Inter Milan 0-1 Galatasaray (3/8/2015)

Senin, 03 Agustus 2015

Inter Milan kembali menuai hasil negatif dalam laga ujicoba pramusimnya. Menghadapi Galatasaray, Nerazzurri kembali tak mampu mencetak gol setelah kalah tipis dengan skor 0-1.

Dalam pertandingan di Turk Telekom Arena, Senin (3/8/2015) dinihari WIB, Joao Miranda melakukan debutnya di barisan pertahanan Inter. Sementara dua mantan penggawa Inter, Wesley Sneijder dan Lukas Podolski, jadi starter untuk Galatasaray.

Saat laga baru berjalan tujuh menit, Galatasaray sudah mengancam gawang Inter. Sepakan Podolski dari jarak dekat memaksa Samir Handanovic melakukan penyelamatan.

Galatasaray bahkan sempat mencetak gol lewat Burak Yilmaz. Namun gol ini dianulir oleh wasit karena sudah terjadi pelanggaran lebih dulu.

Inter bukan tanpa peluang. Namun upaya sejumlah pemain Inter tak mampu menjebol gawang Galatasaray yang dikawal oleh Fernando Muslera.

Sepakan Mauro Icardi meneruskan bola dari Mateo Kovacic masih terlalu lemah dan mengarah tepat ke Muslera. Sementara tendangan Fredy Guarin dari jarak jauh masih belum tepat sasaran.

Sembilan menit laga babak kedua berjalan, Galatasaray membuka keunggulannya. Gol ini berawal dari pergerakan Podolski di sisi kanan pertahanan Inter. Podolski kemudian mengoper bola kepada Sneijder yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Sneijder lantas melepaskan sepakan kaki kiri ke arah tiang dekat dan tak mampu dijangkau oleh Handanovic.

Di menit ke-62, Stevan Jovetic melakukan debutnya untuk Inter. Dia masuk menggantikan Rodrigo Palacio. Namun masuknya Jovetic masih belum mampu membantu Inter memecah kebuntuan.

Di menit-menit akhir laga, Inter punya peluang bagus untuk mencetak gol sekaligus menyelamatkan diri dari kekalahan. Tapi Martin Montoya gagal memaksimalkan kemelut di kotak penalti Galatasaray setelah upayanya mengarah tepat ke Muslera.

Kekalahan ini memperpanjang puasa gol Inter di pramusim. Sebelumnya, tim arahan Roberto Mancini itu menelan kekalahan di tiga laga secara beruntun tanpa bisa mencetak gol.
Inter memang sempat mencetak banyak gol ke gawang lawan-lawannya di awal pramusim. Tapi lawan yang dihadapi ketika itu cuma tim semenjana, yaitu Stuttgarter Kickers (4-3) yang bermain di level ketiga sepakbola Jerman dan Carpi F.C (4-2) yang adalah pendatang baru di Serie A.

Setelahnya, Inter selalu menelan kekalahan. Sebelum takluk di tangan Galatasaray, Inter berturut-turut kalah dari Bayern Munich (0-1), AC Milan (0-1), dan Real Madrid (0-3).

Susunan Pemain

Galatasaray: Muslera; Sabri, Chedjou (Serkan 81), Hakan Balta, Telles; Selcuk Inan (Rodriguez 71), Bilal Kisa (Colak 55), Yasin Oztekin; Sneijder; Podolski (71), Burak Yilmaz

Inter: Handanovic; Santon (Montoya 62), Miranda (Ranocchia 62), Murillo, Juan Jesus; Guarin (Brozovic 46), Kovacic, Kondogbia (Gnoukouri 78); Hernanes (Dimarco 78); Palacio (Jovetic 62), Icardi (Longo 81)

Berita Terkait: