Ridho Rhoma Ditangkap Polisi Kasus Narkoba

Jumat, 31 Maret 2017


Penyanyi Ridho Rhoma ditangkap karena mengonsumsi narkoba. Penangkapan Ridho diawali dari laporan masyarakat.

"Di mana kasus ini merupakan hasil penyelidikan intensif dan temuannya informasi dari masyarakat," kata Kapolres Jakbar Kombes Roycke Langie dalam jumpa pers di Polres Jakbar, Jl S Parman, Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017).

Polres Jakbar menerima laporan soal rencana pesta narkoba di sebuah hotel di Jakbar. Dari laporan itu, anggota Polres Jakbar, dipimpin oleh AKP Supriyatin, lalu melakukan penyelidikan di sekitar area hotel.

"Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata benar datang seorang laki-laki dengan ciri-ciri mirip seperti yang disebutkan turun dari mobil menuju lift hotel sekitar pukul 04.00 WIB," ujar Roycke.

"Pada saat orang tersebut akan naik lift, tim Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan penyelidikan dan penggeledahan terhadap orang tersebut," imbuhnya.

Dari penggeledehan di mobil Ridho, ditemukan narkoba jenis sabu seberat 0,7 gram. Polisi lalu menggelandang Ridho ke Polres Jakbar.
Baca Selengkapnya - Ridho Rhoma Ditangkap Polisi Kasus Narkoba

Eko DJ Meninggal Gagal Ginjal


Eko DJ meninggal dunia pada Senin (27/3/2017). Komedian yang merupakan personel Srimulat itu disebut sudah sakit sejak lama.

Hal itu diungkapkan oleh kawannya di Srimulat, Tarzan. Menurutnya, Eko mengidap penyakit gagal ginjal.

"Sudah lama cuci darah, kan ada ginjal juga," ungkapnya.

Tarzan mengaku dirinya sangat sedih karena sudah lama tak bertemu dengan Eko. Ia terakhir berjumpa dengan pemilik nama Eko Koeswoyo tersebut satu bulan yang lalu.


Para sahabat termasuk dirinya mendapat kabar duka dari anaknya sekitar pukul 23.05 WIB. Kini jenazah Eko disemayamkan di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Eko meninggal dunia di usia 65 tahun. Selain sebagai komedian, ia juga besar saat berperan dalam sinetron 'Jinny Oh Jinny' bersama Diana Pungky dan Indra Bruggman.
Baca Selengkapnya - Eko DJ Meninggal Gagal Ginjal

Inao Jiro Meninggal Gantung Diri


Polisi menyebut motif bunuh diri warga negara (WN) Jepang, Inao Jiro, adalah tekanan pekerjaan. Jiro, yang merupakan salah satu manajer idol group JKT48, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

"Motif karena beban kerja terlalu berat. Pekerjaan generalisasi manajer JKT48," ucap Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP Mansuri kepada wartawan, Rabu (22/3/2017).

Identitas Jiro sebagai manajer JKT48 juga dipastikan dari kartu izin tinggal terbatas elektronik (e-Kitas) Jiro yang diperoleh detikcom. Dalam kartu tersebut, tertulis nama Inao Jiro, yang lahir 48 tahun silam.


Sehari-hari Jiro diketahui sebagai salah satu manajer JKT48 yang kerap menyampaikan pengumuman kepada fans. Terakhir, Jiro menyampaikan pengumuman saat event handshake pada 4 Maret 2017.


Jiro ditemukan gantung diri di kamar mandi rumahnya pada Selasa (21/3) sore. Istri dan pembantu Jiro adalah pihak yang pertama kali menemukan Jiro dan membawanya ke rumah sakit. Namun nyawa Jiro tidak tertolong.

Saat ini polisi telah memeriksa 3 saksi. Pihak keluarga sendiri belum dapat dimintai keterangan karena masih shock.
Baca Selengkapnya - Inao Jiro Meninggal Gantung Diri

Bastian Schweinsteiger Resmi Pemain Chicago Fire

Selasa, 21 Maret 2017


Manchester United resmi melepas Bastian Schweinsteiger ke klub Major League Soccer (MLS) Chicago Fire.

Dinyatakan MU lewat laman web situs resmi klub, The Red Devils sudah mencapai kata sepakat dengan Chicago Fire seputar pesepakbola 32 tahun itu.

Sementara kepindahan Schweinsteiger ke MLS sepenuhnya masih menunggu proses tes medis dan adanya visa, "tapi Chicago sangat menginginkan sebuah transfer yang cepat."

Schweinsteiger direkrut MU secara free transfer pada musim panas 2015. Seiring dengan digantikannya Louis van Gaal oleh Jose Mourinho di awal musim ini, masa depannya terus dispekulasikan.

"Saya sedih akan meninggalkan sedemikian banyak teman di Manchester United. Tapi saya bersyukur kepada klub yang mengizinkan saya untuk menjalani tantangan di Chicago Fire," kata Schweinsteiger di ManUtd.com.

"Saya sudah menikmati masa kerjasama dengan manajer, para pemain, dan staf di sini, dan saya mendoakan yang terbaik buat mereka di masa depan. Tapi saya punya ucapan terima kasih spesial buat para suporter, yang dukungannya sudah jadi bagian yang amat spesial semasa saya di Manchester.

"Saya gembira jadi bagian skuat yang menjuarai Piala FA musim lalu dan saya akan selalu mengingat energi dan antuasiasme mereka. Kini saat tepat buat saya untuk memulai sebuah babak baru di Chicago dan saya amat menantikannya," beber pemain asal Jerman itu.
Baca Selengkapnya - Bastian Schweinsteiger Resmi Pemain Chicago Fire

Michael Essien Resmi Pemain Persib Bandung

Selasa, 14 Maret 2017


Persib Bandung resmi mengumumkan telah merekrut mantan pemain Chelsea, Michael Essien.

Hal ini diketahui dari akun resmi Twitter klub berjulukan Maung Bandung itu, @persib.

"Wilujeng sumping! Michael Essien resmi jadi bagian keluarga besar Persib," tulis akun @persib, Selasa (14/3/2017).

Sebelumnya, akun tersebut pun berkicau menginformasikan bahwa Essien akan menggunakan nomor punggung lima di Persib Bandung.

Kabar soal akan bergabungnya Essien ke Persib Bandung memang telah mengemuka sejak Senin (13/3/2017).
Baca Selengkapnya - Michael Essien Resmi Pemain Persib Bandung

Kevin / Marcus Juara All England 2017


Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon keluar sebagai juara All England 2017. Mereka mempersembahkan satu-satunya gelar untuk Indonesia usai mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen.

Dalam pertandingan di Barclaycard Arena, Minggu (12/3/2017) malam WIB, Kevin/Marcus menang dua gim langsung atas wakil China itu. Sempat bertarung ketat di gim pertama, Kevin/Marcus kemudian melaju relatif mulus di gim kedua dan menang 21-19, 21-14 dalam tempo 36 menit.

Kevin/Marcus langsung memimpin 3-0 di awal gim pertama. Dengan keunggulan posturnya, Li melancarkan smes-smes tajam untuk mengejar dan menyamakan skor di kedudukan 6-6.

Tapi Kevin/Marcus perlahan menjauh. Memasuki interval, mereka unggul 11-8 atas Li/Liu.

Permainan cepat terus diperagakan oleh kedua pasangan. Sempat unggul 14-10, Kevin/Marcus kemudian terkejar dan skor kembali imbang 14-14.

Pertarungan kemudian berjalan ketat dan skor imbang bertahan sampai kedudukan 17-17. Tapi Kevin/Marcus mampu unggul dan merebut gim pertama 21-19.

Di awal gim kedua, Kevin/Marcus tertinggal 1-3 dari Li/Liu. Tapi Kevin/Marcus merebut lima angka beruntun untuk berbalik unggul 6-3. Sempat didekati, Kevin/Marcus kembali menjauh 10-5. Sebuah pengembalian yang menyangkut di net dari lawan membuat Kevin/Marcus unggul 11-7 saat interval.

Usai interval, Kevin/Marcus merebut enam angka beruntun untuk unggul 18-10. Terus dominan, Kevin Marcus merebut match point di kedudukan 20-12.

Tapi dua kesalahan sendiri dibuat Kevin/Marcus membuat mereka belum mampu menyegel kemenangan. Di kesempatan ketiga, Kevin/Marcus akhirnya sukses merebut poin setelah pengembalian lawan menyangkut di net.
Baca Selengkapnya - Kevin / Marcus Juara All England 2017

Chelsea 1-0 Manchester United (14/3/2017)

Chelsea berhasil melaju ke babak semifinal Piala FA. The Blues menyingkirkan Manchester United dengan skor 1-0 berkat gol dari N'Golo Kante.

Saat melakoni pertandingan di Stamford Bridge, Selasa (14/3/2017) dini hari WIB, Chelsea mampu tampil dominan. Penguasaan bola mereka dicatat oleh BBC menyentuh angka 73 persen.

Ada 20 kali percobaan yang dilakukan tim asal London barat itu. Sementara itu, The Red Devils cuma empat kali melepaskan percobaan, yang cuma ada satu menemui bidang.

Chelsea mendapatkan peluang pertama di menit 16. Eden Hazard yang melepaskan ancaman. Dia menusuk dari sisi kanan kotak penalti, sebelum melepaskan tembakan yang masih bisa diantisipasi oleh kiper MU, David De Gea.

De Gea kembali melakukan penyelamatan semenit kemudian. Kali ini giliran peluang yang didapat oleh Gary Cahill yang dimentahkan.

Chelsea terus menekan di menit 23. Masih belum membuahkan hasil, tembakan Nemanja Matic masih melesat.

Petaka untuk 'Setan Merah' terjadi di menit 35. Ander Herrera mendapatkan kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Hazard dalam satu perebutan bola.

Chelsea tambah dominan dengan keunggulan jumlah pemain. Tembakan Victor Moses dari sisi kanan kotak penalti masih melesat. Di babak pertama tak ada gol tercipta skornya masih 0-0.

Di babak kedua, Kante menjadi penentu kemenangan Chelsea lima menit usai jeda. Mendapatkan bola sodoran dari Willian, pemain asal Prancis itu melepaskan bola tembakan jarak jauh yang gagal dijangkau De Gea.

Chelsea kembali mendapat peluang di menit 63. Willian yang melepaskan percobaan kali ini, sialnya bola sepakan pemain asal Brasil itu masih melesat.

MU yang defisit pemain bisa membalas serangan di menit 82. Tembakan jarak jauh Paul Pogba masih menyamping.

Di masa injury time, De Gea melakukan penyelamatan gemilang. Dia mementahkan sepakan keras Cesc Fabregas untuk menjaga gawang MU tak bobol untuk kedua kalinya.

Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan. Chelsea melaju ke semifinal dengan skor akhir tipis 1-0. Dengan hasil ini, Chelsea pun sukses menyusul tiga tim lain yang sudah lolos ke babak semifinal, Arsenal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur.

Susunan Pemain:

Chelsea: Courtois, Azpilicueta, Luiz, Cahill, Moses (Zouma 89), Kante, Matic, Alonso, Willian (Fabregas 81), Costa (Batshuayi 94), Hazard

MU: De Gea, Jones, Smalling, Rojo, Valencia, Ander Herrera, Pogba, Darmian, Mkhitaryan (Fellaini 37), Rashford, Young (Lingard 81)
Baca Selengkapnya - Chelsea 1-0 Manchester United (14/3/2017)

Tommy Page Meninggal Dunia

Minggu, 12 Maret 2017


Penyanyi Tommy Page ditemukan tewas. Seperti dilansir Billboard.com, ia diduga melakukan bunuh diri.

Ia ditemukan sudah tak bernyawa oleh pasangannya, Charlie. Pria 46 tahun itu diduga mengalami depresi.

Belum ada kabar jelas mengenai kabar tersebut. Page merupakan penyanyi yang sukses dengan lagu 'I'll Be Your Everything'. Setelah sukses menjadi penyanyi, Page lalu mengejar karier sebagai eksekutif musik.

Pemilik nama lengkap Thomas Alden Page tersebut juga membantu karier beberapa penyanyi. Nama-nama besar seperti Michael Buble, Josh Groban dan David Foster pernah dibantunya.
Baca Selengkapnya - Tommy Page Meninggal Dunia

Barcelona 6-1 PSG (9/3/2017)

Kamis, 09 Maret 2017

Malam dramatis tersaji di Camp Nou. Barcelona membalikkan ketertinggalan 0-4 dengan menang 6-1 atas Paris Saint-Germain untuk ke perempatfinal Liga Champions.

Menjamu PSG di Camp Nou, Kamis (9/3/2017) dinihari WIB, Barca dalam posisi tertinggal 0-4. Sepanjang sejarah, belum ada yang pernah membalikkan ketertinggalan sebesar ini.

Blaugrana memulai dengan meyakinkan setelah Luis Suarez membawa mereka unggul di menit ketiga. Gol bunuh diri Layvin Kurzawa di menit ke-40 kian menghidupkan kans Barca.

Eksekusi penalti Lionel Messi di menit ke-50 membuat Barca semakin percaya diri. Tapi kemudian gol balasan Edinson Cavani di menit ke-62 meredupkan peluang mereka.

Momen dramatis itu lantas terjadi di menit-menit akhir. Neymar mencetak dua gol di menit ke-88 dan 90, membuat skor sama kuat 5-5. PSG masih unggul agregat gol tandang. Di menit terakhir injury time, Sergi Roberto membuat Camp Nou bergemuruh dengan golnya.

Barca menang 6-1, unggul 6-5 secara agregat dan lolos ke perempatfinal.

Tertinggal 0-4, Barca memulai dengan agresif dan langsung mengurung PSG. Di menit ketiga, mereka langsung memetik keunggulan.

Umpan silang Rafinha dari sisi kanan mengarah ke kotak penalti dan bola gagal diamankan pertahanan PSG. Bola melambung liar di depan gawang, yang kemudian disambar Suarez dengan sundulan.

Upaya Kevin Trapp menghalau bola sedikit terlambat, sementara usaha Thomas Meunier untuk menyapu bola juga tak mencegah terjadinya gol. Bola sudah melewati garis gawang.

Di menit ke-10, Javier Mascherano melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti menyusul situasi sepak pojok. Berakhir melebar ke kanan gawang.

Tak lama berselang, PSG mengklaim penalti. Julian Draxler mencoba melepaskan umpan silang dan membentur Mascherano sebelum akhirnya bola bergulir ke luar lapangan. PSG meminta penalti, tapi wasit tak menganggap terjadi hand ball.

Di menit ke-15, Barca mendapatkan peluang dari bola mati tak jauh dari kotak penalti PSG. Eksekusi Lionel Messi cuma melambung tipis di atas gawang.

Tekanan dari tuan rumah berlanjut. Neymar yang menerima umpan dari Rafinha di sisi kiri, merangsek ke tengah dan mengarahkan tembakan ke tiang jauh. Tipis saja di sisi kanan gawang.

PSG terus mendapatkan tekanan. Di menit ke-28, sepakan keras Andres Iniesta dari depan kotak penalti melesat sedikit di atas gawang.

Tim tamu pada prosesnya berhasil mencatatkan peluang pertamanya di menit ke-31. Lucas Moura menuntaskan serangan cepat PSG dengan sepakan keras dari jarak jauh, namun tepat ke arah Marc-Andre ter Stegen.

Kesalahan fatal hampir dibuat PSG di menit ke-35. Umpan ceroboh di daerah pertahanan sendiri diserobot Iniesta. Bola kemudian dioper ke Messi yang meneruskannya ke Suarez di sisi kanan. Hanya saja Suarez gagal mengontrol dengan baik, sehingga sepakannya tak sempurna dan mudah diamankan kiper.

Lima menit kemudian, Barca mendapatkan gol kedua. Suarez dengan cerdik mengirimkan umpan terobosan lambung ke Iniesta yang merangsek ke sisi kiri di dalam kotak penalti.

Di bawah penjagaan ketat, Iniesta sempat mencoba mengoper dengan tumitnya. Bola gagal dihalau Kevin Trapp, sementara upaya Layvin Kurzawa menendang bola malah membuatnya masuk ke gawang sendiri.

Tiga menit babak kedua berjalan, Barca mendapatkan penalti. Iniesta jeli melihat celah dan memberikan umpan terobosan ke Neymar. Meunier yang tak siap mencoba mengejar Neymar, tapi malah terjatuh dan kemudian menabrak penyerang Barca itu hingga terjatuh juga.

Mulanya wasit tak meniup peluit, tapi usai berkonsultasi dengan ofisial keempat memutuskan memberikan penalti. Messi dengan sempurna menceploskan bola ke pojok kiri gawang dengan keras.

PSG nyaris memperkecil ketertinggalan di menit ke-52. Umpan silang Meunier dari kanan dicocor Cavani, tapi bola cuma menghantam tiang gawang.

Sepuluh menit berselang, PSG memperkecil selisih. Dari bola mati di daerah sendiri, bola lambung disundul Kurzawa dan disambar Cavani dengan sepakan voli di tengah kotak penalti.

Berjarak dua menit, PSG hampir mencetak gol keduanya. Dalam situasi serangan balik, Draxler menyodorkan umpan terobosan dan Cavani lolos dari jebakan offside. Hanya saja sepakannya saat menghadapi Ter Stegen terhalau.

PSG kembali merapatkan pertahanan selepas mencetak gol, membuat Barca cukup kesulitan menembus. Sebuah sepakan Neymar dari luar kotak penalti di menit ke-71 masih mudah diamankan Trapp.

Tiga menit berselang, giliran Messi melakukan percobaan. Tapi tendangannya tak sempurna dan hanya melebar ke kanan gawang.

PSG membuang peluang bagus untuk menambah gol di menit ke-85. Di Maria berlari bebas menghadapi kiper usai menerima umpan dari Verratti dalam situasi serangan balik. Sepakannya melebar ke kiri.

Di menit ke-88, Barca memperlebar kembali keunggulan. Tendangan bebas Neymar dari sisi kiri melesat ke pojok kiri atas gawang.

Memasuki masa injury time, penalti diberikan wasit untuk Barca setelah Marquinhos menjatuhkan Suarez. Neymar mengecoh Trapp dengan mengarahkan bola ke kanan dan membawa Barca unggul 5-1.

Di menit terakhir masa injury time, Barca mencetak gol! Umpan lambung Neymar dicocor Sergi Roberto yang lolos dari perangkap offside dan menaklukkan Trapp. Laga berakhir tak lama kemudian.

Susunan pemain:

Barcelona: Ter Stegen; Pique, Mascherano, Umtiti; Rakitic (Gomes 84'), Busquets, Iniesta (Turan 65'), Rafinha (Roberto 76'); Messi, Suarez, Neymar

Paris Saint-Germain: Trapp; Meunier (Krychowiak 93'), Marquinhos, Silva, Kurzawa; Rabiot, Verratti, Matuidi; Lucas (Di Maria 55'), Cavani, Draxler (Aurier 75')
Baca Selengkapnya - Barcelona 6-1 PSG (9/3/2017)

Arsenal 1-5 Bayern Munich (8/3/2017)

Bayern Munich lolos ke perempatfinal dengan amat meyakinkan. Melawat ke markas Arsenal, Bayern memenangi pertandingan dengan skor 5-1 (agregat 10-2).

Dalam laga leg II babak 16 besar Liga Champions, Rabu (8/3/2017) dinihari WIB, Arsenal mengakhiri laga dengan 10 pemain. Bek sekaligus kaptennya, Laurent Koscielny dikartu merah sejak awal babak kedua.

Pada awalnya, Arsenal memulai dengan menjanjikan. Theo Walcott mencetak gol di menit 20, untuk membawa tim tuan rumah memimpin 1-0 sampai halftime.

Namun, Bayern berbalik di atas angin setelah unggul jumlah pemain. Lima gol diberondong ke gawang Arsenal melalui Robert Lewandowski (penalti), Arjen Robben, Douglas Costa, dan sepasang gol Arturo Vidal.

Hasil ini mengeliminasi Arsenal setelah kalah, juga dengan skor 1-5, di leg pertama yang digelar di markas Bayern.

Bayern lebih banyak menguasai bola di awal babak pertama, tapi masih kesulitan untuk mengalirkan serangan. Arsenal bertahan dengan solid dan mengandalkan serangan balik.

Di menit 12, Arsenal melakukan serangan balik berbahaya. Theo Walcott menerima bola dari belakang, tapi saat tiba di kotak penalti Manuel Neuer buru-buru mencegat.

Pressing Arsenal akhirnya membuahkan hasil. Di menit 20, Theo Walcott membuka keunggulan Arsenal 1-0 untuk menipiskan agregat menjadi 2-5.

Bekerjasama dengan Olivier Giroud, Walcott menembus sisi kiri pertahanan Bayern sebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit yang sempat ditepis Neuer, tapi bola meluncur deras ke gawang.

Bayern kesulitan untuk mengimbangi permainan cepat dan taktis Arsenal. Bayern juga terlalu mudah kehilangan bola.

Di menit 34, Arsenal menciptakan peluang lain. Umpan terobosan Shkodran Mustafi menemui Walcott, tapi sepakannya hanya bersarang di sisi luar gawang Neuer. Lima menit kemudian, tembakan Giroud melambung usai menerima sodoran Nacho Monreal.

Bayern akhirnya menciptakan peluang emas di menit 41. Pergerakan Robben diakhiri dengan umpan silang, yang dijangkau Robert Lewandowski tapi penyelesaiannya melebar tipis.

Pelanggaran Javi Martinez berbuah tendangan bebas bagi Arsenal dari posisi yang berbahaya. Tapi tembakan Alexis Sanchez mengarah tepat ke Neuer. Skor 1-0 bertahan sampai jeda.

Setelah turun minum, Arsenal masih menjalankan taktik yang sama. Di menit 47, ancaman Arsenal datang setelah umpan silang Aaron Ramsey disambut Giroud dengan sundulan dari jarak dekat tapi bola masih melambung.

Bayern pelan-pelan mulai keluar dari tekanan Arsenal. Pelanggaran Laurent Koscielny kepada Lewandowski di kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih. Striker Polandia itu sukses menyarangka bola ke arah kiri David Ospina untuk menjadikan skor 1-1 (agregat 6-2).

Sementara itu, Arsenal bermain dengan 10 orang karena Koscielny diusir dari permainan usai menerima kartu merah.

Bayern memanfaatkan keunggulan jumlah pemainnya dengan mengancam Arsenal. Di menit 66, kombinasi Lewandowski dan Arturo Vidal diakhiri dengan sepakan yang mesti dihalau Ospina.

Dua menit kemudian, Bayern akhirnya berbalik unggul 2-1 (agregat 7-2). Diawali dengan tendangan gawang Ospina yang kurang sempurna, bola pada akhirnya bisa dikuasai Robben. Winger Belanda itu melewati Sanchez, lalu menceploskan bola dari tengah kotak penalti Arsenal.

Masuknya Douglas Costa menyegarkan lini serang Bayern. Di menit 76, akselerasi Costa di sisi kanan pertahanan Arsenal diakhiri dengan umpan silang yang disontek Lewandowski. Bola menghantam tiang gawang.

Dua menit berselang, Douglas Costa mengukir namanya di papan skor untuk menjadikan keunggulan Bayern 3-1 (agregat 8-2). Dari serangan balik, winger Brasil memaksimalkan umpan Rafinha sebelum melepaskan tembakan kaki kiri ke sudut bawah gawang Arsenal.

Bayern tidak mengendurkan serangannya walau unggul jauh. Berawal dari kesalahan Arsenal, bola dikuasai Xabi Alonso yang diakhiri Vidal dengan sepakan untuk menaklukkan Ospina. Bayern mengungguli Arsenal 4-1 di menit 80 (agregat 9-2).

Empat gol tak cukup memuaskan Bayern. Hanya lima menit sesudahnya, Vidal mencetak gol keduanya untuk membuat skor 5-1 (agregat 10-2), setelah menerima sodoran Douglas Costa.



Susunan Pemain

ARSENAL: Ospina; Bellerin, Mustafi, Koscielny, Monreal; Ramsey (Coquelin 72'), Xhaka; Walcott, Oxlade-Chamberlain, Giroud (Oezil 72'), Sanchez (Lucas Perez 73')

BAYERN MUNICH: Neuer; Rafinha, Hummels, Martínez, Alaba; Alonso, Thiago (Kimmich 79'), Vidal; Robben (Douglas Costa 71'), Ribery (Renato Sanches 79'), Lewandowski
Baca Selengkapnya - Arsenal 1-5 Bayern Munich (8/3/2017)

Luis Enrique Mengundurkan Diri dari Barcelona

Kamis, 02 Maret 2017


Teka-teki tentang masa depan Luis Enrique terjawab sudah. Enrique akan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim 2016/2017.

Enrique mengonfirmasi keputusannya itu seusai pertandingan melawan Sporting Gijon di Camp Nou, Kamis (2/3/2017) dinihari WIB, yang dimenangi Barca dengan skor telak 6-1. Pria berusia 46 tahun itu memastikan tidak akan memperpanjang kontraknya, yang akan habis pada akhir musim.

"Selama pramusim, saya bertemu dengan (Direktur) Albert Soler dan (Sekretaris Tim Utama) Robert Fernandez dan saya memberi tahu mereka bahwa ada peluang saya tak memperbarui kontrak," ungkap Enrique di situs resmi Barca.

"Mereka, atas nama klub, meyakinkan saya bahwa tidak ada tekanan. Momen itu sekarang telah tiba dan saya mengumumkannya kepada kalian," tambah Enrique.

Sebelum mengumumkan keputusannya kepada publik, Enrique lebih dulu mengumumkannya kepada para pemain di ruang ganti. Apa yang membuat Enrique memilih untuk meninggalkan Blaugrana?

"Saya harus menjalani profesi ini dengan pencarian solusi tanpa henti dan berupaya membuat tim jadi lebih baik. Itu berarti waktu untuk rileks dan jeda sangat sedikit. Pada akhir musim, akan bagus bagi saya untuk beristirahat," katanya.

Enrique diangkat sebagai pelatih Barca pada musim panas 2014 untuk menggantikan Gerardo Martino. Pada musim pertamanya, dia langsung mempersembahkan treble untuk Barca. Sementara pada musim lalu dia memberi titel La Liga dan Copa del Rey. Total ada delapan trofi yang diraih Barca selama Enrique jadi pelatih hingga sekarang.

Pada musim ini, Barca masih punya peluang juara di tiga kompetisi berbeda. Mereka kini memimpin klasemen La Liga, lolos ke final Copa del Rey, dan akan berupaya membalikkan keadaan setelah kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions.

"Kami punya tiga bulan tersisa yang menyenangkan. Tiga bulan di semua kompetisi. Tentu saja di salah satunya kami berada dalam situasi sulit. Namun, dengan dukungan semua orang, saya yakin kami akan punya peluang untuk membalikkan keadaan," kata Enrique.
Baca Selengkapnya - Luis Enrique Mengundurkan Diri dari Barcelona