Jerman 2-3 Inggris (27/3/2016)

Senin, 28 Maret 2016

Inggris memetik kemenangan dengan skor 3-2 pada laga persahabatan melawan Jerman. The Three Lions menang setelah lebih dulu ketinggalan dua gol dari Die Nationalmannschaft.

Bertandang ke Olympiastadion, Berlin, Minggu (27/3/2016) dinihari WIB, Inggris tak diperkuat oleh dua pemain Manchester City, Joe Hart dan Raheem Sterling, yang mengalami cedera. Jack Butland pun dipercaya untuk mengawal gawang Inggris. Di lini depan, Harry Kane menjadi ujung tombak dengan disokong oleh Dele Alli, Danny Welbeck, dan Adam Lallana.

Sementara itu, Jerman memasang Mario Gomez sebagai striker tunggal. Di belakang Gomez ada trio Marco Reus, Mesut Oezil, dan Thomas Mueller.

Jerman tampil lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 63%. Namun, Inggris menciptakan lebih banyak peluang. Dari 19 percobaan mencetak gol yang dibuat Inggris, enam di antaranya tepat sasaran. Sementara Jerman cuma membuat 10 percobaan mencetak gol dan dua yang mengarah ke gawang,

Jerman unggul 1-0 melalui gol Toni Kroos pada menit ke-43. Kroos melepaskan tembakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti yang gagal dihentikan Butland.

Memasuki menit ke-57, Jerman menambah keunggulannya menjadi 2-0. Sami Khedira mengirimkan umpan matang yang dituntaskan Gomez lewat sundulan kepala. Kiper pengganti Inggris, Fraser Forster, cuma terdiam melihat gawangnya bobol.

Inggris memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2 pada menit ke-61 melalui gol Kane. Tembakan menyilang striker Tottenham Hotspur itu memaksa Manuel Neuer bertekuk lutut.

Skor berubah menjadi sama kuat 2-2 setelah Jamie Vardy mencetak sebuah gol cantik untuk Inggris. Vardy yang dibayang-bayangi oleh Antonio Ruediger membelokkan umpan silang dari Nathaniel Clyne dengan tumitnya untuk menggetarkan gawang Jerman.

Gol penentu kemenangan Inggris datang pada menit pertama injury time. Sepak pojok Jordan Henderson ditanduk oleh Eric Dier untuk membawa tim tamu menang 3-2.

Susunan Pemain
Jerman: Neuer, Hector, Hummels (Tah 46'), Ruediger, Can, Khedira, Kroos, Mueller (Podolski 75'), Oezil, Reus (Schuerrle 64'), Gomez (Goetze 79')

Inggris: Butland (Forster 45+1'), Smalling, Cahill, Rose, Clyne, Dier, Henderson, Lallana (Barkley 71'), Alli, Welbeck (Vardy 71'), Kane
Baca Selengkapnya - Jerman 2-3 Inggris (27/3/2016)

Johan Cruyff Meninggal Dunia

Jumat, 25 Maret 2016


Kabar duka datang dari Barcelona. Legenda sepakbola asal Belanda, Johan Cruyff, meninggal dunia pada usia 68 tahun.

"Johan Cruyff 1947-2016" demikian tulis kabar yang diunggah di situs resmi milik sang maestro, World of Johan Cruyff. Cruyff meninggal dunia pada hari ini, Kamis (24/3/2016), setelah berjuang melawan kanker.

"Pada 24 Maret 2016, Johan Cruyff (68), meninggal dengan tenang di Barcelona, dikelilingi oleh keluarganya setelah berjuang melawan kanker. Dengan penuh dukacita, kami meminta kesediaan untuk memberikan ruang pribadi kepada pihak keluarga selama masa berkabung ini," demikian pernyataan yang tertulis setelahnya.

Cruyff adalah legenda, baik sebagai pemain maupun pelatih. Ia adalah "anak kandung" Total Football yang dicetuskan oleh Rinus Michels. Sebagai pemain, ia pernah meraih berbagai gelar juara bersama Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Feyenoord.

Sebagai pelatih, ia mengoleksi banyak trofi bersama Ajax dan Barcelona, termasuk European Cup (nama lama Liga Champions) pada 1992 bersama Barca.

Cruyff jugalah yang mencetuskan La Masia, yang kini kondang sebagai akademi milik Barcelona. Dari La Masia itulah kemudian lahir pemain-pemain yang di kemudian hari menjadi sosok penting bagi Barca dan juga timnas Spanyol.
Baca Selengkapnya - Johan Cruyff Meninggal Dunia

Ledakan Bom di Bandara Brussel, Belgia

Selasa, 22 Maret 2016

Ibu Kota Belgia, Brussel, baru saja diguncang bom, Selasa pagi waktu setempat (22/3). Diduga 10 orang tewas dan 30 lainnya luka berat. Ledakan disebut reporter televisi Belgia VRT diduga dilakukan oleh pengebom bunuh diri.

Ledakan merobek area keberangkatan bandara. Ledakan kedua lalu terjadi di stasiun metro di pusat kota tak lama setelahnya.

Kantor berita lokal Belgia mengatakan tembakan terdengar. Di media sosial gambar asap dari bangunan terminal di bandara banyak diunggah, begitu dengan foto penumpang yang kabur membawa koper mereka.

Ledakan ini terjadi empat hari setelah terduga pelaku serangan teror Paris ditangkap, dikutip dari Reuters.
Baca Selengkapnya - Ledakan Bom di Bandara Brussel, Belgia

AC Milan 1-1 Lazio (21/3/2016)

Senin, 21 Maret 2016

AC Milan kembali gagal meraih kemenangan. Bermain di kandang sendiri, San Siro, Senin (21/3/2016) dinihari WIB, Rosoneri sempat tertinggal sebelum akhirnya berimbang 1-1.

Sebuah gol Marco Parolo pada menit delapan sempat mengejutkan Milan dalam perjamuan terhadap Lazio. Namun Rossoneri bisa langsung bereaksi setelah melesakkan gol balasan melalui Carlos Bacca tujuh menit kemudian.

Ini adalah kali ketiga beruntun di Serie A Milan gagal menang, setelah pada dua pertandingan terdahulu mereka kalah 0-2 dari Sassuolo dan diredam Verona 0-0. Alhasil, Milan yang sempat merangsek naik di awal tahun kini kembali stagnan.

Mengumpulka 49 poin, Riccardo Montolivo dkk duduk di posisi enam. Mereka tertinggal 11 angka dari AS Roma sebagai klub terakhir di zona Liga Champions. Sementara Lazio bertengger di posisi delapan dengan 42 angka dipunya.

Bertindak sebagai tim tamu, Lazio memulai laga dengan lebih meyakinkan. Mereka membuka keunggulan pada menit delapan setelah tandukan Parolo menyongsong umpan tendangan sudut bersarang di gawang.

Milan mampu membalas enam menit kemudian. Gol yang mengubah skor jadi 1-1 ini diawal keberhasilan Luis Adriano untuk menjaga bola di jantung pertahanan Lazio. Dia kemudian mengirimkan si kulit bundar pada Bacca untuk disepak ke dalam gawang.

Lewat tendangan bebas Giacomo Bonaventura Milan nyaris membalikkan kedudukan. Tapi sepakannya dari jarak sekitar 23 meter cuma membentur mistar gawang.

Skor 1-1 tersebut bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Milan dan Lazio sama-sama punya kans mencetak gol tambahan. Tim tamu kembali lebih dulu mengancam saat tendangan jarak dekat Felipe Anderson masih bisa dihalau Gianluigi Donnarumma.

Di kesempatan selanjutnya upaya Montolivo menyarangkan bola ke gawang juga dihandang Federico Marchetti.

Lazio kehilangan satu pemainnya saat Senad Lulic dapat kartu kuning kedua dari wasit saat laga tersisa enam menit. Keunggulan jumlah pemain itu tak mampu dimanfaatkan Rossoneri untuk menambah jumlah golnya. Laga pun tuntas dengan skor 1-1.

Susunan Pemain

Milan: Donnarumma; Abate, Zapata, Romagnoli, Antonelli; Honda (Menez 84), Bertolacci, Montolivo, Bonaventura; Bacca, Luiz Adriano (Balotelli 74)

Lazio: Marchetti; Patric, Bisevac, Hoedt, Braafheid; Parolo, Biglia, Lulic; Candreva (Mauricio 88), Matri (Djordjevic 79), Felipe Anderson
Baca Selengkapnya - AC Milan 1-1 Lazio (21/3/2016)

AS Roma 1-1 Inter Milan (20/3/2016)

Tak ada pemenang pada laga AS Roma versus Inter Milan di giornata 30 Serie A. Inter sempat unggul lebih dulu, tapi pada akhirnya harus menerima hasil imbang 1-1.

Menjamu Inter di Olimpico, Minggu (20/3/2016) dinihari WIB, Roma tampil dominan dengan penguasaan bola 58%. Giallorossi juga menciptakan lebih banyak peluang. Dari 16 percobaan mencetak gol yang mereka buat, enam mengarah ke gawang.

Sementara itu, Inter yang tampil tanpa Mauro Icardi hanya menciptakan enam upaya mencetak gol dan dua yang mengarah ke gawang Roma.

Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Inter memimpin 1-0 lewat gol Ivan Perisic pada menit ke-53. Perisic yang menerima umpan dari Marcelo Brozovic menjebol gawang Roma lewat tembakan keras kaki kirinya.

Roma kemudian menggempur Inter habis-habisan demi menyamakan kedudukan. Perjuangan mereka baru membuahkan hasil pada menit ke-84 ketika Radja Nainggolan menggetarkan gawang Inter dengan memanfaatkan bola liar di kotak penalti.

Hasil ini tak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen Serie A. Roma masih di posisi ketiga dengan 60 poin, sementara Inter tepat di bawahnya dengan 55 poin.

Roma langsung tancap gas selepas kick-off. Mereka punya peluang pada menit keempat, tapi sepakan Diego Perotti masih sedikit melambung.

Inter punya peluang lewat Adem Ljajic pada menit ke-24. Namun, tembakan Ljajic dari luar kotak penalti dimentahkan oleh Wojciech Szczesny.

Empat menit kemudian, Perisic berpeluang membawa Inter memimpin. Sial buat dia, sepakannya dari sisi kiri kotak penalti masih sedikit melambung.

Memasuki menit ke-35, Mohamed Salah yang menerima umpan matang dari Miralem Pjanic menjebol gawang Inter. Namun, wasit tak mengesahkannya sebagai gol karena Salah sudah terjebak offside.

Salah dan Stephan El Shaarawy melakukan kerja sama di kotak penalti Inter pada menit ke-40. Namun, penyelesaian El Shaarawy ditepis oleh kiper Inter, Samir Handanovic.

Inter unggul 1-0 saat pertandingan memasuki menit ke-53 lewat gol Perisic. Usai menerima umpan terobosan dari Brozovic, Perisic melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh dengan kaki kirinya.

Setelah kebobolan, Roma berupaya meningkatkan daya gedor dengan menarik keluar Seydou Keita dan memasukkan Edin Dzeko. Dzeko punya peluang pada menit ke-68, tapi sundulannya bisa diamankan Handanovic. Beberapa saat kemudian, Dzeko membuang peluang saat tembakannya dari jarak dekat melambung.

El Shaarawy tak mampu memaksimalkan kesempatan yang diperolehnya pada menit ke-75. Tembakannya hanya menerpa sisi luar jala gawang Inter.

Roma yang terus menekan Inter punya kans berikutnya pada menit ke-81. Namun, tembakan keras Salah dari dalam kotak penalti digagalkan Handanovic dengan kakinya.

Roma baru bisa mencetak gol penyama tiga menit kemudian. Dzeko berusaha menembak dari dalam kotak penalti, tapi dia tak menembak bola dengan sempurna. Meski begitu, bola justru mengarah ke Nainggolan, yang menyambarnya untuk membobol gawang Inter. Skor berubah menjadi 1-1.

Skor 1-1 tak berubah hingga peluit panjang berbunyi. Kedua tim pun harus berbagi angka.

Susunan Pemain
AS Roma: Szczesny; Florenzi, Ruediger, Manolas, Digne (Emerson 81'); Pjanic, Keita (Dzeko 57'), Nainggolan; Salah, El Shaarawy (De Rossi 90+3'), Perotti

Inter Milan: Handanovic; D'Ambrosio, Miranda, Murillo, Nagatomo; Brozovic, Medel; Biabiany (Manaj 82'), Ljajic (Felipe Melo 86'), Perisic; Eder
Baca Selengkapnya - AS Roma 1-1 Inter Milan (20/3/2016)

Manchester City 0-1 Manchester United (20/3/2016)

Manchester United tampil sebagai pemenang derby Manchester. 'Setan Merah' menang 1-0 atas Manchester City berkat gol Marcus Rashford.

Dalam pertandingan di Etihad Stadium, Minggu (20/3/2016) malam WIB, City langsung menekan sejak awal. Tapi justru MU yang mencetak gol lebih dulu di menit ke-16. Rashford yang menerima bola dari Juan Mata melewati Martin Demichelis untuk kemudian menaklukkan Joe Hart.

Di babak kedua, City terus menekan MU untuk mencetak gol balasan. Tapi buruknya penyelesaian akhir membuat banyak peluang City yang terbuang.

Secara keseluruhan, City tampil dominan dengan penguasaan bola 55%. Sergio Aguero dkk. tercatat melepaskan 26 tembakan, tapi hanya tiga yang mengarah ke gawang. Sementara itu, MU cuma melepaskan lima tembakan dan empat di antaranya berstatus on target.

Kemenangan ini memang belum mengubah posisi MU di posisi keenam klasemen. Tapi MU yang kini mengumpulkan 50 poin dari 30 laga cuma berjarak satu angka dari City yang tak beranjak dari urutan keempat.

Mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan, City mendapat peluang pertama di menit ketujuh. David Silva dari sayap kiri mengirim umpan terobosan kepada Raheem Sterling yang lantas melakukan tusukan dari sisi kiri.

Sterling kemudian melepaskan umpan namun tak bisa dijangkau oleh Sergio Aguero dan dihalau oleh Matteo Darmian. Tapi upaya Darmian justru mengarahkan bola ke Jesus Navas. Mendapat bola, Navas kemudian mengontrol dengan dada dan melepaskan tembakan tapi masih melebar dari gawang.

City yang masih mendominasi penguasaan bola kembali mendapat peluang di menit ke-14. Navas melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti setelah menerima dari Silva. Tapi David De Gea bisa menghalau bola dengan kakinya.

Hanya berselang dua menit, MU membuka keunggulan. Marcus Rashford yang menerima bola dari Juan Mata berhasil melewati adangan Martin Demichelis dan masuk ke kotak penalti City. Dia kemudian melepaskan tembakan dengan kaki kanan untuk menaklukkan Joe Hart.

Usai membuka keunggulan, MU makin percaya diri. Tim tamu nyaris menggandakan keunggulan lewat sepakan keras Anthony Martial dari luar kotak penalti. Tapi Hart masih bisa menepisnya.

City mendapat peluang untuk mencetak gol balasan di menit ke-21. Tuan rumah memperoleh tendangan bebas setelah Sterling dilanggar oleh Mata. Dari tendangan bebas Silva, Demchelis yang tak terkawal menyundul bola. Tapi Demichelis tak mampu mengarahkan bola ke gawang. Dari pelanggaran ini, Sterling mengalami cedera dan harus digantikan oleh Fernando.

City terus berupaya untuk mencetak gol balasan. Yaya Toure melepaskan tembakan dengan kaki kiri dari luar kotak penalti, namun masih melebar.

Tensi sempat meninggi saat babak pertama akan berakhir. Rashford terjatuh di kotak penalti setelah berduel dengan Demichelis dan meminta penalti. Sementara itu, Demichelis menilai Rashford melakukan diving. Beberapa pemain MU dan City kemudian sempat terlibat aksi saling dorong, tapi wasit tetap bergeming pada keputusannya untuk tak memberi penalti.

Tak lama kemudian, babak pertama berakhir.

Di awal babak kedua, Demichelis melakukan blunder yang nyaris berakibat fatal. Backpass-nya terlalu lemah dan bola hampir direbut oleh Martial di depan gawang. Tapi Hart langsung sigap berlari menghalau bola. Akibat menyapu bola, Hart mengalami cedera yang memaksanya ditandu keluar lapangan. Posisinya kemudian digantikan oleh Willy Caballero.

MU mendapat peluang lewat Martial di menit ke-56. Melakukan tusukan dari sisi kiri, Martial kemudian melepaskan tembakan dengan kaki kanan dari luar kotak penalti. Upaya Martial ini memaksa Caballero melakukan penyelamatan dengan menjatuhkan diri.

Tak lama berselang, Rashford nyaris menambah keuggulan MU. Tapi sepakannya dari jarak dekat meneruskan umpan dari Matteo Darmian dari sisi kanan membentur Fernandinho dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Setelah ditekan di menit-menit awal babak kedua, City perlahan keluar menyerang. Peluang didapat Aguero di menit ke-56 setelah menerima bola umpan panjang dari Gael Clichy. Memenangi adu sprint dengan Daley Blind, Aguero kemudian melepaskan tembakan keras, tapi bola masih melambung di atas mistar gawang.

Aguero nyaris mencetak gol balasan untuk City. Umpan Yaya Toure dari sisi kanan diteruskan Aguero dengan sundulan. Sial bagi Aguero, bola masih mengenai tiang gawang.

City terus menekan. Crossing dari Silva menemui Aguero di tiang jauh. Tapi Aguero tak mampu mengarahkan sundulannya ke gawang. Kendati demikian, bola dikuasai oleh Yaya Toure. Dia langsung mengoper kepada Bony yang sudah menunggu di depan gawang. Namun Michael Carrick lebih dulu memotong bola dan hanya mengahasilkan sepak pojok untuk City.

Upaya Navas di menit ke-74 belum menghasilkan gol untuk City. Tembakannya masih melayang di atas mistar gawang. Empat menit kemudian, giliran sundulan Fernandinho meneruskan tendangan bebas Silva yang tak mengarah ke sasaran.

Memasuki masa injury time, City mendapat peluang bagus lewat Aguero. Menerima bola dari Silva, Aguero yang berdiri di kotak penalti kemudian mengontrolnya dengan dada dan melepaskan tembakan. Tapi sepakan Aguero itu masih menyamping di sisi kiri gawang De Gea.

Susunan Pemain

Manchester City: Hart (Caballero 50'), Sagna, Demichelis (Bony 53'), Mangala, Clichy, Fernandinho, Toure, Navas, Sterling (Fernando 25'), Silva, Aguero

Manchester United: De Gea, Darmian (Fosu-Mensah 83'), Smalling, Blind, Rojo (Valencia 62'), Schneiderlin, Carrick, Lingard, Mata (Schweinsteiger 70'), Martial, Rashford
Baca Selengkapnya - Manchester City 0-1 Manchester United (20/3/2016)

Nico Rosberg Menang GP Australia (20/3/2016)

Pebalap Mercedes Nico Rosberg tampil sebagai pemenang seri pertama Formula 1 musim 2016 di Melbourne, Australia, dalam lomba yang diwarnai sejumlah drama.

Drama terbesar adalah ketika di lap 19 Fernando Alonso terpelanting menabrak dinding pembatas dan mobil McLaren-nya hancur, setelah lebih dulu menghantam sisi kiri mobil Esteban Gutierrez. Insiden itu membuat balapan dihentikan selama sekitar 15 menit.

Bagi masyarakat Indonesia, drama utama adalah Rio Haryanto yang akhirnya melakoni debut balapan di F1, tapi harus berhenti karena mobil Manor-nya mengalami kendala.

Rosberg sendiri juara setelah memenangi duel yang penuh atraksi salip-menyalip di Sirkuit Albert Park, Minggu (20/3/2016). Catatan waktunya adalah satu jam 48 menit 15,565 detik.

Finis sebagai runner-up adalah Lewis Hamilton, sedangkan Sebastian Vettel melengkapi podium ketiga. Mereka tertinggal 8-9 detik dari Rosberg.

Tujuh pebalap lain yang mendapatkan poin dari seri pembuka ini adalah Daniel Ricciardo, Felipe Massa, Romain Grosjean, Nico Huelkenberg, Valtteri Bottas, Carlos Sainz Jr., dan Max Verstappen.

Lomba dimulai tanpa pebalap Red Bull, Daniil Kvyat, yang mobilnya mogok menjelang akhir sesi pemanasan. Bendera kuning langsung dikibarkan, sedetik setelah lampu hijau menyala.

 Formasi pun tidak berubah, karena para pebalap akan melakukan start ulang walaupun harus berputar satu kali.


Vettel dan Kimi Raikkonen melakukan start yang sangat baik untuk menyodok terdepan. Sedangkan pemegang pole position, Lewis Hamilton, tercecer ke urutan keenam.

Di belakang, Rio memulai tidak sekencang dan seagresif rekan setimnya, Pascal Wehrlein, yang langsung melewati dua pebalap lain. Kevin Magnussen mengalami pecah ban.

Di akhir lap pertama, Vettel berada paling depan diikuti Raikkonen, Rosberg, Verstappen, Massa, dan Hamilton.

Hamilton berikutnya sempat bekerja keras untuk melewati Massa, tapi tidak berhasil. Gutierrez dilaporkan mengalami masalah mesin dan mobil Haas-nya mengalami penurunan kecepatan.

Magnussen sudah mengganti ban yang pecah, namun dia kehilangan satu lap di belakang. Rio pun berada di depan Gutierrez dan Magnussen, sedangkan Pascal Wehrlein sempat melejit ke posisi 16.

Kejadian menarik terjadi ketika Rosberg dan Hamilton bertarung sangat rapat di Turn 1, yang justru membuahkan keuntungan buat Vettel, yang kemudian berhasil melewati kedua pebalap Mercedes itu. Dari situ Hamilton pun disalip Verstappen dan Massa. Adapun Rosberg, dia kemudian menguntit Raikkonen yang berada paling depan.

Di lap 19, Alonso mencoba mengambil Gutierrez dari sisi kiri. Namun dia tak berhasil menghindari ban belakang Gutierrez sehinga menghantamnya. Tak pelak, mobil Alonso terpelanting ke samping, membentur dinding pembatas, terbang sampai ke luar trek, dan berhenti setelah menghantam pagar sirkuit.

Beruntung, Alonso bisa keluar tanpa cedera, walaupun mobilnya hancur lebur. Gutierrez pun harus berakhir balapannya setelah mobilnya ikut terseret ke gravel. Ia lebih dulu mendekati Alonso dan keduanya bersalaman.

Safet Car pun masuk lintasan karena trek menjadi sangat "kotor" oleh serpihan-serpihan mobil Alonso dan Gutierrez. Tak lama kemudian, bendera merah (Red Flag) dikibarkan, pertanda balapan harus dihentikan sementara. Semua pebalap masuk pitlane.

Sayangnya, setelah jeda 15 menit, mobil Rio tetap digarasi. Manor menyatakan, ada masalah pada driveline MRT05 yang dikendarai Rio. Alhasil, Rio pun gagal melanjutkan balapan.

Dua lap setelah balapan dilanjutkan, Raikkonen masuk pitlane lagi dan memastikan takkan berlanjut. Sebab, mobil Ferrari-nya terbakar dan berasap.

Di depan Vettel dua kali memperbarui fastest lap-nya, dan dia masih dikuntit Rosberg dan Hamilton. Di belakang, Ericsson dijatuhi drive-through penalti karena bergerak lebih cepat pada saat restart.

Dalam tiga lap berikutnya kecepatan Vettel menurun. Rosberg pun memangkas jaraknya dengan pebalap Jerman dari tim Ferrari itu. Sementara itu Hamilton akhirnya berhasil melewati Sainz di Turn 13.

Vettel akhirnya kehilangan posisi terdepatn setelah dia harus masuk pit di lap 36 dan mengganti ban super soft-nya dengan tipe soft. Rosberg pun memimpin lomba di depan Ricciardo dan Hamilton.

Pertarungan cukup seru terjadi di lap-lap terakhir antara Hamilton dan Vettel untuk memperebutkan posisi kedua. Namun Vettel kalah karena dia melebar cukup jauh, sampai-sampai langsung berkata, "Maaf, guys," melalui alat komunikasinya kepada timnya.

Rosberg pun tak tertahankan menjadi juara.

Hasil GP Australia 2016:

1. Nico Rosberg (Germany) Mercedes 1:48:15.565
2. Lewis Hamilton (Britain) Mercedes +00:08.060
3. Sebastian Vettel (Germany) Ferrari 00:09.643
4. Daniel Ricciardo (Australia) Red Bull - TAG Heuer 00:24.330
5. Felipe Massa (Brazil) Williams-Mercedes 00:58.979
6. Romain Grosjean (France) Haas - Ferrari 01:12.081
7. Nico Huelkenberg (Germany) Force India - Mercedes 01:14.199
8. Valtteri Bottas (Finland) Williams-Mercedes 01:15.153
9. Carlos Sainz Jr (Spain) Toro Rosso - Ferrari 01:15.680
10. Max Verstappen (Netherlands) Toro Rosso - Ferrari 01:16.833
11. Jolyon Palmer (Britain) Renault 01:23.399
12. Kevin Magnussen (Denmark) Renault 01:25.606
13. Sergio Perez (Mexico) Force India - Mercedes 01:31.699
14. Jenson Button (Britain) McLaren 1 lap
15. Felipe Nasr (Brazil) Sauber - Ferrari 1 lap
16. Pascal Wehrlein (Germany) Manor - Mercedes 1 lap

Tidak finis
Marcus Ericsson (Sweden) Sauber - Ferrari 19 laps
Kimi Raikkonen (Finland) Ferrari 36 laps
Rio Haryanto (Indonesia) Manor - Mercedes 40 laps
Fernando Alonso (Spain) McLaren 41 laps
Esteban Gutierrez (Mexico) Haas - Ferrari 41 laps
Daniil Kvyat (Russia) Red Bull - TAG Heuer 57 laps
Baca Selengkapnya - Nico Rosberg Menang GP Australia (20/3/2016)

Jorge Lorenzo Menang GP Qatar (21/3/2016)

Jorge Lorezo mengawali upaya mempertahankan gelar juara dunia dengan meraih kemenangan di MotoGP Qatar. Lorenzo mengalahkan Andrea Dovizioso dan Marc Marquez yang finis di belakangnya.

Balapan pembuka musim yang digelar di Sirkuit Losail, Senin (21/3/2016) dinihari WIB, berjalan seru sejak lap pertama. Lorenzo berhasil mempertahankan posisi terdepan sesaat setelah start, sementara Marquez dan Maverick Vinnales - yang dapat posisi start dua dan tiga - mundur beberapa posisi ke belakang.

Duo Ducati, Andrea Iannone dan Doviziso, menjalani start gemilang dengan langsung menyodok ke posisi dua dan tiga. Pada lap kedua mereka malah memimpin balapan, setelah nyaris bersamaan menyalip Lorenzo di lintasan lurus.

Lorenzo kemudian menunjukkan statusnya sebagai juara dunia. Dia bisa kembali memimpin balapan dan mempertahankan posisi tersebut sampai menyentuh garis finis.

Menduduki podium kedua dalam race ini adalah Dovizioso. Rider Ducati itu meraihnya setelah menyalip Marquez di lap terakhir, di mana mereka berdua sempat terlibat duel sengit jelang finis.

Meski terus berada di rombongan terdepan, Valentino Rossi tak pernah punya kesempatan memimpin race. Pada akhirnya The Doctor harus puas dapat posisi finis di urutan keempat.

Pemilik pole, Lorenzo, menjalani start dengan sempurna. Dia mempertahankan posisi terdepan sesaat setelah start. Perubahan besar terjadi di belakang Lorenzo.

Marquez dan Vinales yang dapat posisi start dua dan tiga terlempar ke posisi lima dan tujuh. Lonjakan besar didapat dua pebalap Ducati: Iannone melesat ke posisi dua dan Dovizioso yang naik tiga anak tangga ke posisi tiga. Sementara Rossi naik satu anak tangga untuk menempati urutan keempat.

Komposisi tersebut tak bertahan lama karena di lap kedua terjadi pergantian tampuk pimpinan. Di lintasan lurus Iannone dan Dovizioso nyaris berbarengan mendahului Lorenzo. Duo Ducati kini memimpin balapan: Iannone nomor satu, Dovi di posisi kedua. Berada di belakang duo Italia itu adalah Lorenzo, Rossi, dan Marquez.

Satu lap berselang Marquez berhasil memperbaiki posisinya usai menyalip Rossi di sebuah tikungan ke kiri. Juara dunia 2013 dan 2014 itu kini menempati urutan empat.

Ada lima pebalap di posisi terdepan berjarak sangat dekat. Dua rider Ducati masih berada di posisi paling depan, diikuti Lorenzo, Marquez, lalu Rossi. Di belakang mereka, terpaut lebih dari satu detik adalah Dani Pedrosa yang terlibat duel dengan Vinales.

Duel sengit terjadi antara duo Ducati pada lap kelima. Sebelum masuk ke lintasan lurus Dovi sempat mengambil alih status pemimpin balapan dari tangan Iannone, tapi di tikungan selanjutnya Iannone merebut kembali posisi tersebut.

Satu putaran berselang Dovi akhirnya bisa mengambil alih lagi posisi paling depan. Persaingan antara duo Ducati itu pada akhirnya tuntas setelah Iannone terjatuh di lap 6. Dia kehilangan kendali motornya saat menikung ke kiri dan jatuh terseret hingga masuk gravel.

Setelah Iannone jatuh, Dovi ditempel ketat oleh Lorenzo. Jarak kedua pebalap hanya di kisaran 0,2 detik. Upaya Lorenzo merebut kembali posisi nomor satu berhasil di lap sembilan.

Saat balapan tersisa 10 lap, komposisi rider di posisi 10 besar adalah: Lorenzo, Dovi, Marquez, Rossi, Pedrosa, Vinales, Espargaro, Barbera, Smith dan Redding.

Tak ada perubahan terjadi di posisi terdepan sampai beberapa lap setelahnya - meski jarak empat pebalap terdepan sangat dekat. Lorenzo masih solid memimpin balapan, sementara Dovizioso juga bertahan di urutan kedua.

Pada beberapa kesempatan Marquez terlihat akan menyerang rider Italia itu, namun itu tak kunjung terjadi. Untuk Rossi, jaraknya dengan Marquez terus menjauh mendekati satu detik saat race menyisakan 6 lap.

Jarak Marquez dengan Dovi kurang dari setengah detik saat balapan menyisakan lima lap. Satu lap berselang Marquez akhirnya bisa mendahului Dovi dan merebut posisi kedua.

Dengan ada empat lap tersisa, Marquez membidik Lorenzo. Jarak mereka berdua sekitar 1,1 detik. Tapi upaya Marquez mendekati Lorenzo sulit. Bukan hanya karena balapan tinggal menyisakan sedikit lap. Di sisi lain Lorenzo malah berhasil mencatatkan rekor waktu baru yakni 1:54.927 tiga lap sebelum garis finis. Di momen ini jarak kedua pebalap terdepan adalah 0,7 detik.

Bukannya merapatkan jarak dengan Lorenzo dan merebut posisi terdepan, Marquez malah kehilangan posisi kedua setelah dia disalip Dovizioso. Marquez malah nyaris juga disusul Rossi.

Beberapa tikungan menjelang finis Marquez bisa merebut kembali posisi dua, tapi satu tikungan berselang Dovi kembali mendahuluinya. Komposisi Lorenzo, Dovi, Marquez, dan Rossi tak berubah sampai mereka berempat melewati garis finis.

Hasil MotoGP Qatar

1 Jorge Lorenzo Yamaha 22 42m28.452s
2 Andrea Dovizioso Ducati 22 2.019s
3 Marc Marquez Honda 22 2.287s
4 Valentino Rossi Yamaha 22 2.387s
5 Daniel Pedrosa Honda 22 14.083s
6 Maverick Vinales Suzuki 22 15.423s
7 Pol Espargaro Tech3 Yamaha 22 18.629s
8 Bradley Smith Tech3 Yamaha 22 18.652s
9 Hector Barbera Avintia Ducati 22 21.160s
10 Scott Redding Pramac Ducati 22 24.435s
11 Aleix Espargaro Suzuki 22 35.847s
12 Eugene Laverty Aspar Ducati 22 41.756s
13 Alvaro Bautista Aprilia 22 41.932s
14 Jack Miller Marc VDS Honda 22 41.982s
15 Tito Rabat Marc VDS Honda 22 54.953s
Baca Selengkapnya - Jorge Lorenzo Menang GP Qatar (21/3/2016)

Hasil Drawing Perempatfinal Liga Europa 2015/2016

Sabtu, 19 Maret 2016

UEFA baru saja selesai melakukan drawing untuk menentukan klub-klub yang akan saling bertarung di fase perempat final Liga Europa musim 2015-16, Jumat (18/03).

Tim-tim dari Spanyol mendominasi babak perempat final kali ini. Mereka sukses menempatkan tiga wakilnya, yakni Villarreal, Athletic Bilbao, dan Sevilla. Sementara itu Inggris dan Jerman masing-masing mengirim satu wakilnya, yakni Liverpool dan Borussia Dortmund.

Pengundian kali ini akan dilakukan dengan sistem terbuka penuh. Maksudnya, tak ada batasan lagi di antara semua tim tersebut. Satu tim bisa saling bertemu dengan tim yang berasal dari liga yang sama.

Kali ini, UEFA melakukan pengundian tersebut dengan dibantu striker gaek asal Swiss yang kini bermain di FC Basel, Alexander Frei.

Berikut adalah hasil drawing perempat final Liga Europa musim 2015-16 yang dilakukan di Nyon.

Braga vs Shakhtar Donetsk

Villarreal vs Sparta Praha

Athletic Bilbao vs Sevilla

Borussia Dortmund vs Liverpool

Pertandingan leg pertama akan dilangsungkan pada tanggal 8 April WIB sementara leg kedua akan dimainkan sepekan kemudian, tepatnya tanggal 15 April 2016 WIB.
Baca Selengkapnya - Hasil Drawing Perempatfinal Liga Europa 2015/2016

Hasil Drawing Perempatfinal Liga Champions 2015/2016

UEFA telah selesai melakukan drawing untuk menentukan klub-klub yang akan saling bertarung di fase perempat final Liga Champions musim 2015-16, Jumat (18/03).

Hampir semua tim-tim besar Eropa telah memastikan diri lolos ke babak ini. Di antaranya adalah Real Madrid, Bayern Munchen dan sang juara bertahan, Barcelona.

Dan seperti sebelum-sebelumnya, pengundian kali ini akan dilakukan dengan sistem terbuka penuh. Maksudnya, tak ada batasan lagi di antara semua tim tersebut. Satu tim bisa saling bertemu dengan tim yang berasal dari liga yang sama.

Acara pengundian tersebut dilaksanakan pihak UEFA dengan bantuan dari mantan defender Juventus dan timnas Italia, Gianluca Zambrotta.

Berikut adalah hasil drawing perempat final Liga Champions musim 2015-16 yang dilakukan di Nyon.

Wolfsburg vs Real Madrid

Barcelona vs Atletico Madrid

PSG vs Manchester City

Bayern Munchen vs Benfica

Duel leg pertama akan dilangsungkan pada 6 dan 7 April WIB. Sementara leg kedua dilangsungkan sepekan kemudian, 13 dan 14 April WIB.
Baca Selengkapnya - Hasil Drawing Perempatfinal Liga Champions 2015/2016

Manchester United 1-1 Liverpool (18/3/2016)

Jumat, 18 Maret 2016

Manchester United bermain imbang 1-1 ketika menjamu Liverpool di partai leg II babak 16 besar Liga Europa. Liverpool menyingkirkan MU dengan agregat 3-1 untuk lolos ke perempatfinal.

Dalam partai leg II babak 16 besar Liga Europa di Old Trafford, Jumat (18/3/2016) dinihari WIB, MU memimpin lebih dulu melalui tendangan penalti Anthony Martial di menit ke-32.

Akan tetapi, MU tidak bisa menyudahi babak pertama dengan keunggulan. Tepat sebelum turun minum, Philippe Coutinho membuat Liverpool menyamakan kedudukan.

Hasil tersebut membuat Liverpool menyingkirkan MU dan melaju ke babak perempatfinal dengan agregat 3-1, setelah pada leg I lalu menang 2-0. Liverpool juga menjadi satu-satunya wakil Inggris tersisa di Liga Europa.

Peluang bagus pertama dalam pertandingan lahir di menit ke-18. Jesse Lingard, tak terkawal, menerima bola umpan silang di kotak penalti dan melakukan sundulan. Simon Mignolet merespons dengan menepis bola.

Setelah itu MU membuat peluang lagi. Bola sundulan Chris Smalling mengarah ke Juan Mata yang melanjutkan dengan sepakan walaupun arah bola masih menyisir tipis dari bidang sasaran.

MU kembali menekan di menit ke-21. Marcus Rashford beraksi menggiring bola menjauhi pemain lawan sebelum mengoper bola ke kiri. Marouane Fellaini membiarkan bola bergulir ke arah Anthony Martial yang pada akhirnya melepaskan tembakan yang masih melambung.

Sebuah kesalahan dari Fellaini membuat bola bisa dikuasai Daniel Sturridge di area MU. Tapi usaha Sturridge menyepak bola masih dapat diblok Gullermo Varela.

Serangan balik kemudian dilancarkan MU. Tapi Rashford belum bisa memaksimalkan kesempatan, dengan Mamadou Sakho juga masih berhasil mengamankan areanya.

David De Gea membuat penyelamatan krusial di menit ke-28. Dari serangan cepat Liverpool, Philippe Coutinho menjadi penuntas serangan dengan tembakan keras tanpa bisa dihadang Daley Blind. Namun, De Gea masih bisa menepis bola lalu mengamankannya. Setelah itu tembakan dari Roberto Firmino juga dapat diantisipasi dengan tepat oleh De Gea.

Wasit menunjuk titik putih setelah Martial dijatuhkan Nathaniel Clyne di menit ke-31. Martial lalu maju mengeksekusi dan dengan tenang mengirim bola ke dalam gawang Liverpool.

Liverpool memberi ancaman serius tiga menit berselang lewat tendangan bebas setelah Sturridge dilanggar Blind di sisi kiri dari arah gawang. Sturridge mengambil tendangan bebas itu dan menyepak bola yang kemudian menghantam keras mistar gawang MU.

Lima menit sebelum turun minum Liverpool mengancam lagi lewat operan-operan pendek pemainnya, dengan Jordan Henderson berada di ujung serangan. Namun, bola yang ia sepak dari depan gawang masih melambung.

MU kemudian memiliki peluang emas. Blind mengirim operan jauh yang sepertinya akan membuat bola keluar, tapi Fellaini masih mampu menjangkau dan memberi umpan balik ke depan gawang, meski finishing Marcos Rojo masih belum tepat sasaran.

Setelah itu justru Liverpool yang bersukacita tepat sebelum turun minum. Dari kiri, Coutinho menggiring bola tanpa bisa dihadang Varela dan kemudian dari sudut sempit mengirim bola melewati hadangan De Gea.

Di menit ke-51, Clyne menjatuhkan Lingard di tepi kotak penalti Liverpool untuk membuahkan tendangan bebas. Carrick mengambil, walaupun bola kirimannya masih bisa dipotong oleh James Milner.

Liverpool merancang serangan cepat melalui Sturridge tiga menit berselang. Tapi giringan bolanya terhenti dihadang Blind yang berhasil mencuri bola. Setelah itu Blind juga memotong penetrasi Clyne.

MU terus menekan dan sebuah kiriman bola dari Michael Carrick di menit ke-59 menuju ke Fellaini di kotak penalti. Bola disundul Fellaini meski arahnya masih tepat ke Mignolet.

Setelah itu Coutinho pamer aksi. Ia mengawali dengan mencuri bola dari kaki Fellaini, lalu menggiringnya melewati beberapa pemain MU, sebelum akhirnya mengoper ke Sturridge. Tapi penyelesaian akhir Sturridge kontras dengan aksi apik Coutinho sebelumnya.

Coutinho punya peluang bagus di menit ke-75 setelah menerima umpan tumit dari Emre Can yang berlari di depannya. Coutinho lantas melepaskan tembakan rendah jitu ke arah gawang MU, meski De Gea mampu mengantisipasi dengan tepat. Beberapa menit kemudian Coutinho kembali mengancam, dengan De Gea kali ini mengamankan gawang dengan cara menepis bola ke arah atas.

MU terus berusaha menekan tapi peluang bersih justru didapatkan Liverpool lewat Divock Origi di menit ke-90 dan injury time. Kedua peluang itu dimentahkan De Gea.

Susunan pemain

MU: De Gea; Varela (Valencia 46'), Smalling, Blind, Rojo (Darmian 62'), Carrick (Schweinsteiger 71'), Fellaini, Lingard, Mata, Martial, Rashford.

Liverpool: Mignolet; Clyne, Lovren, Sakho, Milner, Lallana, Henderson (Allen 71'), Can, Coutinho, Firmino (Benteke 85'), Sturridge (Origi 67').
Baca Selengkapnya - Manchester United 1-1 Liverpool (18/3/2016)

Barcelona 3-1 Arsenal (17/3/2016)

Kamis, 17 Maret 2016

Barcelona memastikan diri lolos ke babak perempatfinal Liga Champions setelah menyisihkan Arsenal. Di leg kedua babak 16 besar, Blaugrana mengalahkan The Gunners dengan skor 3-1.

Kemenangan tersebut meloloskan Barca ke babak delapan besar dengan keunggulan agregat 5-1. Pada pertemuan pertama yang digelar di markas Arsenal, bulan lalu, mereka menang 2-0.

Pada pertandingan di Camp Nou, Kamis (17/3/2016) dinihari WIB, Barca membuka skor lewat gol Neymar pada menit ke-18. Namun, Arsenal bisa menyamakan skor berkat gol Mohamed Elneny pada menit ke-51.

Gol Luis Suarez pada menit ke-65 membawa Barca kembali memimpin. Lionel Messi akhirnya memantapkan kemenangan Barca saat waktu normal tinggal tersisa dua menit.

Pertandingan berjalan dalam tempo lambat pada menit-menit awal. Meski Barca lebih dominan dalam penguasaan bola, Arsenal masih mampu menghadirkan ancaman untuk tim tuan rumah.

Sebuah serangan balik Arsenal pada menit kesepuluh dituntaskan Mesut Oezil dengan sebuah tembakan dari luar kotak penalti. Namun, tembakan Oezil masih sedikit melenceng.

Beberapa menit kemudian, Arsenal mengancam lagi lewat Elneny. Elneny menembak dari luar kotak penalti, tapi masih melebar.

Peluang pertama untuk Barca nyaris berbuah gol. Pada menit ke-17, Neymar mengirimkan umpan lambung terukur, yang diterima Lionel Messi di kotak penalti. Messi langsung berhadapan dengan David Ospina, tapi penyelesaiannya bisa dimentahkan oleh kiper Arsenal itu.

Barca benar-benar mencetak gol pada menit ke-18. Neymar yang menerima operan mendatar dari Luis Suarez sukses menggetarkan gawang Arsenal lewat tembakan kaki kirinya.

Percobaan Mathieu Flamini pada menit ke-26 tak membuahkan gol untuk Arsenal. Sepakan jarak jauhnya tak mengarah ke gawang Barca.

Empat menit kemudian, Barca berpeluang menggandakan keunggulannya lewat Neymar. Namun, tendangan Neymar meneruskan umpan dari Jordi Alba tepat mengarah ke Ospina.

Neymar gagal memaksimalkan kesempatan yang diperolehnya pada menit ke-39. Sontekannya terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan Ospina.

Pada menit berikutnya, Arsenal nyaris menyamakan skor. Umpan silang Hector Bellerin disundul Alexis Sanchez, tapi arahnya masih sedikit melebar.

Skor 1-0 untuk keunggulan Barca tak berubah hingga babak pertama selesai.

Arsenal langsung tancap gas sejak babak kedua dimulai dan berusaha menekan Barca. Upaya mereka membuahkan hasil setelah Elneny mencetak gol pada menit ke-51.

Gol ini diawali umpan mendatar Sanchez dari sisi kanan. Elneny yang tak terkawal menyambar si kulit bundar dan tembakan melengkungnya tak bisa dijangkau kiper Barca, Marc-Andre Ter Stegen.

Kerja sama Messi dan Neymar pada menit ke-56 nyaris membawa Barca unggul lagi. Namun, tendangan kaki kiri Messi dimentahkan oleh Ospina. Beberapa menit kemudian, kombinasi antara mereka berdua juga tak menghasilkan gol karena tembakan voli Messi masih melenceng.

Barca unggul 2-1 setelah Suarez mencetak sebuah gol cantik pada menit ke-65. Dani Alves yang menusuk dari sisi kanan mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti. Suarez berdiri bebas dan menyambut umpan tersebut dengan sebuah tembakan voli sambil melompat. Bola hasil tembakan Suarez menembus pojok gawang, sementara Ospina cuma terdiam melihat gawangnya bobol.

Ter Stegen membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-80. Dia terbang untuk menepis bola hasil tendangan bebas Sanchez. Dia juga mampu menghalau usaha Olivier Giroud, yang mencoba memanfaatkan bola rebound.

Dua menit kemudian, Barca berpeluang menambah keunggulannya lewat Sergio Busquets. Namun, sundulan Busquets meneruskan sebuah sepak pojok masih melenceng.

Barca memantapkan kemenangan mereka melalui gol Messi pada menit ke-88. Messi yang lolos dari kawalan bek-bek Arsenal mencetak gol dengan mencungkil bola melewati adangan Ospina.

Susunan Pemain
Barcelona: Ter Stegen; Alves, Mascherano, Mathieu, Alba; Busquets, Rakitic (Arda Turan 77'), Iniesta (Sergi Roberto 72'); Messi, Suarez, Neymar

Arsenal: Ospina; Bellerin, Koscielny, Gabriel, Monreal; Flamini (Coquelin 45'), Elneny; Iwobi (Giroud 73'), Oezil, Alexis; Welbeck (Walcott 73')
Baca Selengkapnya - Barcelona 3-1 Arsenal (17/3/2016)

Bayern Munich 4-2 Juventus (17/3/2016)

Bayern Munich harus melewati 90 menit waktu normal plus dua kali extra time untuk melangkah ke perempatfinal Liga Champions. Die Roten akhirnya menang 4-2 atas Juventus setelah sempat tertinggal dua gol di babak pertama.

Pada leg kedua babak 16 besar yang dihelat di Allianz Arena, Kamis (17/3/2016) dinihari WIB, Juve sudah unggul dua gol tanpa balas dalam tempo kurang dari 30 menit. Gol-gol dibuat Paul Pogba dan Juan Cuadrado.

Bayern menyamakan skor lewat Robert Lewandowski dan Thomas Mueller di menit ke-90. Berlanjut ke extra time, Bayern menambah dua gol lagi dari Thiago Alcantara dan Kingsley Coman.

Main imbang 2-2 di leg pertama, Bayern menyingkirkan Juve dari kompetisi ini dengan unggul agregat 6-4.

Baru enam menit laga berjalan, Juve sudah memimpin 1-0. Berawal dari kesalahan David Alaba saat mengantisipasi bola umpan Sami Khedira, Stephan Lichtsteiner merebutnya dan langsung mengoper ke tengah. Di sana ada Pogba yang menuntaskan dengan sepakan mendatar ke gawang yang sudah ditinggal Manuel Neuer.

Bayern memang mendominasi permainan tapi mereka kesulitan untuk mencari celah di pertahanan Juve yang bermain sangat rapat dan kompak. Ke manapun pemain Bayern memegang bola, ada 2-3 pemain mengawal.

Robert Lewandowski dan Thomas Mueller di lini depan terisolasi dan tidak mampu membuat satu pun peluang.

Juve sendiri mengandalkan serangan balik yang kerap merepotkan pertahanan garis tinggi Bayern dan berbuah gol kedua mereka pada menit ke-28.

Alvaro Morata merebut bola di daerah sendiri dan langsung melakukan solo run hingga ke sepertiga daerah akhir Bayern. Melihat lari Cuadrado di sisi kanan, Morata mengoper bola kepadanya.

Begitu memasuki kotak penalti, Cuadrado mampu mengecoh Philipp Lahm sebelum menendang bola ke pojok gawang Neuer. Juve memimpin 2-0.

Bayern baru mendapat peluang bersih pertamanya di menit ke-42. Arturo Vidal mengoper bola ke arah Mueller yang berada di dalam kerumunan pemain Juve di kotak penalti. Mueller menyepak bola tapi Gianluigi Buffon mampu mengadangnya.

Tak sampai semenit berselang, Juve melakukan serangan balik dan nyaris berbuah gol ketiganya. Akselerasi Paul Pogba di sisi kiri dituntaskan dengan umpan tarik ke tiang jauh yang digapai Cuadrado, tapi sepakannnya ke tiang dekat bisa ditepis Neuer.

Skor 2-0 tetap bertahan untuk keunggulan Juve di babak pertama.

Di babak kedua, Bayern melakukan perubahan formasi dengan memasukkan Juan Bernat menggantikan Mehdi Benatia yang jadi titik lemah di pertahanan tuan rumah.

Bayern masih mendominasi pertandingan namun masih sama seperti babak pertama, mereka kesulitan untuk menciptakan peluang bersih. Laga malah berjalan sengit dan panas.

Buktinya wasit Jonas Eriksson harus mengeluarkan empat kartu kuning dalam tempo kurang dari 15 menit. Juve sendiri masih mengandalkan serangan balik untuk membahayakan gawang Bayern.

Cara itu masih ampuh karena Morata dua kali punya kans untuk mencetak gol dari situasi tersebut. Pertama di menit ke-56 ketika Morata melakukan solo run ke kotak penalti namun sepakan kaki kirinya terlalu lemah dan bola tepat ke tangkapan Neuer.

Dua menit kemudan Morata lagi-lagi melakukan aksi individu membelah pertahanan Bayern. Usai melewati Alaba dan Joshua Kimmich, Morata menendang bola tepat di depan gawang. Beruntung Alaba masih mampu memblok dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Bayern akhirnya mampu memperkecil skor jadi 1-2 di menit ke-73. Crossing Douglas Costa ke tiang jauh mampu ditanduk Lewandowski dan menjebol jala Buffon.

Gol tersebut membuat Bayern kian bernafsu mencari gol penyama kedudukan dan kian intens menyerang lewat sisi sayap, terutama dari kanan yang ditempati Douglas Costa.

Mueller! Bayern akhirnya mampu membuat skor jadi 2-2 di menit ke-90. Coman melepaskan umpan silang dari sisi kanan yang disambut kepala Mueller.

Skor tersebut bertahan hingga 90 menit waktu normal tuntas dan laga berlanjut ke perpanjangan waktu 2x15 menit.

Di awal babak pertama extra time, Juve punya kans bikin gol ketika kerjasama Mario Mandzukic dan Lichtsteiner mampu membelah pertahanan Bayern. Tapi, tembakan Lichtsteiner masih ke tiang jauh bisa diamankan Neuer.

Pada menit ke-97 tembakan keras Ribery yang mengenai Andrea Barzagli masih bisa ditepis oleh Buffon.

Masuk di babak kedua extra time, tepatnya di menit ke-108, Bayern untuk pertama kalinya memimpin di pertandingan ini. Kegagalan Patrice Evra dalam menghalau crossing dari sisi kiri membuat bola jatuh di kaki Thiago Alcantara.

Memainkan umpan 1-2 dengan Mueller, Thiago menuntaskan dengan sepakan mendatar ke sisi kanan gawang Buffon.

Skor berubah jadi 4-2 dua menit kemudian usai Coman membobol jala Buffon lewat aksi individu dan sempat mengecoh Bonucci, sebelum melepaskan sepakan melengkung.

Tak ada gol lagi tercipta dan Bayern berhak lolos ke delapan besar.

Susunan Pemain

Bayern Munich: Neuer; Lahm, Kimmich, Benatia (Bernat 46'), Alaba; Alonso (Coman 60'); Douglas Costa, Mueller, Vidal, Ribery (Thiago 101'); Lewandowski

Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Barzagli, Evra; Cuadrado (Pereyra 89'), Khedira (Sturaro 67'), Hernanes, Pogba, Alex Sandro; Morata (Mandzukic 71')
Baca Selengkapnya - Bayern Munich 4-2 Juventus (17/3/2016)

Jan Ethes Srinarendra, Cucu Pertama Jokowi

Sabtu, 12 Maret 2016

Presiden Joko Widodo malam ini bertolak dari Jakarta menuju Solo, Jawa Tengah untuk kunjungan kerja sekaligus menengok cucu pertamanya yang baru lahir tadi pagi. Nama unik dan penuh arti ternyata sudah diberi untuk sang cucu.

Siapa namanya?

"Jan Ethes Srinarendra," ujar anak pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di RS PKU Muhammadiyah Solo, seperti yang disampaikan oleh Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (10/3/2016).

Gibran menjelaskan, nama anak laki-lakinya itu penuh arti. Jan memiliki arti sangat atau sekali. Sedangkan Ethes berarti cekatan dan Srinarendra adalah pemimpin yang cerdas.

Lalu, siapa yang memberikan namanya?

"Ya, bapaknya dong," jawab Gibran. Diakui Gibran Presiden Jokowi juga turut memberikan usulan nama.

Cucu pertama Jokowi ini merupakan buah perkawinan dari anak pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (28) dan istrinya Selvi Ananda (26). Bayi laki-laki itu lahir dalam kondisi sehat sekitar pukul 09.28 WIB, Kamis (10/3). Bayi itu lahir melalui proses sesar dengan berat 3,09 kg dan panjang 48,5 cm.
Baca Selengkapnya - Jan Ethes Srinarendra, Cucu Pertama Jokowi

Liverpool 2-0 Manchester United (11/3/2016)

Liverpool mendapatkan modal bagus dari laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan Manchester United. The Reds menang 2-0 lewat gol Daniel Sturridge dan Roberto Firmino.

Liverpool dan MU sama-sama menurunkan tim terbaiknya pada pertandingan di Anfield, Jumat (11/3/2016) dinihari WIB. Tim tuan rumah memasang Sturridge sebagai ujung tombak, sementara MU menjadikan Anthony Martial sebagai tumpuan serangan.

Tampil mendominasi, Liverpool menciptakan lebih banyak peluang. Mereka membuat 13 percobaan mencetak gol dan 8 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara MU cuma membuat lima percobaan mencetak gol dan satu yang tepat sasaran.

Liverpool memimpin 1-0 di babak pertama lewat tendangan penalti Sturridge pada menit ke-20. Mereka mencetak satu gol tambahan di paruh kedua lewat tembakan Firmino pada menit ke-73.

Kemenangan ini jadi modal berharga bagi Liverpool untuk menghadapi leg kedua yang akan dilangsungkan di Old Trafford pada pekan depan. Sementara itu, MU harus menang telak demi membalikkan keadaan.

MU berpeluang unggul saat pertandingan baru berjalan kurang dari 20 detik. Memphis Depay mengirim umpan silang dari sisi kiri, yang bisa dijangkau oleh Marcus Rashford. Namun, Rashford gagal mengontrol bola dengan baik sehingga kesempatan pun terlewatkan.

Setelahnya, pertarungan lebih banyak terjadi di lini tengah. Kedua tim kesulitan menciptakan peluang.

Saat laga memasuki menit ke-19, wasit memberi hadiah penalti untuk Liverpool setelah Memphis menjatuhkan Nathaniel Clyne. Hadiah penalti ini tak disia-siakan oleh Sturridge. Eksekusi Sturridge ke arah kiri menjebol gawang MU. Liverpool memimpin 1-0.

Beberapa saat kemudian, Liverpool nyaris menggandakan keunggulan mereka. Philippe Coutinho yang tak terkawal terlihat akan dengan mudah mencocor si kulit bundar ke dalam gawang. Namun, David de Gea secara luar biasa menggagalkan upaya Coutinho.

Pada menit ke-32, Sturridge menyia-nyiakan sebuah peluang emas. Dia tinggal berhadapan dengan De Gea di kotak penalti MU. Namun, penyelesaiannya bisa dihalau kiper asal Spanyol itu.

De Gea kembali membuat penyelamatan penting pada menit ke-42. Dia mampu membendung sontekan Adam Lallana, yang meneruskan umpan silang dari Firmino.

Hingga berakhirnya babak pertama, skor tak berubah. Liverpool masih unggul 1-0.

MU mengancam gawang Liverpool pada menit ke-51 lewat aksi Morgan Schneiderlin. Namun, tembakan Schneiderlin dari luar kotak penalti dengan mudah diamankan oleh Simon Mignolet.

De Gea lagi-lagi pamer ketangguhannya di bawah mistar. Diuji Coutinho dengan tembakan voli keras, dia terbang untuk menepis bola keluar lapangan.

Clyne menjajal peruntungannya lewat tembakan jarak jauh pada menit ke-68. Namun, tembakan Clyne masih bisa diantisipasi De Gea.

Liverpool menambah keunggulannya menjadi 2-0 lewat gol Firmino pada menit ke-73. Gol ini diawali umpan silang Jordan Henderson dari sisi kanan yang gagal disapu dengan sempurna oleh barisan pertahanan MU. Bola jatuh ke kaki Lallana, yang kemudian mengoper ke Firmino. Firmino tak menyia-nyiakannya dan berhasil mencetak gol dari jarak dekat.

Di sisa waktu, tak banyak peluang yang tercipta. Liverpool tetap menang 2-0 saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan Pemain
Liverpool: Mignolet; Clyne, Lovren, Sakho, Moreno; Can, Henderson; Lallana, Coutinho, Firmino (Origi 84'); Sturridge (Allen 64')

Manchester United: De Gea; Varela, Smalling, Blind, Rojo; Schneiderlin (Schweinsteiger 79'), Fellaini; Memphis, Mata (Herrera 79'), Martial; Rashford (Carrick 46')
Baca Selengkapnya - Liverpool 2-0 Manchester United (11/3/2016)

Tottenham Hotspur 2-2 Arsenal (5/3/2016)

Minggu, 06 Maret 2016

Laga Derby London Utara antara Tottenham Hotspur vs Arsenal berlangsung seru. Kendati bermain dengan 10 orang, Arsenal masih mampu mencuri satu poin. Skor akhir: 2-2.

Derby kali ini menjadi lebih menarik lantaran kedua kesebelasan sama-sama masih punya peluang untuk menjuarai Premier League musim ini. Ada tensi tambahan selain rivalitas keduanya yang sebelum ini memang sudah panas.

Arsenal, yang tampil tanpa Petr Cech dan Laurent Koscielny, sempat dibuat kerepotan oleh Tottenham di babak pertama. Namun demikian, justru mereka yang unggul lebih dulu lewat gol Aaron Ramsey.

Di babak kedua, Arsenal kehilangan Francis Coquelin. Gelandang Arsenal itu mendapatkan kartu merah (via dua kartu kuning) dan harus meninggalkan lapangan. Dari situ, Tottenham membalikkan keadaan lewat gol-gol dari Toby Alderweireld dan Harry Kane.

Meski bermain dengan 10 orang, Arsenal masih mampu menciptakan peluang. Mereka pun akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat gol Alexis Sanchez. Skor 2-2 pun bertahan sampai laga usai.

Dengan hasil ini, Tottenham duduk di posisi kedua dengan koleksi nilai 55. Sedangkan Arsenal berada di posisi ketiga dengan nilai 52.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion White Hart Lane, Sabtu (5/3/2016) malam WIB, Tottenham sesungguhnya mendominasi jalannya pertandingan sejak kick-off. Namun, mereka gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang dimiliki.

Dalam 10 menit pertama pertandingan saja, penyerang Tottenham, Harry Kane, sudah melepaskan tiga buah tembakan, dua di antaranya mengarah tepat ke tangkapan kiper Arsenal, David Ospinna. Kane juga tampak hidup dengan beberapa kali turun ke lini kedua atau bergerak ke dua sisi lapangan untuk menerima bola.

Sampai 20 menit pertama pertandingan, Tottenham sudah melepaskan 6 attempts (percobaan untuk mencetak gol), kendati hanya 2 yang mengarah tepat sasaran. Sementara itu, Arsenal belum mendapatkan attempt on target sama sekali.

Pada menit ke-25, Tottenham mendapatkan peluang bersih. Berawal dari umpan silang Kyle Walker dari kanan, Erik Lamela membelokkan bola tepat di dalam kotak penalti. Namun demikian, Ospinna bereaksi dengan cepat. Ia sukses menepis bola yang sudah mengarah ke gawangnya.

Sementara itu, Arsenal terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainan lantaran pressing ketat yang dilakukan oleh pemain-pemain Tottenham. Namun, menjelang berakhirnya babak pertama, Arsenal justru unggul lebih dulu.

Setelah 30 menit pertandingan berjalan, Arsenal mulai bisa membongkar pertahanan Tottenham. Pergerakan Danny Welbeck dari kiri membuat Arsenal beberapa kali mendapatkan peluang. Satu kali, Welbeck melepaskan tendangan dari kiri, namun tendangannya masih melambung.

Pada menit ke-39, Arsenal memecah kebuntuan mereka lewat gol Aaron Ramsey. Gol (lagi-lagi) bermula dari serangan yang dilakukan oleh Welbeck dari sisi kiri.

Welbeck melakukan tusukan, sebelum akhirnya melepaskan umpan tarik ke arah kotak penalti. Umpan tersebut diterima oleh bek kanan Arsenal, Hector Bellerin, yang naik sampai ke depan. Bellerin tidak langsung menendangnya, melainkan memberikan operan balik kepada Ramsey, dan Ramsey pun membelokkan bola dengan tumitnya. Arsenal unggul 1-0 lewat attempt on target pertama mereka.

Di awal-awal babak kedua, gantian Arsenal yang menekan pertahanan Tottenham. Beberapa kali mereka berusaha melakukan serangan dari sisi kanan --sisi kiri pertahan Tottenham, yang ditempati Danny Rose--, namun mereka masih belum berhasil memaksimalkannya.

Sementara itu, Tottenham melakukan serangan ke sisi kanan pertahanan Arsenal, yang ditempati Bellerin. Dari sisi itu jugalah drama terjadi: Arsenal harus bermain dengan 10 orang setelah Francis Coquelin mendapatkan kartu merah.

Sementara itu, Tottenham melakukan serangan ke sisi kanan pertahanan Arsenal, yang ditempati Bellerin. Dari sisi itu jugalah drama terjadi: Arsenal harus bermain dengan 10 orang setelah Francis Coquelin mendapatkan kartu merah.

Coquelin dikartu merah via kartu kuning kedua pada menit ke-54. Semua berawal dari tusukan Kane dari sisi kiri lapangan, yang kemudian membuat Coquelin terpaksa melakukan tekel. Wasit pun tidak punya pilihan lain selain memberinya hukuman kartu.

Unggul jumlah pemain, Tottenham pun mendapatkan angin. Dua peluang mereka dapatkan dalam tempo dua menit. Pertama via sepakan voli Dele Alli di menit ke-56, lalu lewat sepakan jarak dekat Kane pada menit ke-57. Sepakan voli Alli mengenai kaki pemain Arsenal dan melambung. Kemudian, dari sepak pojok setelahnya, Kane melepaskan sepakan, namun dihalau oleh Ospinna tepat di garis gawang.

Tottenham akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Berawal dari tendangan penjuru, bola dibelokkan oleh Lamela. Bek tengah Tottenham, Toby Alderweireld, yang berada di depan gawang Arsenal, lalu menyambanya dengan sepakan datar. Skor berubah menjadi 1-1.

Hanya butuh dua menit bagi Tottenham untuk mencetak gol kedua mereka, sekaligus membalikkan keadaan. Kali ini, sebuah umpan panjang ke sisi kanan pertahanan Arsenal disambut oleh Alli. Alli lalu memantulkan bola ke arah belakang dengan tumitnya dan bola pun diterima oleh Kane.

Tanpa buang waktu, Kane langsung melepaskan sepakan keras ke arah tiang jauh. Ospinna yang sudah melompat tidak bisa menjangkaunya. Tottenham unggul 2-1 dan White Hart Lane pun bergemuruh.

Sial bagi Tottenham, mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan tersebut. Akibat kelengahan lini belakang, gawang mereka bobol lagi pada menit ke-75.

Kali ini, Bellerin dengan jeli meihat celah di tengah pertahanan Tottenham. Ia langsung mengirimkan umpan terobosan kepada Alexis Sanchez, yang lantas menerima bola dan melepaskan sepakan kaki kanan ke arah tiang jauh. Skor menjadi 2-2 dan Bellerin menorehkan assist keduanya pada laga ini.

Menjelang akhir babak kedua, bek Kevin Wimmer menyelamatkan Tottenham dari kekalahan. Ketika waktu menunjukkan menit 90+2, Ramsey menerima umpan terobosan dan langsung menusuk ke kotak penalti. Namun, tepat ketika ia melepaskan tembakan, Wimmer melakukan tekel untuk memblok bola. Arsenal batal dapat gol dan hanya mendapatkan sepak pojok.

Tidak lama kemudian, peluit akhir pun dibunyikan.

Susunan Pemain

Tottenham Hotspur: Lloris, Walker, Alderweireld, Wimmer, Rose (Davies 77), Dier, Dembele (Son 82), Alli, Lamela (Mason 67), Eriksen, Kane.

Arsenal: Ospinna, Bellerin, Gabriel, Mertesacker, Gibbs, Coquelin, Ramsey, Elneny (Giroud 75), Oezil (Campbell 89), Alexis, Welbeck (Flamini 85).
Baca Selengkapnya - Tottenham Hotspur 2-2 Arsenal (5/3/2016)

Manchester City 4-0 Aston Villa (5/3/2016)

Manchester City kembali memetik kemenangan di Premier League setelah sebelumnya menelan tiga kekalahan beruntun. The Citizens melumat tim juru kunci, Aston Villa, dengan skor 4-0.

Sergio Aguero menyumbangkan dua gol untuk City pada pertandingan di Etihad Stadium, Sabtu (5/3/2016). Dua gol lainnya dicetak oleh Yaya Toure dan Raheem Sterling.

City tampil sangat dominan pada laga ini dan tak memberi banyak ruang untuk Villa. Mereka membuat 22 percobaan mencetak gol dan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Villa yang sesekali menyerang balik cuma membuat dua percobaan mencetak gol dan satu yang tepat sasaran.

Villa mampu meredam City hingga babak pertama berakhir. Namun, mereka tak kuasa membendung serbuan tim tuan rumah pada awal babak kedua. Dalam waktu kurang dari 20 menit, City mencetak empat gol lewat Toure (menit ke-48), Aguero (menit ke-50 dan 60), serta Sterling (menit ke-66). Aguero punya kesempatan mencatat hat-trick, namun tembakan penaltinya tak berbuah gol.

Hasil ini tak mengubah posisi City di urutan keempat klasemen sementara dengan 50 poin dari 28 laga, terpaut tujuh poin dari Leicester City yang memimpin klasemen. Adapun Villa terpuruk di posisi terbawah dengan 16 poin.

City langsung mengurung Villa sejak kick-off. Namun, mereka baru mendapatkan peluang pertamanya pada menit ke-11. Umpan terukur Fernandinho diterima Aguero di kotak penalti. Aguero mengecoh satu bek Villa dan kemudian menembak. Namun, tembakannya masih bisa ditepis kiper Brad Guzan.

Pada menit ke-14, Wilfried Bony gagal memaksimalkan peluang yang didapatnya. Bony tak mampu menjangkau dengan sempurna umpan silang dari Gael Clichy sehingga sontekannya melebar dari gawang Villa.

Aguero mengancam gawang Villa lagi lima menit kemudian. Setelah bekerja sama dengan Yaya Toure, dia menembak ke arah gawang. Namun, usahanya lagi-lagi digagalkan Guzan.

City terus menggempur Villa dan mendapatkan kans lagi pada menit ke-24. Namun, Aguero gagal memaksimalkan peluang karena sepakannya masih melenceng.

Beberapa saat kemudian, Villa nyaris saja mengejutkan City. Beruntung buat City, Joe Hart masih bisa menepis bola tembakan Jordan Ayew.

Di sisa babak pertama, City tak mampu menciptakan peluang bersih lagi. Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.

City langsung tancap gas setelah babak kedua dimulai. Hasilnya, mereka unggul 1-0 melalui gol Toure pada menit ke-48.

Gol tersebut diawali tusukan Aguero di sisi kanan. Aguero mengirim umpan tarik kepada David Silva, yang langsung mengoper bola kepada Toure. Toure menyambar si kulit bundar dengan tembakan yang tak terlalu kencang, tapi mengarah ke pojok bawah gawang. Guzan yang sudah menjatuhkan diri gagal menjangkaunya.

City tak butuh waktu lama untuk menambah keunggulannya. Pada menit ke-50, Aguero mencatatkan namanya di papan skor lewat gol yang berbau keberuntungan. Bek Villa, Micah Richards, berusaha memotong umpan terobosan Bony kepada Aguero. Sial buat Richards, bola sapuannya malah mengenai kaki Aguero dan berbalik ke arah gawangnya sendiri. City sekarang memimpin 2-0.

Memasuki menit ke-60, Aguero kembali menjebol gawang Villa untuk membawa City unggul 3-0. Dia melakukan umpan satu-dua dengan Silva dan menaklukkan Guzan dengan tembakan keras ke tiang dekat.

City menambah derita Villa dengan mencetak gol keempat saat laga berusia 66 menit. Sterling, yang baru beberapa menit masuk ke lapangan, menjebol gawang Villa dengan memaksimalkan umpan silang dari Jesus Navas.

City mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-73 menyusul pelanggaran Ciaran Clark terhadap Kelechi Iheanacho. Namun, hadiah penalti ini gagal dimaksimalkan oleh Aguero. Eksekusinya ke arah kanan menghantam tiang gawang. Dia pun menyia-nyiakan sebuah kesempatan untuk membuat hat-trick.

Di sisa waktu, City yang sudah unggul 4-0 terus menekan Villa. Namun, mereka tak berhasil mencetak gol tambahan.

Susunan Pemain
Manchester City: Hart; Sagna, Kompany, Otamendi, Clichy; Navas, Fernandinho, Toure (Manu Garcia 80'), Silva (Iheanacho 70'); Bony (Sterling 62'), Aguero

Aston Villa: Guzan; Hutton, Richards, Lescott, Clark, Cissokho; Gueye, Westwood, Veretout (Bacuna 74'); Agbonlahor (Gestede 70'), Ayew (Sinclair 80')
Baca Selengkapnya - Manchester City 4-0 Aston Villa (5/3/2016)

Liverpool 3-0 Manchester City (3/3/2016)

Kamis, 03 Maret 2016

Liverpool memetik kemenangan telak 3-0 saat menjamu Manchester City. Hasil ini pun menebus kekalahan mereka di final Piala Liga Inggris akhir pekan lalu.

Liverpool menjamu City di Anfield, Kamis (3/3/2016) dinihari WIB, hanya berselang kurang lebih tiga hari dari pertemuan di final Piala Liga Inggris di Wembley. Kala itu 'Si Merah' harus takluk 1-3 dalam adu penalti usai berimbang 1-1 selama 120 menit.

Meski datang dengan bekal hasil pahit, Liverpool justru memulai laga dengan percaya diri dan mengontrol permainan. Mereka melakukan pressing dengan gencar dan tak membiarkan City mengembangkan permainan.

Adam Lallana membawa Liverpool unggul di menit ke-34 lewat sebuah sepakan terukur dari luar kotak penalti. James Milner menggandakannya empat menit sebelum babak pertama usai, meneruskan umpan Roberto Firmino.

Di babak kedua Liverpool tetap tak membiarkan City membangun temponya sendiri. Firmino kemudian mencetak gol ketiga di menit ke-57 memanfaatkan umpan terobosan Lallana.

Whoscored mencatat dalam penguasaan bola, kedua tim relatif berimbang perbandingan 51%-49% untuk sedikit keunggulan Liverpool. Tapi tuan rumah jauh lebih unggul dalam jumlah peluang, melepaskan 11 tembakan dengan tujuh tepat sasaran. Sedang City cuma punya empat percobaan di mana hanya dua yang mengarah ke gawang.

Dengan kemenangan ini, Liverpool bertahan di posisi delapan klasemen dengan nilai 41 dari 27 pekan. Sementara City tertahan di urutan empat dengan 47 poin dari jumlah laga yang sama, sementara tim-tim lain sudah memainkan 28 pertandingan.

Kedua tim bermain terbuka sejak peluit kick-off dibunyikan. Seperti pada pertemuan di final Piala Liga Inggris akhir pekan kemarin, Liverpool mencoba mengontrol pertandingan dengan penguasaan bola.

Kendati demikian, City yang lebih dulu melancarkan percobaan melalui sundulan Fernandinho menyambut umpan lambung David Silva. Tapi upaya ini belum menemui sasaran karena melambung.

Memasuki menit ke-22, City melakukan tusukan lain di sisi kanan. Navas menahan bola sebelum kemudian mengoper ke Pablo Zabaleta. Zabaleta lantas coba melepaskan umpan silang deras ke muka gawang, tapi Simon Mignolet memotongnya dan menepis bola ke luar kotak penalti.

Tak lama berselang, Liverpool balas menekan melalui sepakan Roberto Firmino usai menerima umpan dari Adam Lallana. Sepakannya masih mudah diamankan Joe Hart.

City melakukan tusukan cepat lagi di menit ke-28, kali ini lewat sisi kiri. Raheem Sterling melakukan aksi memotong ke tengah dan melepaskan tendangan keras. Cuma mengarah ke kiri gawang Mignolet.

Liverpool memetik keunggulan di menit ke-34 setelah membangun serangan di sisi kanan. James Milner memberikan umpan ke Lallana, yang kemudian bergerak mendekati kotak penalti tanpa penjagaan ketat. Dia lantas melepaskan sepakan kaki kiri mendatar yang berakhir di pojok kanan bawah gawang tanpa mampu dijangkau Hart.

Sebuah serangan lain dari sisi kanan enam menit berselang berbuah gol kedua Liverpool. Lallana menyodorkan bola dengan tumit ke Firmino, yang kemudian diteruskan dengan umpan mendatar ke Milner di tengah kotak penalti. Milner kemudian menyontek bola ke pojok kanan bawah gawang melewati Hart.

City coba keluar menyerang di sisa babak pertama. Tapi selalu kesulitan menghadapi tekanan gencar dari para pemain Liverpool. Babak pertama pun berakhir untuk keunggulan tuan rumah.

Liverpool mempertahankan tempo bermain saat memulai babak kedua. Tiga menit dari sepak mula, Origi mendapatkan kesempatan meneruskan umpan terobosan Milner. Sepakannya dihalau oleh Hart.

Di menit ke-57, Liverpool menambah keunggulan. Lallana merebut bola liar tak jauh dari kotak penalti, melewati dua pemain, lalu mengoper ke Firmino yang tak terkawal di sisi kiri. Firmino lantas menuntaskan dengan sepakan mendatar ke pojok kanan bawah gawang.

Tiga menit berselang, giliran Milner memberikan ancaman serius untuk City. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti susah payah ditepis Hart.

Liverpool terus menekan City. Di menit ke-64, kerja sama apik Lallana dan Clyne di sisi kiri diakhiri dengan umpan terakhir ke Milner. Milner coba mengarahkan sepakan, tapi masih melebar.

City masih kesulitan mengembangkan permainan. Di menit ke-71, Aguero mencoba menusuk usai mendapatkan bola di depan kotak penalti. Dia sukses melewati Dejan Lovren, tapi kemudian kehilangan bola setelah ditekel oleh Kolo Toure.

Dengan keunggulan tiga gol, Liverpool mulai bermain lebih defensif memasuki fase akhir pertandingan. Meski demikian, Liverpool tak membiarkan City leluasa memegang bola saat memasuki area mereka.

Di menit ke-85, Liverpool punya peluang lewat bola mati tak jauh dari kotak penalti. Henderson maju sebagai eksekutor dan mengarahkan bola ke pojok kiri gawang. Hasilnya masih melebar tipis saja.

Di masa injury time, Liverpool nyaris mencetak gol spektakuler. Joe Allen melepaskan sepakan voli dari luar kotak penalti usai menerima bola sodoran dari Christian Benteke. Beruntung bagi City, sepakan Allen masih tipis saja di atas mistar gawang. Tak ada gol lagi di sisa waktu.

Susunan pemain:

Liverpool: Mignolet, Clyne, Toure, Lovren, Flanagan, Henderson, Can, Milner (Ibe 88'), Lallana, Firmino (Allen 75'), Origi (Benteke 69')

City: Hart, Zabaleta, Clichy (Kolarov 74'), Kompany, Otamendi, Fernando, Fernandinho (Iheanacho 55'), Navas, Silva, Sterling (Bony 46'), Aguero
Baca Selengkapnya - Liverpool 3-0 Manchester City (3/3/2016)