Adalah komisioner NBA, David Stern, yang menyatakan akan memberikan batasan usia kepada para pemain NBA yang akan membela timnas basket AS di Olimpiade di masa mendatang. Seperti cabang sepakbola, hanya pemain berusia 23 ke bawah yang boleh mengikuti gelaran turnamen olahraga empat tahunan tersebut.
Alasan Stern sejatinya cukup rasional. Ia menilai, dengan pembatasan tersebut para pemain muda bisa punya cukup kesempatan untuk tampil di ajang dunia.
Selain itu, ide tersebut juga dimaksudkan untuk meminimalisir faktor cedera atau kekelahan yang bisa dialami pemain NBA, sekembalinya ke klub masing-masing, usai tampil di Olimpiade.
Akan tetapi, ide Stern tersebut justru ditanggapi ketus oleh Bryant. Menurut pebasket 33 tahun tersebut, olimpiade adalah ajang di mana atlet-atlet terbaik dunia saling bersaing.
"Ide tersebut sungguh bodoh, benar-benar konyol,” tutur Kobe di sela-sela persiapan tim basket AS melawan Inggris Raya seperti dilansir National Post.
"Olimpiade adalah ajang bagi para atlet terbaik dari tiap negara untuk saling bersaing. Mengirimkan atlet terbaik, itulah intinya.
"Dari sudut pandang basket, jelas, faktor pembatasan usia akan mengurangi gengsi Olimpiade," pungkas pemain yang ikut membantu negaranya meraih emas di Olimpiade 2008 itu.