasil (6/7/2018)
- Prancis 2-0 Uruguay (6/7/2018)
- Inggris 1-1 Kolombia (penalty 4-3) (4/7/2018)
- Swedia 1-0 Swiss (3/7/2018)
- Belgia 3-2 Jepang (3/7/2018)
- Brasil 2-0 Meksiko (2/7/2018)
- Kroasia 1-1 Denmark (penalty 3-2) (2/7/2018)
- Rusia 1-1 Spanyol (penalty 4-3) (1/7/2018)
- Uruguay 2-1 Portugal (1/7/2018)
- Prancis 4-3 Argentina (30/6/2018)
- Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia Russia 2018
- Amerika Serikat Juara Piala Dunia Wanita 2015
- Pogba Pemain Muda Terbaik, Kolombia Paling Fairplay Piala Dunia 2014
- James Rodriguez Pencetak Gol Terbanyak Piala Dunia 2014
- Lionel Messi Pemain Terbaik Piala Dunia 2014
- Manuel Neuer Raih Golden Glove 2014
- Jerman Juara Piala Dunia 2014
- Belanda 3-0 Brasil (13/7/2014)
- Argentina 0-0 Belanda (pen 4-2) (10/7/2014)
Kategori:
Bola,
Piala Dunia