Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, membuktikan dirinya memiliki DNA juara usai The Citizens -julukan Man City- juara Liga Inggris 2020-2021. Menurut laporan Opta Joe, sejak melatih di kompetisi tertinggi pada musim 2008-2009, Guardiola telah meraih sembilan trofi liga.
Sebelum melatih Man City, Guardiola menukangi Barcelona (2008-2012) dan Bayern Munich (2013-2016). Kedua klub besar itu sama-sama diantarkan Guardiola meraih tiga trofi liga.
Selanjutnya, Guardiola melanjutkan karier dengan menukangi Man City pada musim 2016-2017. Akan tetapi, juru taktik asal Spanyol itu gagal meraih trofi Liga Inggris pada dua musim pertamanya.
Man City asuhan Guardiola baru meraih trofi Liga Inggris pada musim 2018-2019. Guardiola dan Man City mampu mempertahankan gelar juara mereka pada musim berikutnya setelah bersaing ketat dengan Liverpool.
The Citizens kembali bersaing dengan Liverpool di Liga Inggris musim lalu. Akan tetapi, Man City harus puas finis kedua di klasemen akhir karena Liverpool yang menjadi kampiun.
Man City membayar kegagalan musim lalu di Liga Inggris 2020-2021. Namun, perjalanan Man City untuk meraih trofi Liga Inggris musim ini tidaklah mudah.
Performa Man City sempat naik turun pada awal musim ini, The Citizens bahkan bukan pimpinan klasemen sementara saat Natal, melainkan Liverpool.
Namun, seiring waktu berjalan, Man City tampil luar biasa dan konsisten dalam setiap pertandingan. Pundi-pundi poin pasukan Josep Guardiola bertambah sehingga bisa meninggalkan tim-tim lainnya.
Pesaing Man City dalam perburuan trofi Liga Inggris musim ini pun mengerucut pada satu tim, yaitu Manchester United. Meski begitu, peluang Man United untuk menyamai apalagi melewati poin Man City begitu kecil.
Saat Man United kalah 1-2 dari Leicester di Old Trafford, Rabu (12/5/2021), dini hari WIB, Man City pun resmi menjadi kampiun Liga Inggris musim ini. Man City juara saat Liga Inggris masih menyisakan tiga pertandingan lagi.
