Lionel Messi telah resmi bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG) pada Rabu (11/8/2021) dini hari WIB. Dalam kontraknya bersama PSG, Lionel Mesis ternyata menyelipkan klausul khusus untuk Tim Nasional (Timnas) Argentina.
Sebagaimana diketahui, Lionel Messi dan PSG dipastikan akan bermitra selama dua tahun dengan opsi penambahan satu tahun di sana. Kontrak La Pulga -julukan Messi- dengan PSG pun memuat klausul khusus yang menjadikan Timnas Argentina sebagai prioritas.
Dilansir dari Sport Bible, Rabu (11/8/2021), Messi akan menjadikan Timnas Argentina sebagai prioritas utamanya. Pemain berusia 34 tahun itu akan mendahulukan semua pertandingan Tim Tango -julukan Timnas Argentina, baik di turnamen internasional resmi maupun laga persahabatan.
Hal ini diminta Messi setelah dirinya baru saja memberikan trofi Copa America 2021 untuk Timnas Argentina pada bulan lalu. Kepastian itu didapat usai Argentina melibas Brasil di partai final.
Kini, mantan pemain Barcelona itu bertekad untuk kembali membela Timnas Argentina pada Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Qatar. Dengan peraturan yang ada di kontraknya itu, PSG tidak akan bisa menahan Messi untuk mewakili negaranya saat terpilih nantinya.
Tak hanya soal kebebasan membela Timnas Argentina, Messi meminta hal lain kepada PSG. Kedua belah pihak sepakat bahwa staf Argentina akan memiliki akses ke fasilitas PSG.
Bersama PSG, Messi akan mendapat gaji yang cukup fantastis, yakni 35 juta euro (Rp591,6 miliar) per tahun setelah pajak. Dengan demikian, peraih enam trofi Ballon dOr itu akan mendapatkan sekira 729 ribu euro (Rp12,2 miliar) per pekan.
Lionel Messi menjadi pemain keempat dari Argentina dalam skuad Les Parisians -julukan PSG- saat ini. Ia bergabung dengan rekan senegaranya, yaitu Angel Di Maria, Leandro Paredes, dan Mauro Icardi, yang telah lebih dulu membela PSG.
Messi pun akan menggunakan nomor punggung 30 saat membela PSG, sesuai dengan nomor debutnya di tim utama Barcelona. Menariknya, aturan Liga Prancis menetapkan bahwa 30 seharusnya dikenakan oleh seorang penjaga gawang. Akan tetapi, kepala liga telah membuat pengecualian untuk Messi.
