Parma 2-0 Inter Milan (2/11/2014)

Minggu, 02 November 2014

Inter Milan gagal meneruskan rentetan kemenangan mereka di Serie A. Bertanding di markas Parma, Inter malah kalah dua gol tanpa balas.

Inter sebelumnya sukses menundukkan Cesena dan Sampdoria dalam dua laga terakhir mereka di Serie A. Laga melawan Parma pun awalnya diniatkan La Beneamata jadi kemenangan ketiga secara beruntun.

Namun, di Ennio Tardini, Minggu (2/11/2014) dinihari WIB, Inter malah menelan pil pahit. Lewat dua gol dari Paolo De Ceglie di masing-masing babak, Inter menelan kekalahan 0-2 dari Parma.

Bagi Inter, ini adalah kekalahan ketiga musim ini. Mereka pun tersendat di posisi kedelapan klasemen dengan koleksi 16 poin, berselisih dua angka dari Napoli yang ada di posisi ketiga --yang merupakan slot terakhir zona Liga Champions.

Sementara itu, Parma berhasil menghentikan tren negatif mereka. Sebelum ini, Parma selalu menelan kekalahan di enam laga terakhir. Kemenangan atas Inter ini setidaknya membuat posisi mereka naik, dari yang tadinya di posisi juru kunci menjadi duduk di posisi ke-18 dengan koleksi nilai 6.

Inter ambil inisiatif serangan sejak menit awal tapi Parma justru yang mampu unggul lebih dulu di menit kelima. Pencetak golnya adalah De Ceglie.

Dari sisi kanan Andrea Rispoli melepaskan crossing ke kotak penalti. Di sana ada De Ceglie yang dengan mudah mencocor masuk bola tepat di depan gawang.

Setelah gol tersebut Inter terus menggempur pertahanan Parma, meski mereka kerap kesulitan menembusnya dan membuat peluang ke gawang Antonio Mirante.

Cuma satu shot on goal dibuat Inter sepanjang 45 menit babak pertama dari total penguasaan bola sebanyak 70 persen. Alhasil skor 1-0 tetap bertahan hingga turun minum.
Masuk di babak kedua Parma mendapat peluang pertamanya di menit ke-48. Antonio Cassano mengirimkan bola ke arah Francesco Lodi, yang menuntaskannya dengan sepakan keras tapi masih melebar.

Di menit ke-58 Icardi dari sudut sempit melepaskan sepakan yang tak terlalu kencang dan tepat mengarah ke Mirante.

Peluang terbaik Inter didapat di menit ke- 8. Icardi dari sisi kiri melepaskan umpan tarik dan Rodrigo Palacio yang berada di jarak 12 yard dari muka gawang, malah mengarahkan bola jauh di atas mistar.

Begitu juga dengan peluang Mateo Kovacic dua menit kemudian. Mendapat bola di kotak penalti, Kovacic melepaskan tembakan yang sempat membentur bek lawan sebelum menghantam tiang gawang.

Keasyikan menyerang malah membuat Inter lupa pada pertahanan. Alhasil Parma mampu menggandakan keunggulan di menit ke-76, kembali lewat De Ceglie yang mencatatkan namanya di papan skor.

Berawal dari pergerakan Cassano di depan kotak penalti. Bola dikuasainya dan usai mengecoh dua pemain di depannya, ia melepaskan sepakan yang membentur kaki Gary Medel. Bola kemudian bergulir ke sisi kiri di mana De Ceglie langsung menyontek bola, melewati sela kaki Samir Handanovic.

Di menit ke-84 Parma nyaris saja bikin gol ketiganya andaikan tembakan Albin Ghezzal tak ditepis Handanovic. Begitu juga Rispoli dua menit setelahnya, lewat sepakan ke tiang dekat yang bisa dihadang Handanovic.

Skor 2-0 bertahan hingga laga usai dan Parma pun mengakhiri rentetan kekalahan di enam laga sebelumnya.

Susunan Pemain

Parma: Mirante; Costa, Lucarelli, Felipe (Santacroce 51'); Rispoli, Acquah, Lodi, Mauri, De Ceglie (Gobbi 90'); Cassano, Coda (Ghezzal 18').

Inter: Handanovic; Ranocchia, Vidic, Juan Jesus; Obi (Hernanes 51'), Kovacic, Medel (Camara 88'), Kuzmanovic (Bonazzoli 73'), Dod�; Palacio, Icardi.

Berita Terkait: