Xabi Alonso jadi satu-satunya pemain Real Madrid yang mau berkomentar pada wartawan. Ditanya soal kekalahan telak timnya, sang gelandang mengaku kalau Barca unggul segalanya.
Laga Barcelona kontra Madrid awalnya diprediksi akan menjadi adu kreatif antara Xabi Alonso dan Xavi Hernandez. Namun di lapangan Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dinihari tadi, Xavi menunjukkan superioritasnya atas kompatriotnya itu.
Saat Xavi mampu menguasai dan memimpin permainan Barca dan bahkan mencetak gol, Xabi sama sekali gagal menjalankan perannya. Sebuah kondisi yang disebut mantan pemain Liverpool tersebut sebagai buntut dari dominannya anak didik Josep Guardiola.
"Mereka lebih baik dalam segala hal. Tentu saja saya kecewa dengan hasil ini," sahut Xabi dalam wawancara singkatnya dengan Canal+ sebagaimana dikutip Marca.
Meski kalah telak, pesepakbola 29 tahun itu tidak lantas berkecil hati. Dengan kompetisi La Liga Primera yang masih sangat panjang, dia yakin akan bisa memenuhi target menjadi juara.
"Kami tidak mengharapkan hasil seperti ini, tapi masih ada banyak pertandingan liga yang akan dilalui dan perebutan gelar belum berakhir."
"Mereka mencetak gol cepat dan diikuti gol kedua yang juga cepat. Itu sangat rumit, dan kami juga tak bekerja dengan baik. Tapi kami tidak boleh mengkhawatirkan hal tersebut saat ini. Kami harus belajar dari kesalahan yang sudah dibuat," tuntas Alonso.
