Skotlandia 2-3 Jerman (8/9/2015)

Selasa, 08 September 2015

Jerman awalnya tampak bakal mudah menundukkan Skotlandia. Namun, siapa sangka The Tartan Army bisa memberikan perlawanan ketat, meski --memang-- pada akhirnya Jerman menang 3-2.

Dua dari tiga gol Jerman diciptakan oleh Thomas Mueller, sementara satu lainnya diciptakan oleh Ilkay Guendogan. Sedangkan dua gol Skotlandia lahir dari gol bunuh diri Mats Hummels dan sepakan James McArthur.

Dengan hasil ini, Jerman tetap memimpin klasemen Grup D kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan nilai 19. Sementara, Skotlandia berada di posisi keempat dengan nilai 11.

Pada pertandingan yang berlangsung di Hampden Park, Selasa (8/9) dinihari WIB, tersebut, Jerman sudah terlihat mendominasi jalannya laga sejak kick-off. Hal ini dipertegas dengan catatan statistik, di mana Die Mannschaft memenangi penguasaan bola hingga 70%.

Sudah demikian, tim besutan Joachim Loew itu juga unggul dalam urusan percobaan untuk mencetak gol: 16 attempts (10 on target) berbanding 5 attempts (4 on target) milik Skotlandia. Namun demikian, Skotlandia mampu menyulitkan Jerman di babak pertama.

Jerman unggul ketika pertandingan memasuki menit ke-18 lewat sepakan Thomas Mueller. Gol bermula dari operan yang dibangun rapi di depan kotak penalti Skotlandia. Mueller, yang menerima bola, lantas menggiring bola sampai mendekati boks dan melepaskan sepakan datar dari luar kotak penalti. Bola pun melesat ke pojok bawah gawang Skotlandia.

Jerman terus menekan setelah gol tersebut. Tetapi, pada menit ke-28, Jerman justru kebobolan. Gol bermula dari pelanggaran Emre Can terhadap Charlie Mulgrew di sisi sebelah kanan pertahanan Jerman.

Shaun Maloney langsung mengambil tendangan bebas akibat pelanggaran tersebut. Tendangannya masih bisa dihalau oleh kiper Jerman, Manuel Neuer, tetapi bola rebound mengenai badan Mats Hummels dan bola pun masuk ke dalam gawang Jerman. 1-1.

Skor 1-1 itu hanya bertahan enam menit. Pada menit ke-34, Mueller kembali membawa Jerman unggul 2-1. Berawal dari tendangan Can yang dihalau kiper Skotlandia, David Marshall, Mueller melepaskan sundulan tepat di depan gawang. Sundulan Mueller sempat membentur tiang dan dihalau Charlie Mulgrew, tetapi wasit menyatakan bahwa bola sudah melewati garis., Laga menjadi semakin menarik ketika James McArthur membuat tuan rumah menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-43. Berawal dari sebuah sepak pojok, bola jatuh di kaki McArthur. Tanpa buang waktu, McArthur langsung melepaskan sepakan first-time setengah voli yang membuat Neuer terkecoh.

Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan 2-2.

Di awal-awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-54, Jerman kembali memimpin. Kali ini, kerjasama antara Mueller dan Ilkay Guendogan diakhiri dengan baik oleh nama yang disebut terakhir. Umpan tarik Mueller kepada Guendogan diselesaikan oleh gelandang Borussia Dortmund itu lewat sepakan datar. Skor berubah lagi menjadi 3-2.

Kendati mendominasi, Jerman kesulitan untuk menembus pertahanan Skotlandia. Joachim Loew pun merespons keadaan ini dengan memasukkan Andre Schuerrle untuk menggantikan Mario Goetze pada menit ke-86.

Tetapi, Skotlandia tidak mau menyerah. Pada injury time babak kedua, mereka sempat mendapatkan sepak pojok. Kans tersebut pun dimanfaatkan mereka untuk menciptakan peluang, bahkan kiper David Marshall pun sampai maju untuk membantu. Namun, mereka gagal memanfaatkannya.

Tak lama setelahnya peluit panjang dibunyikan. Jerman menang 3-2.

Susunan Pemain

Skotlandia: Marshall, Hutton, Mulgrew, Martin, Hanley, McArthur, Morrison, Brown (Martin 80), Forrest (Ritchie 80), Maloney (Anya 60), Fletcher.

Jerman: Neuer, Hector, Hummels, Boateng, Can, Schweinsteiger, Kroos, Guendogan, Oezil (Kramer 90), Goetze (Schuerrle 86), Mueller.

Berita Terkait: