Meskipun terus dibombardir sindiran dari para kompetitor Apple, nyatanya iPhone 6 dan iPhone 6 Plus terus diburu para peminatnya. Kedua seri terbaru ini ludes dipesan sebanyak empat juta unit dalam waktu 24 jam."iPhone 6 dan iPhone 6 Plus lebih baik dari segala sisi, dan kami senang bahwa konsumen sangat menyukainya seperti juga kami," kata CEO Apple Tim Cook seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (16/9/2014).
Menurutnya, permintaan terhadap iPhone terbaru melampaui persediaan awal yang disiapkan. Apple akan mengirimkan pesanan tersebut mulai Jumat pekan ini dan sepanjang September, sedangkan sebagian lagi dikirimkan pada Oktober.
Sebelumnya, pre-order iPhone 6 di Amerika Serikat sempat bermasalah karena tingginya animo konsumen. Beberapa situs operator yang menawarkan perangkat tersebut macet karena kelebihan beban.
Sebagai perbandingan, iPhone 5 terjual dua juta unit dalam waktu 24 jam dan lima juta unit dalam sepekan. Sementara itu, iPhone 5S dan iPhone 5C terjual sembilan juta unit dalam pekan pertamanya pada tahun lalu.
Apple membuka pre-order iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada Jumat pekan lalu di Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Kanada, Jerman, Hong Kong, Singapura, Australia dan Jepang. Perangkat tersebut akan mulai dipasarkan pada 19 September dan gelombang kedua pada 26 September.
"Ini memperlihatkan pasar menginginkan iPhone dengan layar yang lebih lebar. Apple akan menikmati gurihnya penjualan dari perangkat ini pada kuartal tersisa dan minimum untuk dua tahun ke depan," ungkap analis di Creative Strategies Inc, Tim Bajarin.
Sayangnya, walaupun kedua produk baru ini menjalani debut yang manis, tetapi saham Apple turun 0,03% menjadi USD 101,63 kemarin.
