Mitsubishi Ingin Ikut Serta di F1

Kamis, 28 April 2011

Wacana peralihan energi F1 menggunakan tenaga listrik, menarik minat produsen otomotif raksasa Jepang, Mitsubishi untuk ambil bagian. Pernyataan ini disampaikan Presiden Mitsubishi Motors Corp, Osamu Masuko.

Tidak dapat dipungkiri, merebaknya isu lingkungan hidup dan pemanasan global menjadi perhatian utama para petinggi FIA untuk berinovasi menggelar balapan F1 dengan menggunakan sumber energi alternatif. Salah satu opsinya, merubah F1 dengan energi listrik. Diharapkan, perubahan ini meningkatkan iklim antusiasme para penggemar olahraga motorsport sekaligus menciptakan balapan yang ramah lingkungan.

Terlebih, FIA sendiri pun berharap bisa mengehelat F1 yang sudah mengaplikasikan tenaga listrik dalam upayanya merangsang keinginan konsumen dengan kendaraan masa depan ini. “Kami sangat tertarik untuk berpartisipasi dalam kejuaraan F1 dengan menggunakan energi listrik. Karyawan kami yang mengatakan kami pasti bisa melakukannya,” kata Masuko sebagaiman dikutip Japan Today, Kamis (28/4/2011)

Menurutnya, biaya mengembangkan mobil bertenaga listrik jauh lebih murah dikembangkan jika dikomparasikan dengan mobil konvensional. “Biaya pengembangan mobil listrik tampak lebih rendah dibanding mobil bensin,selain memberikan kontribusi pada teknologi pengembangan yang sudah ada di pasaran,” tambah Masuko.

Sepanjang sejarah, Mitusubishi memang belum pernah turun di ajang paling bergengsi F1. Namun jangan salah, produsen berlambang tiga berlian ini dikenal sebagai pemain lawas di ajang Rally dan Paris Dakar yang mendominasi selam bertahun-tahun.

Nah, berangkat dari rencana FIA merubah F1 dengan menggunakan energi listrik, Mitusubishi melihatnya sebagai potensi untuk mengenalkan produk mereka yang berbasis energi listrik. “Saya tidak dikatakan antusias tentang olahraga motorsport, tapi dengan kendaraan listrik saya ingin mempromosikannya,” katanya.

Berita Terkait: