Inter Milan 1-0 AC Milan (22/10/2018)

Inter Milan berhasil memenangi laga dramatis kontra AC Milan dengan skor 1-0. Gol semata wayang dibuat Mauro Icardi di masa injury time babak kedua.

Pada laga pekan kesembilan yang dihelat di Giuseppe Meazza, Senin (22/10/2018) dinihari WIB, kedua tim bermain agresif sejak menit awal. Meski demikian, Inter lebih dominan dengan 57 persen ball possesion serta membuat 14 attempts, empat di antaranya on goal. Sementara, Milan cuma bikin satu attempts on goal dari total sembilan.

Laga sepertinya bakal berakhir tanpa gol sebelum Icardi mencetak gol di menit ke-93! Tambahan tiga poin ini membuat Inter naik lagi ke posisi ketiga, setelah sempat digeser Lazio, dengan 19 poin atau selisih enam dengan Juventus di puncak. Milan di posisi ke-12 dengan 12 poin dari delapan laga.

Laga berjalan seru sejak menit pertama. Milan jadi tim pertama yang membuat kesempatan di menit keempat ketika barisan belakang Inter gagal mengamankan serangan lawan. Bola jatuh di kaki Suso tapi sepakannya masih melebar.

Di menit kesembilan, Hakan Calhanoglu mendapat peluang di depan kotak penalti tapi sepakan dari luar kotak penalti hanya menyasar sisi gawang Samir Handanovic.

Inter melakukan serangan berbahaya pertamanya di laga ini pada menit ke-12 dan langsung berbuah gol oleh Mauro Icardi. Tapi wasit menganulirnya karena Icardi sudah terjebak offside saat menyontek umpan silang Mattias Vecino.

Setelah peluang tersebut, Inter perlahan mulai bangkit dan bisa menekan Milan. Di menit ke-22 dari situasi sepak pojok, bola ditanduk Stefan de Vrij tapi bisa dimentahkan Gigi Donnarumma.

Inter mendapat kabar buruk ketika Radja Nainggolan harus keluar di menit ke-32 usai mendapat cedera engkel karena ditekel Lucas Biglia. Borja Valero masuk menggantikan Radja.

Di menit ke-34 satu lagi peluang Inter terbuang setelah sepakan keras De Vrij menghantam tiang gawang Milan. Tujuh menit berselang, Icardi mendapat umpan terobosan dan berhasil masuk kotak penalti, tapi sepakannya bisa dihalau Alessio Romagnoli yang menjaganya.

Milan juga dianulir golnya di menit ke-44 usai Matteo Mussachio terjebak offside saat menyontek bola sundulan dari Suso. Tak ada gol tercipta dan babak pertama tuntas 0-0.

Masuk di babak kedua, Inter langsung ambil inisiatif serangan untuk menekan Milan dan mencari gol secepatnya. Peluang terbaik di babak ini baru hadir di menit ke-57 ketika Matteo Politano melepaskan tendangan voli yang masih melebar.

Setelah itu, praktis laga berjalan dengan tempo sedang dan tak ada peluang berbahaya dihasilkan kedua tim. Baik Inter dan Milan seperti berhati-hati untuk menyerang, terutama tuan rumah yang harus menjaga kondisi untuk laga Liga Champions.

Pergantian pemain di kedua tim tak membawa perubahan berarti di lini serangnya karena tak ada peluang berbahaya dibuat. Pertandingan tampaknya akan berakhir imbang sebelum di menit ke-92, Icardi memecah kebuntuan lewat golnya.

Serangan dari sisi kanan dibangun oleh Antonio Candreva yang mengoper bola ke Vecino. Nama terakhir mengirimkan umpan silang ke kotak penalti dan Icardi yang lolos dari penjagaan dengan mudah menanduk bola ke jala Donnarumma.

Skor 1-0 untuk kemenangan Inter bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain

Inter Milan: Samir Handanovic; Sime Vrsaljko, Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Kwadwo Asamoah; Marcelo Brozovic, Matias Vecino; Matteo Politano (Antonio Candreva 83'), Radja Nainggolan (Borja Valero 32'), Ivan Perisic (Keita Balde 72'); Mauro Icardi

AC Milan: Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria (Ignazio Abate 92'), Mateo Musacchio, Alessio Romagnoli, Ricardo Rodriguez; Franck Kessie (Tiemoue Bakayoko 85'), Lucas Biglia, Giacomo Bonaventura; Suso, Gonzalo Higuain, Hakan Calhanoglu (Patrick Cutrone 75').