Eks gelandang FC Porto, Barcelona, dan Chelsea Deco memutuskan untuk gantung sepatu di usianya yang ke-35 tahun. Faktor cedera membuatnya tak mampu lagi melanjutkan karier di lapangan hijau.
Deco sejak dilepas kontraknya oleh Chelsea pada 2010 bermain untuk klub di kampung halamannya, Fluminense. Namun, setelahnya gelandang yang kini berpaspor Portugal itu lebih banyak berkutat dengan cedera.
Selama tiga musim Deco cuma bermain sebanyak 62 kali dan menyumbang enam gol. Ia sempat membawa klub itu menjadi juara Liga Brasil tahun 2010 dan 2012.
Pada akhirnya Deco tak mampu lagi melawan usia dan kondisi fisiknya sehingga ia pada Senin (26/8) malam WIB, mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepakbola yang sudah membesarkan namanya selama 17 tahun ini.
"Otot-ototku sudah tak lagi mampu bekerja. Aku masih ingin membantu Fluminense lebih banyak tapi badanku sudah tidak kuat," ujar Deco seperti dilansir Soccernet.
"Aku pikir orang-orang tahu bahwa aku sangat berdedikasi pada diriku, aku selalu berusaha keras dan aku akan terus membantu hingga akhir tahun ini. Dari sisi fisik, aku masih bisa bermain tapi otot-ototku tidak," demikian dia.
Lahir di Brasil pada 27 Agustus 1977, Deco hijrah ke Eropa pada tahun 1999 untuk memperkuat Porto. Di sana Deco mulai menanjak dengan jadi salah satu playmaker top Eropa dengan total 226 kali main dan 46 gol.
Pemain bernama lengkap Anderson Luis de Souza itu kemudian pindah ke Barca pada 2004 dan empat tahun main di sana ia bikin 22 gol dari 161 penampilan, sebelum akhirnya dua musim bermain di Chelsea dari 2008 hingga 2010.
Ia dinaturalisasi oleh Portugal pada 2002 dan ikut membawa tim itu ke final Piala Eropa 2004, Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Total caps mencapai 75 dan membuat lima gol.