Masa bakti Tito Vilanova di Barcelona baru saja berakhir. Sebagai tanda perpisahan, Vilanova menulis surat terbuka yang dia tujukan untuk klub, para pemain, dan suporter The Catalans.Vilanova mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Barca pada Jumat (19/7/2013) lalu. Keputusan pria berusia 44 tahun itu untuk mundur berkaitan dengan perawatan penyakit kanker kelenjar parotid yang harus dia jalani lagi.
Dengan keputusan tersebut, berarti Vilanova hanya semusim menjadi pelatih kepala Barca, setelah empat tahun menjadi asisten Pep Guardiola. Titel La Liga 2012/2013 adalah satu-satunya trofi yang berhasil dia persembahkan musim lalu.
Sebagaimana dipublikasikan di situs resmi Barca, berikut surat terbuka dari Vilanova:
Terima kasih Barca, terima kasih semuanya.
Setelah lima tahun yang indah sebagai bagian dari tim yang membuat mimpi jadi kenyataan untuk pelatih mana pun, inilah saatnya untuk menghadapi sebuah perubahan dalam kehidupan profesional saya dan memfokuskan energi saya pada meneruskan melawan penyakit yang saya derita satu setengah tahun yang lalu.
Dokter merekomendasikan bahwa, dengan perawatan yang harus saya ikuti mulai sekarang, saya tak bisa 100 persen menjalankan tugas-tugas pelatih kepala sebagaimana dibutuhkan oleh Barcelona. Tapi, saya akan terus bekerja dari dekat untuk klub yang saya cintai pada tugas-tugas keolahragaan lainnya.
Tidak mudah untuk meninggalkan sekelompok pemain yang sangat spesial ini, rekan-rekan staf, dan teman-teman yang sudah berbagi banyak pengalaman tak terlupakan bersama saya. Saya akan berterima kasih atas segala yang kalian berikan kepada saya dan kasih sayang yang sudah kalian tunjukkan.
Dengan kualitas orang-orangnya, tim sepakbola ini bisa melewati rintangan apa pun dan saya yakin bahwa dengan skill-nya, tim akan mampu menghadapi tantangan yang harusnya menarik untuk semua orang.
Saya juga ingin secara khusus berterima kasih kepada presiden klub, dewan direksi, dan direktur olahraga Andoni Zubizarreta atas kepercayaan mereka kepada saya, di atas itu semua, dukungan tanpa syarat, baik secara keolahragaan maupun pribadi.
Juga sama pentingnya bagi saya adalah dukungan yang saya terima -- baik secara medis maupun kemanusiaan -- dari Dr. Ramon Canal dan tim dokternya yang ada di samping saya. Saya tak memainkan permainan ini sendirian, tapi sebagai bagian dari sebuah tim pendukung yang akan membantu saya sukses dalam proses panjang ini, seperti yang telah dilakukan sampai sekarang.
Untuk kalian semua, member dan fans, saya juga ingin berterima kasih sepenuh hati atas dukungan dan kasih sayang yang kalian tunjukkan -- bukan cuma sekarang tapi juga selama beberapa bulan terakhir. Saya tenang, kuat, dan akan menghadapi babak baru dalam proses penyakit saya ini dengan penuh keyakinan bahwa segalanya akan baik-baik saja.
Terima kasih untuk semua fans sepakbola, kolega seprofesi, klub, atlet, dan kenalan atas pesan dukungan yang membuat saya dan keluarga saya nyaman.
Ini adalah waktu yang sulit untuk saya. Oleh karena itu, saya memohon respek dan pemahaman kepada pihak media. Setelah saya mundur dari jabatan pelatih, saya berharap memiliki ketenangan dan privasi yang saat ini saya dan keluarga saya butuhkan.
Saya tak bisa menutup surat ini tanpa mendoakan keberuntungan dan sukses untuk pelatih baru dari tim terbaik di dunia ini.
Terima kasih semuanya.
Tito Vilanova.
