Taufik Hidayat resmi membuka tempat pelatihan bulutangkis bertajuk THA (Taufik Hidayat Arena), yang menjadi salah satu bentuk persembahan Taufik untuk dunia bulutangkis Indonesia, sekaligus perwujudan dari mimpinya.
"Kami persembahkan Taufik Hidayat Arena untuk bangsa Indonesia. Berkat kerja keras dan semangat tinggi seluruh tim kami, tempat ini berhasil berdiri," ujar Taufik di lokasi THA, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/12/2012).
"Ini bukan akhir perjuangan kami, tapi awal untuk memberikan kontribusi pada bangsa untuk mewujudkan atlet berkualitas," lanjut peraih medali emas dalam Olimpiade tahun 2004 itu.
Berlokasi di Ciracas Jakarta Timur, THA dibangun sejak 2010, di atas tanah seluas 6.600 meter persegi, arena tersebut didukung penuh oleh Yonex dan dirancang oleh tim arsitektur URBANE Indonesia yang dipimpin oleh Ridwan Kamil, serta coleteral dan environment design oleh Utari Syaukat.
Selain delapan lapangan bulutangkis, THA juga berisikan galeri bulutangkis yang menggambarkan sejarah dan perjalanan Taufik Hidayat di dunia bulutangkis, lapangan futsal, 10 kamar asrama, fitnes center, atlet lounge, cafe, dan ruangan multifungsi.
Di bagian depan arena tersebut, terlihat sebuah bangunan berbentuk shuttlecock untuk memperkuat nuansa. Sementara di bagian depan bangunan utama, terlihat gambar pose-pose Taufik saat bermain bulutangkis dengan bentuk kontruksi.
Taufik mengaku, tempat pelatihan bulutangkis ini merupakan impiannya sejak lama, dalam memberikan sumbangan untuk dunia yang juga telah membesarkan namanya.
"Dua tahun setengah kami berusaha memujudkan impian ini. Mulai dari berwujud lapangan sampai akhirnya menjadi seperti ini. Ini adalah cita-cita dari dulu bahwa saya tidak berhenti untuk berdedikasi di bulutangkis Indonesia dan dunia," jelas Taufik.
Taufik berharap, THA dapat membantu perkembangan atlet-atlet bulutangkis yang berbakat. "Siapapun boleh berlatih di sini. Tentu saya berharap akan ada bermunculan atlet bulutangkis yang berbakat," lugasnya.