Clattenburg diadukan Chelsea ke FA menyusul pertandingan lawan Manchester United di Stamford Bridge pada 28 Oktober lalu. Dalam laga yang dipimpinnya itu, Clattenburg dituding Chelsea sudah melontarkan kata-kata tak pantas bernuansa rasialisme ke pemain dari tim tuan rumah.
Disebutkan, gelandang Chelsea Ramires mengaku bahwa dirinya telah mendengar Clattenburg mengatakan "diam kau, monyet" kepada Obi Mikel. Kata-kata itu sendiri tidak didengar langsung oleh Obi Mikel.
Menyusul pemeriksaan dari FA, Clattenburg akhirnya dinyatakan tidak bersalah dan bebas dari sanksi apapun--kendati ia telah "diparkir" di dalam beberapa laga terakhir Liga Primer.
Bukti yang dihadirkan Ramires disebut tidak cukup dan kontradiktif dengan bukti dari saksi-saksi lain, meskipun FA tetap menyatatakan bahwa apa yang dibeberkan Ramires tetap berlandaskan niat baik.
"FA telah menuntaskan investigasi mengenai adanya dugaan sikap tidak pantas dari Mark Clattenburg di dalam laga antara Chelsea FC dengan Manchester United FC pada hari Minggu 28 Oktober 2012. Tak ada sanksi yang akan diterima oleh Mr Clattenburg," kata FA.
Keputusan FA itu langsung disambut hangat Clattenburg. "Anda tahu diri Anda tak bersalah, tapi adanya peluang bahwa hal itu dapat merusak karier Anda sudah benar-benar mengerikan," katanya di Metro.
"Kami bangga akan integritas perwasitan di negeri ini. Saya sudah tak sabar untuk kembali terlibat di dalam sebuah permainan yang sangat saya sukai," lanjut Clattenburg.
Selain keputusan tersebut, FA juga menjatuhkan dakwaan kepada Obi Mikel atas tuduhan melontarkan kata-kata, atau sikap, mengancam--yang mana melanggar Peraturan E3 FA. Disebutkan, Obi Mikel melakukan hal tersebut ketika memasuki ruang ganti wasit di akhir laga Chelsea kontra MU pada tanggal 28 Oktober.
"Pemain bersangkutan kini memiliki waktu sampai dengan 30 November 2012 untuk merespon dakwaan ini," kata FA.