Ryan Giggs Resmi Tinggalkan Manchester United

Senin, 04 Juli 2016


Usai sudah perjalanan Ryan Giggs bersama Manchester United. 'Setan Merah' baru saja mengonfirmasi bahwa Giggs telah meninggalkan klub.

Giggs, 42 tahun, menghabiskan kariernya sebagai pesepakbola bersama United setelah sebelumnya menimba ilmu di akademi klub tersebut. Ketika usianya 17 tahun, pada 29 November 1990, ia menerima kontrak profesional pertamanya dan sisanya adalah sejarah.

Bersama United, Giggs bermain selama 24 musim di Premier League. Di tengah perjalanan tersebut, pada medio 2000-an, sempat beredar kabar bahwa ia akan hengkang ke Inter Milan, namun pada akhirnya The Welsh Wizard mengakhiri kariernya bersama United.

Sepanjang 24 musim tersebut, Giggs meraih puluhan gelar juara, di antaranya 13 gelar juara Premier League, 4 gelar juara Piala FA, dan dua gelar juara Liga Champions.

Setelah pensiun dari bermain, ia langsung masuk ke dalam staf kepelatihan United. Pada musim 2013/2014, ketika ia belum menggantung sepatunya, Giggs sempat menjadi pemain sekaligus salah satu pelatih tim utama The Red Devils. Pada musim yang sama, ketika David Moyes dipecat, ia naik menjadi caretaker tim.

Pada dua musim berikutnya, Giggs menjabat sebagai asisten manajer untuk Louis van Gaal. Van Gaal sempat menyebut, Giggs bakal jadi penerusnya. Namun, begitu Van Gaal lengser, Giggs tidak menjadi suksesornya.

Situs resmi United, pada hari Sabtu (2/7/2016) mengumumkan bahwa Giggs mundur dengan niat untuk menjadi manajer di tempat lain. Sedangkan media lokal asal Manchester, Manchester Evening News, menyebut bahwa sedari awal Giggs memang tidak berniat untuk jadi pengganti Van Gaal.

Giggs sendiri mengaku tidak mau terburu-buru untuk menjadi manajer di klub lain.

"Setelah 29 musim sebagai pemain Manchester United dan asisten manajer, saya paham soal DNA pemenang di klub ini, serta memberikan pemain muda kesempatan dan memainkan sepakbola ofensif yang menyenangkan. Mendapatkan ekspektasi besar juga menyehatkan. Adalah benar dibebani ekspektasi untuk terus menang. Manchester United mengharapkan, dan layak mendapatkan, tidak kurang dari itu.

"Inilah mengapa ini keputusan besar bagi saya, untuk meninggalkan klub yang telah menjadi bagian hidup saya sejak usia 14 tahun. Ini bukan keputusan yang mudah. Saya menyimpan banyak kenangan spesial dan juga pengalaman hidup yang berharga. Saya harap, ini semua akan berguna di masa depan.

"Namun, saatnya sudah tepat, meskipun saya tidak berencana untuk langsung masuk ke dunia manajemen, di sinilah saya ingin berada untuk saat ini.

"Saya sangat beruntung mendapatkan dua mentor dari dua manajer hebat; pertama dari Sir Alex (Ferguson), di mana saya menghabiskan mayoritas hidup saya bekerja dan belajar darinya dan saya masih percaya bahwa dialah manajer terhebat sepanjang masa, lalu dari Louis van Gaal, yang CV-nya sudah berbicara dengan sendirinya.

"Pengetahuan yang saya dapat dari mereka sangatlah berharga," kata Giggs.

Dengan perginya Giggs, posisi asisten manajer United pun lowong. Ada kemungkinan, Jose Mourinho akan menggunakan jasa Rui Faria, orang yang sudah lama menjadi tangan kanan Mourinho, untuk menjadi asisten manajer.

Berita Terkait: