Chelsea 1-1 Leicester (15/5/2016)

Senin, 16 Mei 2016

Tidak ada pemenang dalam pertemuan dua juara terakhir Premier League. Chelsea yang unggul lebih dulu akhirnya harus puas bermain imbang 1-1 saat menjamu Leicester City.

Di Stamford Bridge, Minggu (15/5/2016) malam WIB, Leicester mendapat 'peresmian' lain atas keberhasilannya menjadi juara Premier League 2015/2016. Sebelum laga dimulai mereka dapat penghormatan Guard of Honor dari pemain-pemain The Blues, yang adalah juara musim lalu.

Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Chelsea bisa lebih dulu membuka keuggulan melalui penalti Cesc Fabregas pada menit 66. Namun delapan menit sebelum laga tuntas Daniel Drinkwater bisa mencetak gol penyama.

Hasil imbang ini membuat Leicester menyudahi musim dengan 81 poin, unggul 10 dari Arsenal di urutan kedua. Sementara Chelsea finis di posisi 10 dengan koleksi 50 poin, mereka juga sudah dipastikan tidak dapat tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

Pertandingan masuk menit delapan saat Chelsea berhasil mengreasikan peluang pertamanya. Berdiri di sisi kiri saat menerima bola, Pedro mencoba melengkungkan bola ke arah tiang jauh. Upaya tersebut tak membuahkan hasil karena tendangannya melebar ke luar lapangan.

Dari sebuah skenario tendangan bebas di menit 14 Leicester menciptakan peluang perdananya. Alih-alih melepaskan tendangan bebas langsung, Daniel Drinkwater memilih melepas umpan pada Danny Simpson, yang kemudian melambungkan bola ke kotak penalti. Di tiang jauh Christian Fuchs gagal mengendalikan bola dengan sempurna dan membuat peluang itu meguap.

Sebuah umpan yang dilepaskan Riyad Mahrez pada Jamie Vardy di menit 23 menghadirkan ancaman buat gawang Chelsea. Berhasil melewati Thibaut Courtois, Vardy gagal mengarahkan bola ke dalam gawang karena tetap dapat tekanan dari kiper asal Belgia itu.

Bertrand Traore punya dua kesempatan beruntun untuk membuka keunggulan Chelsea di menit 27 dan 28. Yang pertama adalah saat sepakan dia diblok Simpson, setelah Kasper Schmeichel membuat kesalahan saat mencoba menghalau Pedro. Sementara semenit setelahnya tendangannya tak sempurna dan membuat kans yang dipunya usai dapat umpan dari Pedro juga tak membuahkan hasil.

Sebelum laga tuntas pemain-pemain Chelsea memaksa Schmeichel melakukan dua penyelamatan gemilang. Yang pertama adalah Schmeichel menghalau tendangan rendah jarak dekat Willian yang diarahkan ke sudut kanan bawah gawang. Itu terjadi di menit 40.

Empat menit berselang Schmeichel membuat dua penyelamatan beruntun. Kiper asal Denmark itu berhasil memblok tendangan yang dilepaskan Fabregas, meski bola yang dia halau kemudian jatuh ke kaki Pedro yang langsung mengopernya pada Traore. Traore kemudian mencoba mengarahkan bola ke pojok gawang, yang sekali lagi mentah oleh aksi penyelamatan Schmeichel.

Dari momen itu bola jatuh ke Cesar Azpilicueta yang lantas mengumpan pada Pedro dan menjadikannya gol. Tapi hakim garis lebih dulu mengangkat benderanya tanda terjadi offside.

Kedua tim kembali memiliki peluang di awal babak pertama. Namun kebuntuan baru pecah di menit 66, saat tendangan penalti Fabregas ke sisi kiri gawang salah dibaca Schmeichel. Wasit menunjuk titik putih setelah Schlupp melanggar Nemanja Matic.

Leicester mencoba bereaksi atas gol tersebut. Di menit 77 mereka membangun serangan rapi dari sisi kanan, di mana Jefferey Schlupp melakukan penetrasi ke depan untuk kemudian mengirim bola pada Mahrez. Mahrez lantas mencoba melepaskan tembakan, namun upayanya sama sekali tidak merepotkan Courtois yang dengan mudah menangkap bola.

Keunggulan satu gol Chelsea tak bertahan hingga laga tuntas, karena di menit 82 Leicester bisa menyamakan kedudukan. Tendangan jarak jauh Drinkwater mengarah ke sudut kanan bawah gawang tanpa bisa digapai Courtois.

Susunan Pemain

Chelsea: Thibaut Courtois, Branislav Ivanovic ('60 Fikayo Tomori), Baba Rahman, Gary Cahill, César Azpilicueta, Cesc Fàbregas, Eden Hazard, Pedro ('54 Ruben Loftus-Cheek), Nemanja Matic, Willian, Bertrand Traore ('53 Tammy Abraham)

Laicester: Kasper Schmeichel, Wes Morgan, Danny Simpson, Marcin Wasilewski, Christian Fuchs, Daniel Drinkwater, Andy King ('45 Shinji Okazaki), N'Golo Kanté, Demarai Gray ('45 Jefferey Schlupp), Riyad Mahrez ('80 Marc Albrighton), Jamie Vardy

Berita Terkait: