BBM Money Hadir di iOS & Android

Senin, 22 September 2014

Setelah 1,5 tahun hadir di kalangan pengguna OS BlackBerry, layanan BBM Money tak lama lagi akan ikut dibuka lintas platform menyambangi pengguna iOS dan Android yang ada di Indonesia.

Mobile payment hasil kerja sama antara BlackBerry, Bank Permata, dan Monitise ini dijadwalkan akan masuk ke toko aplikasi Android Google Play dan Apple App Store di awal 2015.

"BBM Money di Windows Phone memang belum kami hadirkan, tapi akan menyusul setelah Android dan iOS. Ini hanya masalah prioritas saja melihat pangsa pasar yang lebih besar untuk BBM lintas platform," kata John Sims, President Global Enterprise Solutions BlackBerry di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (18/9/2014).

BBM Money pertama kali dihadirkan pada Maret 2013 lalu. Indonesia sengaja dipilih menjadi pilot project untuk layanan e-money di mobile platform BlackBerry Messenger ini karena masih rendahnya penetrasi penggunaan alat pembayaran melalui kartu kredit yang baru 11%.

Selain itu, diakui John, faktor lainnya adalah kebiasaan pengguna Indonesia yang sering memanfaatkan BlackBerry Messenger dan BBM Group untuk transaksi jual-beli yang berakhir dengan metode cash-on-delivery atau lewat transfer ATM.

"Sekitar 72% pengguna BlackBerry di Indonesia aktif menggunakan BBM. Apalagi sejak BBM lintas platform diluncurkan di iOS dan Android, dalam setahun terakhir tumbuh 150%. Jelas, Indonesia pasar yang bagus untuk BBM Money," kata Matthew Talbot, SVP Emerging Solutions of BlackBerry.

Secara global, pengguna BBM sejak dibuka lintas platform telah mencapai 162 juta. Namun sayangnya, kedua petinggi BlackBerry ini tak mau menjabarkan secara detail jumlah penggunanya di Indonesia kecuali dari persentase yang tumbuh signifikan.

Bianto Surodjo, Director Retail Banking Permata Bank, merasa optimistis, dengan dibukanya layanan BBM Money lintas platform nantinya bisa membuat layanan ini sukses di industri mobile commerce.

"Kalau kita pergi ke kafe bisa kita lihat, sepertiga yang datang ngobrol, sementara dua pertiganya mainan gadget. Tren ini yang mendorong Permata Bank untuk bermain di elektronik channel. Karena nantinya, mereka yang tadinya belanja menggunakan cash, debit, dan kartu kredit, akan transformed dan ke depan akan banyak transaksi dari mobile devices," jelasnya.

Ia memprediksi, dalam waktu setidaknya tiga tahun ke depan, BBM Money dapat menjadi sumber pendapatan yang maksimal dari sisi fee based income. "Kami harapkan dalam waktu 3-4 tahun ke depan, bisa menjadi sumber fee based income yang signifikan. Ini adalah kategori baru, jadi kompetitor sangat minim," pungkas Bianto.

Hingga Juni 2014, BBM Money PermataBank sudah mencapai 100.000 pengguna. Transaksi terbanyak dari penggunaan BBM Money tersebut adalah pengisian pulsa dan transfer antar perorangan. Nominal transaksi per orangnya yakni rata-rata Rp 50 hingga Rp 100 ribu.

Bank Permata dalam kerja sama BBM Money ini menjadi bank penerbit setelah memperoleh lisensi perbankan yang diperlukan dari Bank Indonesia. Sementara yang mengembangkan platform pembayarannya secara mobile adalah Monitise yang telah bekerja sama dengan 300 bank secara global.

Selain mempermudah transaksi pembayaran lewat ponsel, pengguna BBM Money nantinya juga bisa melakukan transfer pulsa lewat kontak BlackBerry berkat kerja sama perusahaan ini dengan TransferTo, penyedia pengiriman pulsa internasional.

Layanan TransferTo memungkinkan pengiriman pulsa prabayar ke operator manapun. TransferTo katanya telah bekerjasama dengan lebih dari 350 operator jaringan selular di lebih dari 100 negara, mencakup 3,6 miliar pengguna kartu prabayar.

Berita Terkait: