Di manapun, kaum Adam memang selalu menang popularitas dari kaum Hawa jika sudah berbicara kanvas lapangan hijau. Tapi jika daya tarik seks bisa memikat lebih banyak orang untuk melihat permainan pesepakbola atau secara umum, atlet wanita, Morgan mengaku tak mempermasalahkannya.
Soal yang satu ini, wanita AS kedua yang menorehkan lebih dari 20 gol dan assist dalam setahun itu, bahkan sampai dikuntit paparazzi di sebuah pantai, demi mendapatkan foto-foto berbikini pesepakbola berusia 23 tahun itu.
“Saya pesepakbola. Publik pastinya punya opini dan penggambaran pribadi tentang saya dengan cara yang mereka sukai,” beber Morgan, seperti disitat SetPiece, Jumat (4/3/2013).
“Tapi saya tak menyangkal bahwa saya sempat sedikit terkejut melihat paparazzi, muncul dari batu karang. Jika itu bisa menarik orang-orang terhadap permainan kami, itu bagus, walau bukan itu yang kami inginkan,” lanjutnya.
Perihal berfoto-foto seksi, Morgan sendiri pernah melakukan sesi pemotretan resmi dengan Sport Illustrated. Walau harus sedikit “menjual” lekuk tubuh dan paras cantiknya, Morgan tak menyesal karena baginya, itu cara pemanfaatan daya tarik yang dianggap wajar dan positif.
“Atlet-atlet wanita akan selalu disorot karena daya tarik seks mereka. Tak hanya tim AS, tapi juga tim lainnya. Saya sudah pernah berfoto untuk Sports Illustrated, tapi saya tak menyesalinya karena saya dideskripsikan dengan cara yang positif - sebagai seorang atlet,” tandas pemain berjuluk Baby Horse yang juga fan Barcelona itu.