Romelu Lukaku yang bersinar di WBA dan Everton, lalu dibeli Manchester United, lalu pergi ke Inter Milan dan bersinar di Italia, kini kembali lagi ke Chelsea dengan harga fantastis. Itulah gambaran perjalanan karir Romelu Lukaku.
Pemain raksasa asal Belgia itu akhirnya kembali ke Liga Inggris. Pihak Inter Milan dan Chelsea telah menjalin kata sepakat. Chelsea membayar Inter Milan dengan harga 115 juta Euro.
Lukaku sendiri sudah menjalin kesepakatan personal dengan Chelsea. Lukaku akan menerima gaji 12 juta Euro per tahun, plus bonus.
Asal tahu saja, di tahun 2014, Chelsea melepas Lukaku hanya dengan harga 34 juta Euro. Itu artinya, dalam hitungan 7 tahun, Chelsea harus merugi 81 juta Euro karena harus membeli Lukaku jauh lebih mahal.
Inter Milan sendiri bisa dipastikan untung besar. Pada 2019, mereka membeli Lukaku dari Manchester United dengan harga 74 juta Euro. Itu artinya, mereka meraih untung 41 juta Euro atau setara dengan Rp 696 miliar!
Harga deal Lukaku yang didapat Chelsea ini saja sudah dapat diskon. Sebelumnya, dilansir Sempre Inter, pihak Inter Milan meminta nominal 130 juta euro ke Chelsea. Pihak klub hanya ingin biaya tersebut harus dibayar dengan cara tunai demi memuluskan kepindahan Lukaku.
Desas-desus kepergian Romelu Lukaku memang berhembus semakin kencang dalam beberapa hari terakhir ini. Potensi kepergian Lukaku itu dilatarbelakangi oleh usaha lanjutan yang dilakukan Chelsea untuk memulangkan sang pemain dari Inter Milan.
Setelah tawaran pertama berupa uang 80 juta Euro plus Marcos Alonso ditolak tegas oleh Inter Milan. Chelsea ternyata belum menyerah untuk bisa merealisasikan transfer Lukaku pada bursa transfer musim panas ini.
Terbaru, Chelsea mencoba menggoda Inter Milan dengan mahar 120 juta agar berkenan melepas Lukaku.
Tawaran gila yang dilayangkan Chelsea itu berpeluang diterima Inter Milan jika melihat kondisi keuangan tim Eropa di tengah pandemi Covid-19.
Seandainya Inter Milan menerima tawaran tersebut maka bisa dipastikan Lukaku akan menjadi pemain termahal yang pernah dijual oleh klub asal Italia.
Kehilangan Lukaku bukanlah sesuatu yang mudah bagi Inter Milan mengingat peran krusial yang selama ini telah ia jalankan.
Penyerang Timnas Belgia itu tercatat mampu mencetak 24 gol dan 10 assist saat mengantarkan Inter Milan memenangkan scudetto pada musim lalu.
Lukaku tercatat mampu mencetak 30 gol dan 10 assist bersama Inter Milan pada musim penuh keduanya.
Selama dua musim berarti Lukaku telah mencetak 64 gol dan 16 assist dari 95 laga bersama Inter Milan.
Catatan tersebut mengindikasikan betapa luar biasanya performa Lukaku semenjak bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2019.