Hull City 2-1 Manchester United (27/1/2017)

Jumat, 27 Januari 2017

Manchester United lolos ke final Piala Liga Inggris meski kalah 1-2 dari Hull di laga leg kedua babak semifinal. MU melaju dengan keunggulan agregat 3-2.

MU membawa keunggulan agregat 2-0 berkat kemenangan di leg pertama. Dalam pertandingan leg kedua di Kingston Communications Stadium, Jumat (27/1/2017) dinihari WIB, MU kebobolan lebih dulu. Penalti Tom Huddlestone membawa Hull unggul hingga turun minum.

MU baru bisa membalas di babak kedua lewat sepakan Paul Pogba. Tapi sebuah serangan Hull kembali berbuah gol lewat Oumar Niasse.

MU menutup laga dengan kekalahan 1-2. Meski demikian, 'Setan Merah' berhak lolos ke final dengan keunggulan agregat 3-2.

Di babak final, MU akan berhadapan dengan Southampton yang lolos dengan menyingkirkan Liverpool.

Hull mendapat peluang lebih dulu setelah sebuah tendangan bebas tak mampu dihalau dengan sempurna oleh barisan pertahanan MU. Michael Dawson kemudian dapat kans untuk melepaskan tembakan tapi lebih dulu ditekel oleh Chris Smalling. Bola muntah disambar oleh Oumar Niasse, namun David de Gea bisa menepisnya.

Hull terus menekan. Kali ini tendangan bebas Shaun Maloney masih melambung di atas mistar gawang MU.

Di menit ke-35, Hull mendapat hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Niasse dijatuhkan dalam situasi sepak pojok. Tom Huddlestone yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya.

Hull memimpin 1-0. Tapi MU masih unggul 2-1 secara agregat.

Berhasil mencetak gol, Hull kian meningkatkan serangan untuk menambah gol. Asyik menyerang, Hull justru nyaris kebobolan. Berawal dari serangan balik, Zlatan Ibrahimovic kemudian melepaskan tembakan ke arah tiang jauh. Beruntung bagi Hull, David Marshall masih sigap menghalau bola.

Sampai turun minum, keunggulan Hull tetap bertahan.

Di awal babak kedua, MU sempat mengklaim penalti setelah Paul Pogba dijatuhkan di kotak terlarang. Tapi wasit menilai tak ada pelanggaran. Demikian pula ketika Smalling dijatuhkan Huddlestone di menit ke-54.

MU akhirnya menyamakan skor di menit-66. Marcus Rashford melakukan penetrasi dan masuk ke kotak penalti Hull. Upaya Huddlestone untuk menekel Rashford justru menjadi assist untuk Pogba. Gelandang asal Prancis itu menuntaskannya dengan tendangan dari jarak dekat untuk menjebol gawang Hull.

MU nyaris berbalik unggul lewat sundulan Marcos Rojo yang menyambut sebuah sepak pojok. Sial bagi MU, tandukan Rojo itu masih membentur mistar gawang.

Di menit ke-79, giliran peluang Hull yang digagalkan mistar gawang. Kali ini sundulan Niasse yang meneruskan umpan dari sisi kiri yang menerpa mistar gawang.

Hull kembali memimpin di menit ke-85. Lazar Markovic mengangkat bola ke arah David Meyler yang ada di sisi kanan. Meyler kemudian melepaskan umpan ke depan gawang yang langsung dituntaskan oleh Niasse.

Gol Niasse jadi gol terakhir yang tercipta di laga tersebut. Meski menang, Hull gagal lolos ke final. Sebaliknya, 'Setan Merah' melaju dengan keunggulan agregat 3-2.

Susunan Pemain

Hull: Marshall; Meyler, Maguire, Dawson, Tymon; Huddlestone, Clucas; Niasse, Maloney, Diomande; Bowen

MU: De Gea; Darmian, Jones, Smalling, Rojo; Herrera, Carrick; Lingard, Pogba, Rashford; Ibrahimovic
Baca Selengkapnya - Hull City 2-1 Manchester United (27/1/2017)

Juventus 2-1 AC Milan (26/1/2017)

Juventus menjaga peluang mereka untuk mempertahankan gelar Coppa Italia. Bianconeri maju ke semifinal setelah mengalahkan AC Milan dengan skor 2-1.

Pada laga perempatfinal di Juventus Stadium, Turin, Kamis (26/1/2017) dinihari WIB, Juventus tampil dengan pemain-pemain utamanya minus kiper Gianluigi Buffon. Kembali memakai formasi 4-2-3-1, Juve memasang Gonzalo Higuain sebagai ujung tombak yang disokong oleh Mario Mandzukic, Paulo Dybala, dan Juan Cuadrado.

Sementara itu, Milan berupaya meraih tiga kemenangan beruntun atas Juve. Pelatih Vincenzo Montella mengandalkan trio Carlos Bacca, Giacomo Bonaventura, dan Suso di lini serang.

Meski Milan lebih unggul dalam penguasaan bola di babak pertama, Juventus unggul 2-0 hingga turun minum. Dua gol tim tuan rumah dicetak oleh Dybala pada menit kesepuluh dan Miralem Pjanic pada menit ke-21.

Milan berhasil menipiskan ketertinggalan lewat gol Bacca pada menit ke-53. Namun, tak berselang lama, mereka kehilangan Manuel Locatelli yang terkena kartu merah.

Meski kalah jumlah pemain, Milan masih berusaha menyamakan skor. Namun, usaha mereka tak menghasilkan gol penyama hingga laga usai.

Dengan hasil ini, Juventus lolos ke babak semifinal yang akan digelar dengan format kandang-tandang. Lawan mereka adalah Napoli, yang lebih dulu lolos usai menyingkirkan Fiorentina.

Percobaan Gonzalo Higuain pada menit-menit awal belum menghasilkan gol untuk Juventus. Tendangan jarak jauh Higuain dengan mudah diamankan oleh Gianluigi Donnarumma.

Juventus membuka skor pada menit kesepuluh setelah Dybala menjebol gawang Milan. Gol Dybala itu diawali umpan silang Kwadwo Asamoah dari sisi kiri. Cuadrado kemudian membelokkan si kulit bundar ke arah Dybala yang berdiri bebas di kotak penalti. Dybala tak menyia-nyiakan kesempatan dan tembakan kaki kanannya tak bisa diantisipasi Donnarumma.

Memasuki menit ke-21, Pjanic memperbesar keunggulan tim tuan rumah. Pelanggaran Juraj Kucka terhadap Asamoah di luar kotak penalti berbuah tendangan bebas untuk Juve. Pjanic dengan sempurna mengeksekusi tendangan bebas tersebut dan sukses mengirimkan bola ke pojok gawang.

Sami Khedira merobek gawang Milan pada menit ke-29 lewat tembakan jarak dekatnya. Tapi, golnya dianulir wasit karena dia sudah berada pada posisi offside saat menyambut bola muntah hasil tembakan Higuain.

Hingga berakhirnya babak pertama, skor tak berubah. Juve masih unggul 2-0.

Milan memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 1-2 pada menit ke-53. Bacca menyambar bola liar di kotak penalti Juventus dengan tembakan voli yang memaksa Neto bertekuk lutut.

Tapi, berselang semenit, Milan kehilangan Locatelli. Locatelli menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran kerasnya terhadap Dybala.

Mandzukic nyaris mencetak gol ketiga Juve pada menit ke-58. Tapi, sundulannya meneruskan umpan Pjanic masih sedikit melenceng.

Striker asal Kroasia itu kembali menyia-nyiakan peluang tiga menit kemudian. Dia berdiri bebas saat menyambut umpan silang Cuadrado dari sisi kanan, tapi tandukannya melebar.

Pada menit ke-70, Milan punya peluang untuk menyamakan skor. Tapi, tembakan keras Kucka dari jarak jauh dimentahkan Neto.

Donnarumma membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-83. Dia terbang untuk mementahkan tembakan voli Pjanic.

Pemain baru Milan, Gerard Deulofeu, mengancam gawang Juventus dua menit kemudian. Deulofeu melakukan penetrasi ke kotak penalti, tapi ruang tembaknya sudah lebih dulu ditutup oleh Neto.

Tak ada gol tambahan di sisa waktu. Skor 2-1 cukup untuk meloloskan Juve ke semifinal.

Susunan Pemain
Juventus: Neto; Barzagli, Bonucci, Rugani, Asamoah; Khedira, Pjanic; Cuadrado, Dybala (Alex Sandro 67'), Mandzukic; Higuain

Milan: Donnarumma; Abate (Pasalic 64'), Zapata, Romagnoli, Antonelli; Kucka, Locatelli, Bertolacci (Honda 90+1'); Bonaventura, Bacca (Deulofeu 80'), Suso
Baca Selengkapnya - Juventus 2-1 AC Milan (26/1/2017)

Manchester City 2-2 Tottenham Hotspur (22/1/2017)

Senin, 23 Januari 2017

Manchester City sempat unggul dua gol saat menjamu Tottenham Hotspur. Namun, The Citizens membuang keunggulan tersebut dan harus menerima hasil imbang 2-2.

Menghadapi Spurs di Etihad Stadium, Minggu (22/1/2017) dinihari WIB, City tampil jauh lebih baik daripada saat dipermalukan Everton pada akhir pekan lalu. Mereka tampil mendominasi dari awal sampai akhir laga dan menciptakan banyak peluang.


Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, City membuka skor lewat gol Leroy Sane pada menit ke-49. Kevin De Bruyne kemudian menggandakan keunggulan tim tuan rumah pada menit ke-54.

Namun, Spurs tak menyerah begitu saja. Gol Dele Alli pada menit ke-58 memperkecil ketertinggalan mereka sebelum Son Heung-min mencetak gol penyama pada menit ke-78.

Hasil imbang ini menempatkan City di peringkat kelima klasemen dengan perolehan 43 poin dari 22 pertandingan. Mereka berjarak sembilan poin dari Chelsea yang berada di puncak. Sementara Spurs tetap di posisi kedua dengan 46 poin.

David Silva mengancam gawang Spurs pada menit ke-20 lewat tembakan dari luar kotak penalti. Sial buat dia, tembakannya ditepis oleh Hugo Lloris yang menjatuhkan diri. Sepak pojok untuk City.

Dari sepak pojok tersebut, City kembali mendapatkan kans untuk unggul. Tapi, sepakan Pablo Zabaleta masih sedikit melebar.

Peluang yang didapatkan Sane pada menit ke-34 juga tak berbuah gol. Sundulannya meneruskan umpan silang Gael Clichy masih melenceng.

Pada menit ke-37, City kembali memperoleh kesempatan. Umpan matang Kevin De Bruyne disambut Sergio Aguero dengan sundulan kepala, tapi Lloris berhasil menangkap bola.

Tak berselang lama, Aguero punya peluang lagi. Dia melepaskan tembakan dari sudut sempit, tapi dimentahkan Lloris.

Lloris sekali lagi menyelamatkan gawang Spurs. Penjaga gawang asal Prancis itu membendung tendangan yang dilepaskan oleh Raheem Sterling.

City terus menekan Spurs di sisa babak pertama. Namun, mereka tak bisa bikin gol hingga turun minum.

Setelah tampil heroik di babak pertama, Lloris melakukan dua blunder fatal yang membuat Spurs kebobolan pada menit-menit awal babak kedua. Alhasil, dalam waktu kurang dari sepuluh menit, timnya ketinggalan 0-2.

Blunder pertama Lloris adalah saat dia hendak menghalau umpan panjang dari De Bruyne pada menit ke-49. Dia terbang dengan maksud menyundul bola, tapi luput. Si kulit bundar malah jatuh ke kaki Sane, yang tinggal menghadapi gawang kosong dan dengan mudah mencetak gol.

Hanya berselang lima menit, Lloris kembali melakukan kesalahan. Umpan silang Sterling yang sebenarnya tak terlalu membahayakan tak bisa dia tangkap dengan sempurna. Bola lepas dan langsung dicocor ke dalam gawang oleh De Bruyne.

Spurs menipiskan ketertinggalannya menjadi 1-2 pada menit ke-58. Alli menanduk bola hasil umpan silang Kyle Walker dari sisi kanan untuk merobek gawang City.

City meminta penalti pada menit ke-62 setelah Sterling dijatuhkan Danny Rose. Tapi, wasit Andre Marriner tak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran.

Marriner membuat kontroversi lainnya ketika dia membiarkan Sterling yang punya peluang emas mencetak gol didorong oleh Walker. Dia sama sekali tak meniup peluit, apalagi memberikan penalti untuk City. Tak berselang lama, Spurs mencetak gol penyama.

Gol penyama pada menit ke-78 itu diawali operan Christian Eriksen dari sisi kanan kepada Harry Kane. Kane langsung membelokkan bola ke arah Son, yang menyambarnya dengan tembakan ke pojok bawah gawang City.

Gabriel Jesus menjebol gawang Spurs pada menit ke-84 setelah menyontek umpan dari De Bruyne. Tapi, wasit menganulir gol itu karena striker baru City itu sudah terjebak offside.

Di sisa waktu, tak ada gol lain yang tercipta. Skor akhir tetap 2-2.

Susunan Pemain
Manchester City: Bravo; Zabaleta, Otamendi, Kolarov, Clichy (Stones 84'); Yaya Toure; Silva (Delph 90'), De Bruyne, Sane, Sterling (Gabriel Jesus 82'); Aguero

Tottenham Hotspur: Lloris; Dier, Alderweireld (Winks 64'), Wimmer (Son 46'); Walker, Wanyama, Dembele (Sissoko 79'), Eriksen, Rose; Alli; Kane
Baca Selengkapnya - Manchester City 2-2 Tottenham Hotspur (22/1/2017)

Stoke 1-1 Manchester United (21/1/2017)

Manchester United nyaris kalah pada laga tandang melawan Stoke City. The Red Devils selamat dari kekalahan dan membawa pulang hasil seri 1-1 berkat gol Wayne Rooney di injury time.

MU tampil sangat mendominasi saat bertanding di bet365 Stadium, Sabtu (21/1/2017). Mengandalkan Zlatan Ibrahimovic sebagai ujung tombak, mereka menekan Stoke habis-habisan. Sementara Stoke memilih untuk menunggu kesempatan melakukan serangan balik.

MU lebih dulu tertinggal pada laga ini. Sebuah gol bunuh diri Juan Mata pada menit ke-19 membuat MU dalam posisi tertekan.

Setelah berjuang mati-matian untuk mencetak gol, MU baru bisa menyamakan kedudukan di injury time. Rooney, yang masuk sebagai pemain pengganti, jadi penyelamat MU lewat gol tendangan bebasnya.

Dengan hasil ini, MU tetap berada di posisi keenam klasemen sementara Premier League dengan perolehan 41 poin dari 22 pertandingan. Adapun Stoke menghuni posisi kesembilan dengan 28 poin.

Setelah menit-menit awal berjalan tanpa terciptanya peluang berarti, Stoke unggul pada menit ke-19 berkat gol bunuh diri Mata. Gol ini berawal dari tusukan yang dilakukan oleh Erik Pieters di sisi kiri kotak penalti MU. Pieters melepaskan umpan silang dan Mata bermaksud untuk menghalanginya. Namun, bola yang mengenai kaki Mata malah mengarah ke gawang MU dan David de Gea tak mampu mengantisipasinya.

MU berpeluang menyamakan kedudukan pada menit ke-27. Namun, tandukan Marouane Fellaini meneruskan umpan silang Mata dengan mudah ditangkap oleh kiper Stoke, Lee Grant.

Mata membuang sebuah peluang emas empat menit kemudian. Dia berada dalam posisi cukup bebas di mulut gawang, tapi sontekannya meneruskan umpan Ibrahimovic melambung.

Grant mementahkan peluang yang didapat MU pada menit ke-42. Dia menepis tembakan first time Fellaini.

Pada menit berikutnya, Grant kembali menyelamatkan gawang Stoke. Dia menunjukkan refleks yang sangat baik untuk membendung tembakan Paul Pogba.

Hingga turun minum, skor tak berubah. Stoke masih unggul satu gol atas MU.

Untuk menambah daya gedor timnya, Jose Mourinho menarik keluar Fellaini dan memasukkan Marcus Rashford pada babak kedua. MU pun terus menggempur Stoke demi menyamakan skor.

Meski begitu, Stoke justru punya kans untuk memperbesar keunggulannya pada menit ke-65. Dalam sebuah serangan balik, Xherdan Shaqiri melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti. Tapi, De Gea dengan sigap menangkap si kulit bundar.

Rashford punya kesempatan bagus pada menit ke-77 setelah menerima umpan silang dari Rooney. Tapi, tembakannya dari dalam kotak penalti tak menemui sasaran.

Tak berselang lama, giliran Pogba yang mencoba peruntungannya lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Namun, arah bola juga masih menyamping.

MU nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-87. Jesse Lingard melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi bola hanya menghantam mistar.

MU baru bisa menyamakan kedudukan saat injury time memasuki menit keempat. Tendangan bebas Rooney meluncur deras ke tiang jauh tanpa bisa dijangkau oleh Grant. Skor pun berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Susunan Pemain
Stoke City: Grant; Johnson, Shawcross, M. Indi, Pieters; Adam (Afellay 64'), Whelan; Shaqiri (Ngoy 73'), Allen, Arnautovic (Imbula 88'); Crouch

Manchester United: De Gea; Valencia, Jones, Smalling, Blind; Fellaini (Rashford 56'), Herrera; Mata (Rooney 67'), Pogba, Mkhitaryan (Lingard 73'); Ibrahimovic
Baca Selengkapnya - Stoke 1-1 Manchester United (21/1/2017)

Andy Lau Cedera, Jatuh dari Kuda, Saat Syuting di Thailand

Jumat, 20 Januari 2017


Andy Lau, bintang film terbaru "The Great Wall," dikabarkan terluka saat syuting di Thailand.

Sebuah pernyataan dari wakilnya mengatakan bahwa sang aktor 55 tahun itu terjatuh dari kuda dan cedera panggul di lokasi syuting iklan pada Selasa (17/1/2017).

"Mr Andy Lau sedang syuting iklan di Thailand pada 17 Januari 2017 ketika ia mengalami kecelakaan kecil dan jatuh dari kuda, yang mengakibatkan laserasi panggul."

"Tim medis telah merawatnya dan dan semuanya baik-baik saja sekarang, harap jangan khawatir," kata sebuah pernyataan dari Topman Global, salah satu perusahaan milik Lau.

Media Hong Kong yang pertama kali melaporkan berita itu mengidentifikasi tingkat yang berbeda dari cedera tersebut.

South China Morning Post mengatakan bahwa kuda yang Lau tunggangi, mendadak ketakutan, lalu melemparkannya dan menginjak punggungnya.

Surat kabar yang sama juga melaporkan bahwa Lau langsung diterbangkan kembali ke Hong Kong pada Rabu (18/1/2017) dalam penerbangan medis.

Lau adalah salah satu aktor yang paling dicintai dari Hong Kong dan telah memenangkan penghargaan yang tak terhitung dalam dunia tarik suara dan akting.

Filmnya termasuk "Days of Being Wild," "Detective Dee," film fantasi sejarah, "The House of Flying Daggers," dan "The Warlords."

Ia juga dikenal sebagai salah satu dari empat "Heavenly Kings" bersama Jacky Cheung, Aaron Kwok, Leon Lai, dalam grup vokal populer di Hong Kong.

Lau sudah menikah dan memiliki seorang putri berusia 4 tahun.
Baca Selengkapnya - Andy Lau Cedera, Jatuh dari Kuda, Saat Syuting di Thailand

Memphis Depay Resmi Pemain Olympique Lyon

Kamis, 19 Januari 2017


Winger Memphis Depay akhirnya harus pindah dari Manchester United. Jum'at (20/1) waktu setempat, Memphis resmi diumumkan sepakat untuk bergabung dengan klub asal Prancis, Olimpique Lyon.

Memphis pindah ke Lyon dengan mahar transfer 16 juta pounds. Namun, harga tersebut bisa membengkak hingga mencapai 22 juta pounds anda beberapa klausul bisa dicapai selama Memphis berada di Lyon.

Pemain berusia 21 tahun mendapatkan kontrak dengan durasi empat-setengah tahun tahu hingga tahun 2021. Namun, Memphis bisa saja kembali ke MU sebelum kontraknya usai. Pasalnya, Setan Merah punya klausul pembelian ulang.


Transfer Memphis memang tidak lagi mengejutkan. Pemain asal Belanda ini tidak mampu menembus tim utama sejak pindah dari PSV Eindhoven pada tahun 2015 yang lalu. Memphis lebih sering menjadi pemain cadangan pada era kepelatihan Louis van Gaal di musim lalu.

Saat Jose Mourinho datang, Memphis sempat mendapatkan kesempatan. Namun, ia masih belum cukup membuat pelatih asal Portugal puas hingga kini harus pindah ke Lyon.
Baca Selengkapnya - Memphis Depay Resmi Pemain Olympique Lyon

Manchester United Punya Manajer Anti Terorisme

Klub raksasa asal Premier League, Manchester United, jadi klub pertama di dunia yang mempekerjakan seorang manajer yang khusus menangani masalah anti teror demi meningkatkan keamanan di dalam dan sekitar stadion Old Trafford.

Terorisme memang cukup jarang terjadi dalam sepakbola, terlebih di Inggris. Namun demikian, United sempat setidaknya dua kali mendapat insiden yang bisa menunjukkan kelalaian pihak keamanan stadion tersebut.

Yang pertama terjadi di penghujung musim 2015-16. Jelang pertandingan kontra Bournemouth, publik Manchester digegerkan dengan ditemukannya sebuah tas mencurigakan dalam toilet di Old Trafford. Kemudian, disusul dengan kelalaian pihak pengamanan klub yang tak mengetahui bahwa ada dua fans yang sempat sengaja tidur di toilet stadion tersebut agar bisa melihat laga MU vs Arsenal secara gratis pada November 2016 kemarin.

Hal itu membuat pihak klub membatalkan laga tersebut setelah sebelumnya sempat mengevakuasi para penonton yang sudah ada di dalam stadion. Setelah diusut, ternyata tas tersebut berisi bom tiruan yang sebelumnya digunakan untuk latihan keamanan di stadion tersebut.

Menurut laporan yang dilansir oleh The Times, posisi manajer itu diisi oleh seorang mantan Inspektur dari kepolisian Greater Manchester. Namun mereka tak menyebutkan secara gamblang identitas manajer tersebut. Manajer ini disebut sudah mulai bekerja sejak awal musim ini.

Sang manajer ini kemudian bekerja sama dengan tim keamanan yang sebelumnya sudah dimiliki klub Setan Merah. Selain ditugaskan untuk meningkatkan keamanan umum, ia akan berkonsentrasi untuk menangkal segala bentuk terorisme di sekitar dan dalam Old Trafford.

Selain peristiwa adanya tas tersebut, penunjukan manajer khusus anti-teroris ini juga dipicu oleh munculnya serangkaian insiden di Eropa. Contohnya insiden pengeboman di Paris pada November 2015 lalu.

Sang manajer ini kabarnya sudah menerapkan beberapa langkah untuk meningkatkan keamanan di dalam stadion. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan dan badan secara menyeluruh pada tiap fans yang hendak masuk ke Old Trafford.

Tindakan ini sendiri juga disebut menimbulkan keluhan dari para fans. Sebab mereka jadi terlalu lama mengantri dan akibatnya kehilangan momen saat kick-off. Namun pihak MU sudah mencoba mengatasi masalah tersebut dengan menambah jumlah staf yang melakukan pemeriksaan tersebut.

Selain itu, dalam beberapa bulan ke depan, manajer baru itu juga disebut akan melakukan sejumlah perubahan dalam metode pengamanan yang sudah ada sebelumnya.
Baca Selengkapnya - Manchester United Punya Manajer Anti Terorisme

Fiorentina 2-1 Juventus (16/1/2017)

Senin, 16 Januari 2017

Juventus mendapatkan hasil negatif dari laga tandang ke markas Fiorentina. La Vecchia Signora harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 1-2.

Dalam lanjutan Serie A di Artemio Franchi, Senin (16/1/2017) dinihari WIB, Juventus tampil tanpa Dani Alves yang masih cedera dan Stephan Lichtsteiner yang terkena skorsing. Hal ini membuat Juan Cuadrado dipasang di posisi wingback kanan. Sementara itu, Mario Lemina dan Medhi Benatia pergi ke Piala Afrika 2017 untuk membela negara masing-masing.

Fiorentina menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 berkat gol Nikola Kalinic pada menit ke-37. Gol Milan Badelj pada menit ke-55 mengubah skor menjadi 2-0.

Juventus cuma bisa membalas sekali di sisa waktu. Gol Gonzalo Higuain pada menit ke-58 itu tak cukup untuk menyelamatkan Bianconeri dari kekalahan.

Kekalahan ini tak menggoyahkan posisi Juventus di puncak klasemen Serie A. Juve mengumpulkan 45 poin dari 19 pertandingan, unggul satu poin atas AS Roma yang berada di posisi kedua. Namun, Roma memainkan satu laga lebih banyak. Adapun Fiorentina duduk di posisi kedelapan dengan 30 poin.

Fiorentina mengancam pada menit kedelapan lewat aksi Matias Vecino. Namun, tembakan mendatar yang dilepaskan Vecino dimentahkan oleh Gianluigi Buffon.

Pada menit kesepuluh, Vecino kembali mendapatkan peluang. Dia melakukan penetrasi ke kotak penalti Juve, tapi penyelesaiannya masih melenceng tipis.

Tak berselang lama, giliran Federico Chiesa yang merepotkan lini pertahanan Juve. Tembakan keras Chiesa memaksa Buffon melakukan penyelamatan.

Fiorentina membuka skor pada menit ke-37 melalui gol Kalinic. Mendapatkan umpan dari Federico Bernardeschi, Kalinic menaklukkan Buffon lewat tembakan mendatar ke tiang jauh.

Pada awal babak kedua, sebuah kesalahan Alex Sandro membuat gawang Juve terancam. Beruntung buat Juve, Buffon berhasil menutup ruang tembak Kalinic.

La Viola memperbesar keunggulan mereka pada menit ke-55. Badelj mengirimkan bola ke kotak penalti Juventus lewat sebuah tendangan voli. Chiesa berusaha menjangkaunya, tapi tak berhasil. Namun, gerakan Chiesa itu membuat Buffon terkecoh dan bola terus meluncur ke dalam gawang Juve.

Tiga menit kemudian, Juve menipiskan ketertinggalan lewat gol Higuain. Umpan Sami Khedira ke kotak penalti bisa dijangkau Stefano Sturaro, tapi Higuain yang datang dari belakang langsung menyambar si kulit bundar dan merobek gawang Fiorentina.

Pada menit-menit akhir, Juve nyaris menyamakan skor. Tapi, sundulan Higuain meneruskan sebuah tendangan bebas dimentahkan kiper Ciprian Tatarusanu. Bola muntah menciptakan kemelut di mulut gawang Fiorentina, tapi Juve gagal memaksimalkannya.

Di sisa waktu, Juventus berupaya keras menyamakan skor. Tapi, usaha mereka tak membuahkan hasil.

Susunan Pemain
Fiorentina: Tatarusanu; Sanchez, Gonzalo Rodriguez, Astori; Chiesa (Tello 81'), Badelj, Vecino, Olivera; Borja Valero (Ilicic 85'), Bernardeschi (Cristoforo 76'); Kalinic

Juventus: Buffon; Barzagli (Mandzukic 80'), Bonucci, Chiellini; Cuadrado, Khedira, Marchisio (Rincon 77'), Sturaro (Pjaca 61'), Alex Sandro; Dybala, Higuain
Baca Selengkapnya - Fiorentina 2-1 Juventus (16/1/2017)

Sevilla 2-1 Real Madrid (16/1/2017)

Real Madrid akhirnya kalah. Bertandang ke markas Sevilla, Madrid sempat memimpin lebih dahulu sebelum menyerah dengan skor akhir 1-2.

Pada pertandingan di Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (16/1/2017) dinihari WIB, Sevilla dan Madrid bermain imbang tanpa gol di sepanjang babak pertama. El Real lantas memecah kebuntuan lewat gol penalti Cristiano Ronaldo di 67.

Di lima menit terkahir pertandingan, Sevilla sukses menyamakan skor setelah Sergio Ramos membuat gol bunuh diri. Saat laga tampak akan berakhir imbang, Stevan Jovetic muncul sebagai mimpi buruk Madrid yang mencetak gol kemenangan Sevilla.

Hasil ini turut mengakhiri rententan tidak terkalahkan Madrid yang sudah berjalan sepanjang 40 laga di seluruh kompetisi.

Meski begitu, kekalahan ini tidak mengubah posisi Madrid di puncak klasemen La Liga dengan 40 poin dan masih memiliki satu pertandingan di tangan. Namun, Sevilla kini membayangi dengan selisih satu poin di posisi kedua.

Babak pertama berjalan dalam tempo tinggi. Sevilla lebih banyak menguasai bola tapi belum mampu mengancam gawang Keylor Navas.

Sementara itu, Real Madrid kesulitan menciptakan peluang. Namun di menit 39, Madrid mendapatkan peluang terbaik saat tembakan Ronaldo dari dalam kotak penalti melenceng.

Setelah turun minum, Sevilla nyaris mengejutkan Madrid. Dari sisi kanan, Franco Vazquez melepaskan tembakan dari sudut sempit yang masih terlalu tinggi dari gawang Madrid.

Madrid membalas. Marcelo mengecoh lini pertahanan Sevilla sebelum melakukan tembakan melengkung tapi juga masih melambung.

Sevilla membuat Navas melakukan penyelamatan penting di menit 54. Umpan mendatar Vitolo membelah pertahanan Madrid untuk menemui Wissam Ben Yedder, yang meneruskannya dengan tembakan kaki kanan tapi bisa diblok Navas.

Madrid langsung merespons. Ronaldo berakselerasi untuk melakukan crossing dari sisi kiri pertahanan Sevilla. Bola ditepis Sergio Rico, tapi pertahanan Sevilla gagal melakukan sapuan dengan sempurna sehingga bisa dikuasai Ronaldo kembali tapi tembakannya berhasil ditangkap kiper Sevilla.

Di menit 64, Madrid melewatkan sebuah peluang untuk memecah kebuntuan. Sevilla kehilangan bola di area penalti, tapi penyelesaian Ronaldo melebar jauh dari gawang Sergio Rico.

Pelanggaran Rico terhadap Dani Carvajal membuat wasit menunjuk titik putih. Ronaldo maju sebagai eksekutor dan sukses mengirim Rico jatuh ke arah yang salah untuk membawa Madrid memimpin 1-0 di menit 67.

Di menit 75, Marcelo mengirim umpan mendatar dari dekat garis gawang. Namun Sergio Rico masih sigap menangkap bola.

Setelah kebobolan, Sevilla semakin agresif menyerbu pertahanan Madrid. Hasilnya di menit 85, Sevilla mampu membuat gol balasan untuk menjadikan skor 1-1. Diawali dari tendangan sudut, Sarabia, Sergio Ramos yang bermaksud menghalau bola justru menanduk bola yang masuk gawangnya sendiri.

Sevilla semakin percaya diri melakukan serangan. Akhirnya di masa injury time, Sevilla berbalik memimpin setelah Stevan Jovetic membobol gawang Navas lewat tembakan keras dari luar kotak penalti. Sevilla 2, Madrid 1.


Susunan Pemain

SEVILLA: Sergio Rico; Mariano, Pareja, Rami, Escudero; N'Zonzi, Iborra (Sarabia 77'); Vazquez (Jovetic 68'), Nasri, Vitolo; Ben Yedder (Vietto 90+2')

REAL MADRID: Navas; Ramos, Varane, Nacho; Carvajal, Kroos (Kovacic 75'), Casemiro, Modric, Marcelo; Benzema, Ronaldo
Baca Selengkapnya - Sevilla 2-1 Real Madrid (16/1/2017)

Everton 4-0 Manchester City (15/1/2017)

Everton meraih kemenangan telak saat menjamu Manchester City dalam lanjutan Premier League. The Toffees mempermalukan tamunya itu dengan skor meyakinkan 4-0.

Menghadapi City di Goodison Park, Minggu (15/1/2017), Everton sebenarnya kalah penguasaan bola. Mereka lebih banyak bertahan dan membiarkan City mendominasi.

Akan tetapi, serangan-serangan Everton ternyata lebih efektif, sementara City tumpul. Tim tuan rumah empat kali menjebol gawang Claudio Bravo, masing-masing lewat Romelu Lukaku pada menit ke-34, Kevin Mirallas pada menit ke-47, Tom Davies pada menit ke-79, dan Ademola Lookman pada menit keempat injury time.

Dengan hasil ini, Everton menempati posisi ketujuh di klasemen sementara dengan 33 poin dari 21 laga. City tetap berada di peringkat kelima dengan 42 poin, tertinggal sepuluh poin dari Chelsea yang memuncaki klasemen.

Mirallas menjebol gawang City pada menit kesembilan. Namun, wasit tak mengesahkannya sebagai gol karena lebih dulu terjadi offside.

Tak berselang lama, City meminta penalti setelah Raheem Sterling jatuh ketika hendak melewati kiper Everton, Joel Robles. Namun, wasit mengabaikannya dan membiarkan permainan terus berjalan.

City yang lebih unggul dalam penguasaan bola punya kans untuk unggul pada menit ke-25. Namun, sontekan Sterling meneruskan umpan Kevin De Bruyne dengan mudah ditangkap oleh Joel.

Peluang lebih baik didapatkan David Silva tiga menit kemudian. Silva berdiri bebas saat menerima umpan matang dari De Bruyne, tapi ruang tembaknya lebih dulu ditutup oleh Joel.

Everton memimpin saat pertandingan berusia 34 menit setelah Lukaku menjebol gawang City. Gol ini berawal dari umpan terobosan yang dikirimkan Davies kepada Mirallas. Mirallas yang bergerak di sisi kanan lantas mengirimkan umpan mendatar ke arah Lukaku. Lukaku berdiri cukup bebas di kotak penalti City dan tembakan kaki kirinya tak bisa dihentikan Claudio Bravo.

Sterling nyaris menyamakan skor pada menit ke-38. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti masih sedikit melenceng.

Di menit-menit akhir babak pertama, Bacary Sagna juga nyaris saja bikin gol. Bola sundulannya sudah mengarah ke gawang Everton, tapi dihalau Davies di garis gawang.

Hingga turun minum, skor tak berubah. Everton masih unggul satu gol atas City.

Everton mengawali babak kedua dengan sangat baik. Tim tuan rumah memperbesar keunggulan mereka menjadi 2-0 berkat gol Mirallas. Dalam sebuah serangan balik, operan Ross Barkley dituntaskan oleh Mirallas dengan sebuah tembakan menyilang yang tak bisa dijangkau Bravo.

Dalam posisi tertinggal dua gol, City berusaha menambah daya gedor dengan memasukkan Kelechi Iheanacho. Sebaliknya, Everton berusaha melindungi keunggulan mereka dengan menarik keluar Mirallas dan menurunkan Morgan Schneiderlin.

Meski sangat dominan dalam penguasaan bola, City terhitung jarang menciptakan peluang bersih. Percobaan Sergio Aguero pada menit ke-72 juga tak berbuah gol karena tembakan jarak jauhnya dimentahkan Joel dengan relatif mudah.

Peluang yang didapat Yaya Toure pada menit ke-77 juga tak mengubah keadaan. Tendangan bebas Toure dibaca dengan sangat baik oleh Joel.

Bukannya bikin gol, City malah kemasukan lagi dua menit kemudian. Lagi-lagi mereka gagal membendung serangan balik Everton. Davies membawa bola dari wilayah pertahanan Everton dan melewati beberapa pemain City. Bola sempat berpindah ke kaki Barkley sebelum kembali ke Davies yang sudah berada di kotak penalti City. Bravo berusaha mengadang, tapi Davies berhasil mengirim bola ke tiang dekat. Everton kini memimpin 3-0.

Derita City tak berhenti di situ. Tim tamu kebobolan gol keempat di injury time. Gol ini tak lepas dari kesalahan John Stones saat membuang bola. Bola tendangannya malah mengenai Seamus Coleman. Si kulit bundar kemudian mengarah ke Lookman yang berdiri bebas di kotak penalti. Lookman lantas menaklukkan Bravo dengan mengarahkan bola di sela dua kaki penjaga gawang City itu.

Susunan Pemain
Everton: Joel; Holgate, Williams, Funes Mori; Coleman, Davies, Barry (McCarthy 73'), Baines; Barkley (Lookman 90'), Lukaku, Mirallas (Schneiderlin 64').

Manchester City: Bravo; Sagna, Otamendi, Stones, Clichy; Zabaleta (Iheanacho 62'), Toure; Silva, De Bruyne, Sterling; Aguero
Baca Selengkapnya - Everton 4-0 Manchester City (15/1/2017)

Manchester United 1-1 Liverpool (15/1/2017)

Tak ada pemenang dalam duel Bigmatch antara Manchester United kontra Liverpool setelah berakhir dengan skor 1-1.

Pada laga yang dihelat di Old Trafford, Minggu (15/1/2017) malam WIB, MU memang tampil lebih dominan sedari babak pertama dan tak memberikan kesempatan Liverpool menyerang.

Liverpool dipaksa bermain lebih banyak di daerah sendiri dan memanfaatkan serangan balik. MU mendapat peluang pertama di menit ke-14 ketika crossing Anthony Martial ke tiang jauh disambar Zlatan Ibrahimovic tapi bola menyasar sisi samping gawang.

Kombinasi Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, dan Anthony Martial benar-benar merepotkan lini belakang Liverpool yang tampil tanpa dua pemain intinya, Nathaniel Clyne dan Joel Matip. Trent Alexander-Arnold selalu diserang oleh Martial.

Dua peluang beruntun didapat MU pada menit ke-19 dan ke-20. Pertama lewat Ibrahimovic yang memanfaatkan backpass tanggung Dejan Lovren tapi Simon Mignolet masih bisa mengadangnya.

Semenit kemudian giliran Paul Pogba yang mendapat umpan terobosan Mkhitaryan. Meski dikawal bek Liverpool, Pogba masih bisa melepaskan sepakan yang melebar tipis di sisi kiri.

Liverpool yang lebih banyak ditekan malah unggul duluan di menit ke-27. Berawal dari handball Pogba dalam situasi sepak pojok, penalti diberikan dan Milner dengan dingin menaklukkan David De Gea di bawah mistar.

Satu peluang lagi didapat Ibrahimovic pada menit ke-32 dari jarak dekat tapi Mignolet dengan sigap menepisnya.

Tak ada gol lagi tercipta hingga turun minum dan Liverpool tetap memimpin 1-0.

Tiga menit selepas restart, Liverpool dapat peluang usai menyerang dari sisi kiri lewat Divock Origi. Namun, sepakannnya membentur badan Phil Jones dan menyamping tipis di gawang De Gea.

MU masih mendominasi pertandingan di babak kedua ini dengan terus menerus menekan pertahanan Liverpool yang relatif bermain sangat baik.

Di menit ke-62 umpan Phillipe Coutinho kepada Firmino diteruskan sepakan ke tiang jauh tapi De Gea masih bisa menepisnya.

Di menit ke-66 juga demikian ketika sepakan Lallana ke tiang dekat masih bisa digagalkan De Gea.

Georginio Wijnaldum terbang menyambut umpan silang Emre Can tapi tandukannya melayang di atas mistar.

Usaha MU untuk menyamakan kedudukan berbuah manis di menit ke-83 ketika Ibrahimovic menyundul bola crossing Valencia dan sempat menerpa mistar sebelum masuk ke gawang Mignlet. Skor jadi 1-1.

Beberapa saat sebelumnya MU sebenarnya berpeluang bikin gol juga tapi tandukan Marouane Fellaini menerpa tiang gawang. Dari bola hidup itulah Valencia berhasil membuat assist untuk Ibrahimovic.

Di menit ketiga injury time, Wijnaldum sebenarnya punya kans untuk menciptakan gol tapi sepakannya lemah dan tepat di tangkapan De Dea.

Tak ada gol tercipta sehingga pertandingan berakhir 1-1.

Liverpool gagal menambah poin penuh dan posisinya digeser Tottenham Hotspur ke posisi ketiga klasemen. Meski sama-sama punya 45 poin, Spurs unggul selisih gol. Sementara MU ada di posisi keenam dengan 40 poin.

Susunan Pemain

Man Utd: De Gea; Valencia, Jones, Rojo, Darmian (Fellaini 76'); Herrera, Carrick (Rooney 45'), Pogba; Mkhitaryan, Ibrahimovic, Martial (Mata 65').

Liverpool: Mignolet; Arnold, Lovren, Klavan, Milner; Wijnaldum, Henderson, Can; Firmino, Origi (Coutinho 59'), Lallana.
Baca Selengkapnya - Manchester United 1-1 Liverpool (15/1/2017)

FIFA FIFPro Team of The Year 2016

Minggu, 15 Januari 2017

Pemain-pemain La Liga mendominasi susunan pemain FIFA FIFPro Team of The Year 2015. Hanya tiga pemain yang tidak bermain di La Liga.

Pengumuman susunan pemain FIFA FIFPro Team of The Year dilakukan pada malam penganugerahan Ballon d'Or 2015 yang berlangsung di Zurich Kongresshaus, Zurich, Selasa (12/1/2016) dini hari WIB. Acara penganugerahan tersebut dipandu oleh pasangan James Nesbitt dan Kate Abdo.

Khusus untuk mempersembahkan FIFA FIFPro Team of The Year, Nesbitt dan Abdo memanggil Samuel Eto'o untuk menyerahkan trofi. Di antara 11 pemain, hanya Manuel Neuer yang berhalangan hadir.

Sementara itu, ke-10 pemain lainnya berkesempatan hadir dan naik ke atas panggung. Neuer, Paul Pogba, dan Thiago Silva menjadi tiga pemain yang bermain di luar La Liga. Sementara itu, Premier League tidak menempatkan wakil.

Berikut adalah susunan FIFA FIFPro Team of The Year:

Kiper

Manuel Neuer (Jerman/Bayern Munich)

Pemain Belakang

Thiago Silva (Brasil/Paris Saint-Germain)
Sergio Ramos (Spanyol/Real Madrid)
Dani Alves (Brasil/Barcelona)
Marcelo (Brasil/Real Madrid)

Pemain Tengah

Andres Iniesta (Spanyol/Barcelona)
Luka Modric (Kroasia/Real Madrid)
Paul Pogba (Prancis/Juventus)

Pemain Depan

Neymar (Brasil/Barcelona)
Lionel Messi (Argentina/Barcelona)
Cristiano Ronaldo (Portugal/Real Madrid)
Baca Selengkapnya - FIFA FIFPro Team of The Year 2016

Mohd Faiz Subri (Malaysia) Raih FIFA Puskas Award 2016

Sabtu, 14 Januari 2017


Untuk pertama kalinya, penghargaan FIFA Puskas Award diraih oleh seorang pemain Asia. Penghargaan untuk gol terbaik itu dibawa pulang oleh pemain Malaysia, Mohd Faiz Subri.

Faiz meraih FIFA Puskas Award 2016 berkat gol spektakuler yang dia ciptakan pada laga Liga Super Malaysia antara Penang FA dan Pahang FA, 16 Februari 2016 silam. Pesepakbola yang kini berusia 29 tahun itu menjebol gawang Pahang lewat sebuah tendangan bebas yang mencengangkan.

Bola tembakan Faiz awalnya terlihat akan mengarah ke tiang dekat. Namun, si kulit bundar berbelok tajam di udara dan akhirnya menyasar tiang jauh. Kiper lawan yang bingung pun tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan gawangnya.
Baca Selengkapnya - Mohd Faiz Subri (Malaysia) Raih FIFA Puskas Award 2016

Carli Lloyd Pesepakbola Wanita Terbaik 2016


Carli Lloyd masih menjadi yang terbaik di arena sepakbola wanita. Untuk kedua kalinya secara beruntun, Lloyd menyabet penghargaan Pesepakbola Wanita Terbaik FIFA.

Gelandang tim nasional Amerika Serikat itu mengungguli dua pesaingnya, yaitu Marta (Brasil) dan Melanie Behringer (Jerman).

Lloyd sebelumnya juga menjadi Pesepakbola Wanita Terbaik 2015 setelah mengantarkan negaranya menjadi juara Piala Dunia Wanita 2015.

"Sejujurnya saya tak menyangka akan mendapatkan ini," aku Lloyd dalam acara The Best FIFA Football Awards di Zurich, Swiss, Senin (9/1/2017).

"Saya tidak akan berdiri di sini tanpa bantuan rekan-rekan setim saya, staf pelatih dan staf pendukung. Saya ingin berterima kasih kepada (pelatih) Jill Ellis karena sudah percaya kepada saya dan sangat membantu mengembangkan permainan saya," imbuhnya.

"Saya adalah seseorang yang ingin terus membaik, seolah-olah jika saya lebih baik tim saya juga lebih baik," kata pesepakbola berusia 34 tahun itu.

Di sepanjang tahun 2016, Lloyd mencetak 17 gol dan 11 assist dalam 21 pertandingan. Demikian dikutip dari USA Today.
Baca Selengkapnya - Carli Lloyd Pesepakbola Wanita Terbaik 2016

Claudio Ranieri Pelatih Terbaik Dunia 2016


Claudio Ranieri mendapatkan penghargaan atas prestasinya bersama Leicester City pada musim lalu. Pelatih asal Italia itu terpilih sebagai Pelatih Terbaik Dunia 2016.

Ranieri mengungguli dua kandidat lainnya, yaitu Zinedine Zidane (Real Madrid) dan Fernando Santos (tim nasional Portugal). Zidane sukses mengantarkan Madrid menjuarai Liga Champions musim lalu, sementara Santos ada di balik keberhasilan Portugal menjadi juara Piala Eropa 2016.

Di bawah arahan Ranieri, Leicester mengejutkan dunia sepakbola pada musim lalu dengan merebut trofi Premier League yang pertama dalam sejarah klub tersebut. Padahal, pada musim sebelumnya Leicester terancam degradasi.

"Ini adalah malam yang fantastis bagi saya, berada di sini bersama banyak legenda dan sekarang memenangi penghargaan ini. Saya gila sekarang, sangat gila. Terima kasih sudah memilih saya," ujar Ranieri dalam acara The Best FIFA Football Awards di Zurich, Swiss, Senin (9/1/2017).

"Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, istri saya, agen saya, para pemain saya -- tanpa mereka sulit bagi manajer untuk memenangi sesuatu -- dan juga fans kami," imbuh Ranieri.

"Saya pikir apa yang terjadi di Inggris pada musim lalu menakjubkan, sesuatu yang aneh. Tuhan Sepakbola berkata 'Leicester harus juara'," seloroh pelatih berusia 65 tahun itu.

Untuk kategori pelatih tim putri, penghargaan jatuh ke tangan Silvia Neid. Neid membawa tim sepakbola putri Jerman meraih emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Bagi Neid, penghargaan ini adalah yang ketiga kalinya karena dia pernah mendapat penghargaan serupa pada 2010 dan 2013.
Baca Selengkapnya - Claudio Ranieri Pelatih Terbaik Dunia 2016

Cristiano Ronaldo Pemain Terbaik Dunia FIFA 2016


Sesuai prediksi banyak orang, Cristiano Ronaldo meraih penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2016. Penghargaan tersebut melengkapi Ballon d'Or yang sebelumnya dia menangi.

Ronaldo membawa pulang penghargaan setelah mengungguli Lionel Messi (Barcelona/Argentina) dan Antoine Griezmann (Atletico Madrid/Prancis).

Bagi Ronaldo, penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA merupakan buah dari prestasinya di sepanjang tahun lalu. Pesepakbola yang kini berusia 31 tahun itu sukses besar di level klub maupun tim nasional.

Ronaldo berhasil mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions musim lalu. CR7 kemudian memimpin timnas Portugal memenangi Piala Eropa 2016.

Bagi Ronaldo, ini adalah kali keempat dia dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia. Dia juga membawa pulang penghargaan pada 2008, 2013, dan 2014.

"Saya ingin berterima kasih kepada tim saya, tim nasional, Real Madrid, pelatih saya, keluarga saya yang datang ke sini, putra saya, saudara-saudara saya. 2016 adalah tahun terbaik dalam karier saya," ujar Ronaldo dalam acara The Best FIFA Football Awards di Zurich, Swiss, Senin (9/1/2017).

"Trofi menunjukkan bahwa orang-orang tidak buta dan menonton pertandingan. Dengan semua yang saya menangi bersama timnas dan klub saya, dengan performa individu yang hebat, saya tak bisa melupakan tahun luar biasa ini. Terima kasih sudah memilih saya," kata Ronaldo, yang mencetak 55 gol dalam 57 penampilan bersama klub dan timnas di sepanjang 2016.

Peraih penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2016 ditentukan melalui voting yang melibatkan para kapten dan pelatih tim nasional, jurnalis terpilih, dan polling online yang diikuti oleh fans.
Baca Selengkapnya - Cristiano Ronaldo Pemain Terbaik Dunia FIFA 2016

Morgan Schneiderlin Resmi Pemain Everton

Jumat, 13 Januari 2017


Morgan Schneiderlin resmi meninggalkan Manchester United. Gelandang asal Prancis itu telah menandatangani kontrak berdurasi 4,5 tahun dengan Everton.

Kabar kepindahan Schneiderlin sudah berembus sejak bulan lalu. Belum lama ini, usai MU menang atas Hull City di Piala Liga Inggris, Rabu (11/1/2017) dinihari WIB, Jose Mourinho menyebut Schneiderlin sudah dekat dengan Everton.

Kini Everton telah meresmikan transfer Schneiderlin. Gelandang berusia 27 tahun itu meneken kontrak yang akan mengikatnya di Goodison Park hingga 2021. Untuk mendatangkan Schneiderlin, Everton mengerluarkan dana awal sebesar 20 juta pounds yang bisa meningkat menjadi 24 juta pounds.

"Everton adalah klub besar dalam sejarah sepakbola Inggris. Saya selalu menyukai atmosfer di stadion. Saya selalu senang bermain di sini. Saya tidak sabar untuk bermain dan mewakili klub luar biasa ini," ujar Schneiderlin usai meresmikan kepindahannya seperti dikutip dari situs resmi Everton.

Pindah ke Everton, Schneiderlin akan bereuni dengan Ronald Koeman. Keduanya pernah bekerja sama saat masih sama-sama di Southampton.

"Saya sangat senang karena saya mengenal si pemain, saya tahu kualitasnya, saya mengenal dia secara pribadi dan dia benar-benar ingin datang ke Everton - dan itulah yang kami butuhkan," ucap Koeman.

Schneiderlin bergabung dengan MU pada musim panas 2015 lalu. Di musim ini, kesempatan mainnya sangat sedikit menyusul kedatangan Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan.

Secara keseluruhan, Schneiderlin tampil 47 kali dalam seragam 'Setan Merah' di semua kompetisi dan mencetak satu gol.
Baca Selengkapnya - Morgan Schneiderlin Resmi Pemain Everton

Tottenham Hotspur 2-0 Chelsea (5/1/2017)

Kamis, 05 Januari 2017

Tottenham Hotspur berhasil menaklukkan Chelsea 2-0 saat melakoni laga lanjutan Liga Inggris. The Lilywhites sukses menyudahi rentetan kemenangan The Blues.

Saat melakoni pertandingan di White Hart Lane, Kamis (5/1/2016) dini hari WIB, Spurs mampu tampil efektif. Mereka dicatat oleh Soccernet kalah penguasaan bola dengan catatan 46 persen ball possession.

Soal percobaan, tim besutan Mauricio Pochettino itu membukukan sembilan kali percobaan atau dua kali lebih sedikit dari Chelsea. Tapi, mereka mampu mencatatkan dua shot on target menjadi gol.

[Baca Juga: Live Report Spurs vs Chelsea]

Gol pertama Spurs dicatatkan oleh Dele Alli di masa injury time babak pertama lewat sundulan kepala meneruskan umpan Christian Eriksen. Gol kedua dibukukan di menit 54, juga lewat heading hasil kreasi Eriksen.

Dengan kemenangan ini, Spurs pun memutus laju kemenangan beruntun Chelsea hingga terhenti di angka 13.

Tambahan tiga angka ini mengatrol posisi Spurs ke posisi tiga klasemen dengan raihan 42 poin, dari sebelumnya di peringkat lima. Kumpulan angka itu sama dengan koleksi Manchester City yang menempati posisi empat.

Sementara itu, Chelse masih berada di posisi pertama klasemen dengan raihan 49 poin dengan kekalahan ini.

Susunan Pemain:

Spurs: Lloris, Dier, Alderweireld, Vertonghen, Walker, Dembele (Winks 74), Wanyama, Rose, Alli (Sissoko 86), Eriksen, Kane (Son 90)

Chelsea: Courtois, Azpilicueta, Luiz, Cahill, Moses (Batshuayi 85), Matic, Kante (Fabregas 79), Alonso (Willian 65), Pedro, Costa, Hazard
Baca Selengkapnya - Tottenham Hotspur 2-0 Chelsea (5/1/2017)