Arsenal akhirnya melaju ke final Piala FA usai menyingkirkan juara bertahan Wigan Athletic lewat adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Pada laga semifinal yang dihelat di Wembley, Sabtu (12/4/2014) malam WIB, kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama.
Wigan memimpin lebih dulu di menit 63 lewat penalti Jordi Gomez sebelum di menit 81 Per Mertesacker menyamakan skor jadi 1-1.
Tak ada gol lagi meski laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu 2x15 menit sehingga harus dituntaskan dengan adu penalti. Arsenal akhirnya menang 4-2 dan menunggu pemenangan partai semifinal lainnya yakni Hull City atau Sheffield United.
Arsenal langsung tancap gas sejak menit awal untuk mencari gol dan di menit kelima mereka mendapatkan peluang pertama.
Alex-Oxlade Chamberlain melakukan penetrasi dari sisi kanan yang dituntaskan dengan crossing ke muka gawang. Bola ditanduk Yaya Sanogo tapi Scott Carson masih mampu menepisnya.
Setelah peluang itu laga cenderung berjalan monoton dan jarang tercipta peluang berbahaya. Arsenal yang lebih menguasai bola kesulitan menembus pertahanan Wigan yang berlapis.
Serangan Arsenal lebih banyak mentah sebelum memasuki kotak penalti Wigan.
Peluang kedua Arsenal di laga ini didapat di lima menit terakhir laga ketika Sanogo bebas di kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan kiper, sayang Carson mampu menepis bola sepakannya.
Di babak kedua Wigan yang lebih banyak ditekan justru mendapat hadiah penalti ketika laga berjalan sejam usai Callum McManaman yang menggiring bola memaksa Per Mertesacker melanggarnya.
Namun eksekusi baru dilaksanakan tiga menit setelahnya karena Nacho Monreal harus menjalani perawatan. Jordi Gomez dengan dingin menempatkan bola di sebelah kanan yang tak mampu dijangkau Lukas Fabianski. Wigan memimpin 1-0.
Arsenal tersentak dengan gol itu dan terus menekan pertahanan Wigan. Beberapa peluang didapat tapi tak satupun bisa menjadi gol.
Bacary Sagna menanduk bola di menit 78 tapi masih menghantam mistar. Lalu dua menit setelahnya tandukan Kieran Gibbs juga bisa digagalkan Carson.
Namun Wigan tak bisa menahan lebih lama lagi Arsenal untuk mencetak gol, setelah di menit 81 bola liar hasil tendangan Chamberlain disundul Mertesacker di tiang jauh dan membuat skor jadi 1-1.
Di menit 83 Olivier Giroud melepaskan tembakan kaki menyilang yang mana bola masih bisa digapai Carson.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal usai dan pertandingan harus dilanjutkan ke 2x15 menit perpanjangan waktu.
Di menit 96 Carson lagi-lagi jadi tembok tebal untuk Arsenal setelah ia menepis tembakan keras Sanogo.
Di menit 110 Chamberlain melepaskan sepakan dari luar kotak penalti tapi bola kemudian menghantam mistar dan tiang, sebelum mampu diamankan oleh barisan pertahanan Wigan.
Dua menit setelahnya giliran tandukan James Perch dari jarak dekat yang melebar di sisi kiri gawang Fabianski.
Tak ada lagi gol tercipta sehingga adu penalti jadi jalan terakhir untuk menentukan siapa yang akan lolos ke final.
Di babak tos-tosan dua penendang awal Wigan gagal menunaikan tugasnya, sementara empat pemain Arsenal sukses menyarangkan bola ke gawang Carson dengan Santi Cazorla menjadi penentu kelolosan timnya ke final.
Wigan:
Caldwell - Gagal
Collison - Gagal
Beausejour - Gol
McArthur - Gol
Arsenal:
Arteta - Gol
Kallstrom - Gol
Giroud - Gol
Cazorla - Gol
Susunan Pemain
Wigan: Carson, Perch, Boyce, Ramis (Caldwell 85'), Crainey, McArthur, McEachran, McManaman (Powell 68'), Beausejour, Gomez, Fortune
Arsenal: Fabianski, Sagna, Mertesacker (Gibbs 63'), Vermaelen, Monreal, Arteta, Oxlade-Chamberlain, Ramsey (Kallstrom 112'), Cazorla, Podolski (Giroud 68'), Sanogo
