Amerika Juara Umum Olimpiade Rio 2016

Senin, 22 Agustus 2016

Amerika Serikat jadi penguasa dalam gelaran Olimpiade Rio 2016. Ini merupakan ke-17 kalinya atlet dari Negeri Paman Sam mendominasi perolehan medali di event empat tahunan ini sejak 1896 di Athena, Yunani.

Pada event empat tahunan edisi ke-28 yang berlangsung di Olimpiade Rio 2016, Kontingen Amerika Serikat mengumpulkan total 116 medali. Dengan rincian 43 emas, 37 perak, dan 36 perunggu di mana 11 medali berhasil diamankan atlet AS di hari terakhir.

Salah satunya datang dari tim basket putri AS yang menang atas Spanyol 101-72 di final. Ini merupakan medali emas kedelapan selama keikutsertaan mereka pada event empat tahunan ini. Sementara itu, posisi kedua dihuni Inggris Raya dengan 66 medali.

Sementara China merupakan satu-satunya wakil Asia yang berada di lima besar dalam daftar klasemen perolehan medali dengan 70 medali. Ini adalah kinerja terburuk mereka selama tampil di olimpiade dalam 20 tahun terakhir.

Terlebih Kontingen China merupakan negara yang paling banyak mengirimkan atlet dengan 410. Sayangnya, capaian atlet di luar ekspektasi lantaran mereka hanya mampu mengumpulkan 26 medali emas. Parahnya, perolehan medali emas di Olimpiade Rio paling sedikit sejak Atlanta 1996.

Ditambah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2004, 2008, dan 2012) Kontingen China selalu membuntuti Amerika Serikat dalam perolehan medali. Inilah yang membuat Chef de Mission (CDM) Liu Peng, kecewa dengan hasil tersebut.

"Ada beberapa masalah yang kita tidak bisa mengabaikan. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir lebih banyak negara memiliki kepentingan untuk menuju ke olimpiade. Sehingga setiap cabang olahraga yang dipertandingkan jauh lebih sengit," jelas Liu seperti dikutip Channel Asia, Minggu (21/8/2016).

Di bagian lain, Kontingen Indonesia berada di posisi 44 setelah sukses membawa pulang satu medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis. Sementara dua perak diamankan atlet angkat besi, yakni Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Iriawan.

Berita Terkait: