Liverpool tampil luar biasa dengan mengalahkan Manchester United 2-0 di Stadion Anfield, Minggu (25/10/2009). Steven Gerrard dkk juga menghentikan rekor tidak terkalahkan United dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Ini diperkirakan menjadi kebangkitan Liverpool.
Sebaliknya, United gagal memperpanjang rekor kekalahan yang dialami Liverpool dalam lima pertandingan terakhir. Kemenangan Liverpool ini dipastikan menyelamatkan nasib pelatih Rafael Benitez dari wacana reshuffle yang mulai bergulir sejak kekalahan dari Olympique Lyon 1-2 pada babak penyisihan Liga Champions.
Bertanding di hadapan puluhan ribu penggemar Liverpool tampil semangat. Meski demikian, Liverpool sempat dikejutkan dengan gol cepat striker United Wayne Rooney saat pertandingan memasuki menit ketiga. Sayangnya Wayne Rooney terlebih dahulu dalam posisi off-side.
Kedua klub melanjutkan kembali tradisi menyerang. Hingga 15 menit pertama tidak satu pun peluang tercipta. Baik United maupun Liverpool terlihat sangat berhati-hati dalam membaca strategi.
Pada menit 16, giliran Liverpool yang mencetak peluang setelah terjadi pelanggaran. Bek Liverpool Fabio Aurelio yang ditugaskan menjadi eksekutor hampir membobol gawang United yang dikawal Edwin van der Sar. Namun tendangannya masih bisa ditepis. Van der Sar kembali mematahkan bola liar yang dilesakkan striker Liverpool Dirk Kuyt.
United kembali memperoleh peluang emas pada menit 21. Diawali kerjasa sama yang apik antara Rooney dan Dimitar Berbatov dan disodorkan kepada Antonio Valencia yang berlari di sektor kanan. Pemain ayar United pun melanjutkan dengan umpan lambung. Tandukan yang dilakukan Rooney ternyata tidak menjadi masalah bagi kiper Liverpool Pepe Reina. Hingga babak pertama usai, kedudukan sama kuat tanpa gol.
Memasuki babak kedua, tempo permainan tetap cepat. Dua kartu merah diterima bek United Nemanja Vidic dan gelandang Liverpool Javier Mascherano. Keduanya terlihat wasit melakukan pelanggaran keras.
Stadion Anfield akhirnya tambah bergemuruh setelah striker Liverpool Fernando Torres membukukan gol pertama. Pemain asal Spanyol ini memecahkan kebuntuan Liverpool dengan memanfaatkan umpan manis gelandang Yossi Benayoun. Torres berhasil mengecoh bek United Rio Ferdinand sebelum menjinakkan van der Sar. Tuan rumah memimpin 1-0.
Tertinggal membuat United menggunakan berbagai cara untuk mencetak gol. Pola tersebut rupanya menjadi blunder. Bukanya mencetak gol, justru kembali kebobolan.
Untuk memaksimalkan peluang, Ferguson memerintahkan seluruh pasukannya, kecuali bek John O'Shea agar tetap mendampingi van der Sar. Bek Liverpool menyapu bersih setiap bola yang beredar di lini bertahan. Sapuan para pemain The Reds diterima David N'Gog. Pemain Prancis tersebut dengan tenang melewati hadangan O'Sheae dan membungkam van der Sar. Dengan hasil tersebut, Liverpool melesat tiga peringkat ke urutan kelima dengan 18 poin.
Sebaliknya, United gagal memperpanjang rekor kekalahan yang dialami Liverpool dalam lima pertandingan terakhir. Kemenangan Liverpool ini dipastikan menyelamatkan nasib pelatih Rafael Benitez dari wacana reshuffle yang mulai bergulir sejak kekalahan dari Olympique Lyon 1-2 pada babak penyisihan Liga Champions.
Bertanding di hadapan puluhan ribu penggemar Liverpool tampil semangat. Meski demikian, Liverpool sempat dikejutkan dengan gol cepat striker United Wayne Rooney saat pertandingan memasuki menit ketiga. Sayangnya Wayne Rooney terlebih dahulu dalam posisi off-side.
Kedua klub melanjutkan kembali tradisi menyerang. Hingga 15 menit pertama tidak satu pun peluang tercipta. Baik United maupun Liverpool terlihat sangat berhati-hati dalam membaca strategi.
Pada menit 16, giliran Liverpool yang mencetak peluang setelah terjadi pelanggaran. Bek Liverpool Fabio Aurelio yang ditugaskan menjadi eksekutor hampir membobol gawang United yang dikawal Edwin van der Sar. Namun tendangannya masih bisa ditepis. Van der Sar kembali mematahkan bola liar yang dilesakkan striker Liverpool Dirk Kuyt.
United kembali memperoleh peluang emas pada menit 21. Diawali kerjasa sama yang apik antara Rooney dan Dimitar Berbatov dan disodorkan kepada Antonio Valencia yang berlari di sektor kanan. Pemain ayar United pun melanjutkan dengan umpan lambung. Tandukan yang dilakukan Rooney ternyata tidak menjadi masalah bagi kiper Liverpool Pepe Reina. Hingga babak pertama usai, kedudukan sama kuat tanpa gol.
Memasuki babak kedua, tempo permainan tetap cepat. Dua kartu merah diterima bek United Nemanja Vidic dan gelandang Liverpool Javier Mascherano. Keduanya terlihat wasit melakukan pelanggaran keras.
Stadion Anfield akhirnya tambah bergemuruh setelah striker Liverpool Fernando Torres membukukan gol pertama. Pemain asal Spanyol ini memecahkan kebuntuan Liverpool dengan memanfaatkan umpan manis gelandang Yossi Benayoun. Torres berhasil mengecoh bek United Rio Ferdinand sebelum menjinakkan van der Sar. Tuan rumah memimpin 1-0.
Tertinggal membuat United menggunakan berbagai cara untuk mencetak gol. Pola tersebut rupanya menjadi blunder. Bukanya mencetak gol, justru kembali kebobolan.
Untuk memaksimalkan peluang, Ferguson memerintahkan seluruh pasukannya, kecuali bek John O'Shea agar tetap mendampingi van der Sar. Bek Liverpool menyapu bersih setiap bola yang beredar di lini bertahan. Sapuan para pemain The Reds diterima David N'Gog. Pemain Prancis tersebut dengan tenang melewati hadangan O'Sheae dan membungkam van der Sar. Dengan hasil tersebut, Liverpool melesat tiga peringkat ke urutan kelima dengan 18 poin.
