Bayern Munich 2-1 Atletico Madrid (4/5/2016)

Rabu, 04 Mei 2016

Atletico Madrid lolos ke final Liga Champions. Kendati pun kalah 1-2 dari Bayern Munich, mereka unggul agresivitas gol tandang.

Dengan demikian, agregat kedua kesebelasan sama kuat: 2-2. Namun, Atletico layak berterima kasih pada gol Antoine Griezmann di pertandingan ini. Gol Griezmann itulah yang jadi pembeda karena Atletico mengantongi satu gol tandang.

Atletico kini menanti lawan --pemenang dari duel Real Madrid vs Manchester City. Final akan dihelat di Milan pada 28 Mei 2016.

Pada pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu (4/5/2016) dini hari WIB, Bayern langsung menekan sedari awal. Ini pun memaksa Atletico untuk bertahan dengan rapat.

Hanya saja, sesungguhnya Atletico tidak bermain defensif. Pelatih Atletico, Diego Simeone, menyatakan bahwa timnya tidak berniat untuk mengincar hasil seri. Maka, ketika timnya melihat celah di pertahanan Bayern, para pemainnya langsung melakukan serangan balik cepat.

Dengan memasang Fernando Torres dan Antoine Griezmann di depan, Atletico berusaha membangun serangan melepaskan umpan terobosan ke depan. Torres sempat lolos satu kali dari penjagaan pemain-pemain Bayern dan masuk ke dalam kotak penalti Bayern, namun ia sudah berada dalam posisi offside.

Tapi, Atletico kesulitan. Bayern membuat para pemain Atletico sukar untuk merebut bola dari kaki-kaki mereka. Seringkali Bayern bermain melebar, mengandalkan pemain-pemain sayap untuk melepaskan operan-operan kunci ke dalam kotak penalti Atletico.

Beberapa kali juga, Bayern langsung melepaskan umpan lambung ke dalam kotak penalti untuk disambut Thomas Mueller ataupun Robert Lewandowski. Cara ini beberapa kali sukses menghadirkan ancaman.

Pada menit ke-19, umpan lambung ke dalam kotak penalti Atletico disambut oleh Mueller, yang lantas membelokkannya ke arah Lewandowski. Sial buat Lewandowski, ketika sudah berhadapan dengan kiper Atletico, Jan Oblak, sepakannya masih bisa diblok.

Pada menit ke-24, Bayern mendapatkan kans yang diawali oleh tendangan Franck Ribery dari luar kotak penalti. Tendangan Ribery masih bisa ditepis Oblak, tetapi bola rebound langsung disambar oleh Lewandowski. Sial lagi bagi Lewandowski, tendangannya kali ini melebar tipis.

Bayern akhirnya unggul ketika pertandingan memasuki menit ke-30. Berawal dari pelanggaran Augusto Fernandez terhadap David Alaba, Bayern mendapatkan tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti Bayern. Xabi Alonso pun maju menjadi algojonya.

Xabi melepaskan tendangan yang tidak begitu tinggi. Bola tendangannya melewati sela-sela kaki Jose Gimenez, yang sedang melompat. Bola kemudian berbelok setelah mengenai kaki Gimenez dan akhirnya masuk ke dalam gawang Atletico.

Tiga menit berselang, Gimenez melakukan pelanggaran terhadap Javi Martinez di dalam kotak penalti. Wasit Cuneyt Cakir pun langsung menunjuk titik putih. Bayern dapat penalti.

Namun, Bayern gagal menggandakan keunggulan. Mueller, yang dipercaya menjadi algojo penalti, gagal. Tendangannya ditepis oleh Oblak.

Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Bayern. Di awal-awal babak kedua, Die Roten masih gencar menekan pertahanan Atletico. Namun, ketika mereka asyik melakukan tekanan, hingga lini pertahanan mereka naik tinggi, Atletico memberikan pukulan balasan.

Pertahanan Bayern yang jadi lowong dimanfaatkan oleh Atletico. Torres dengan cepat mengirim umpan terobosan kepada Griezmann, yang lolos dari offside. Griezmann pun langsung berhadapan dengan Manuel Neuer dan sukses menaklukkan kiper tim nasional Jerman tersebut.

Skor berubah menjadi 1-1, tapi Atletico unggul agregat 2-1 dan punya keunggulan gol tandang. Pada tahap ini, Bayern butuh dua gol untuk bisa membalikkan keadaan dan lolos ke final.

Pada menit ke-74, game plan Bayern, yakni sering bermain melebar dan banyak melepaskan umpan silang sejak babak pertama, membuahkan hasil. Sebuah umpan silang dari kiri berakhir menjadi gol kedua mereka.

Umpan silang tersebut disambut dengan sundulan oleh Arturo Vidal di dalam kotak penalti. Vidal tidak menyundul langsung ke arah gawang, melainkan membelokkannya. Bola sundulan Vidal itu pun langsung disambar oleh Lewandowski yang berada di depan gawang Atletico. Bayern unggul lagi.

Pada menit ke-83, Atletico mendapatkan penalti setelah Torres dijegal oleh Javi Martinez. Sial bagi Atletico, tendangan Torres ditepis oleh Neuer, mirip seperti tendangan Mueller yang diblok Oblak di babak pertama.

Setelahnya, Bayern mengurung pertahanan Atletico. Pada menit ke-87, David Alaba mendapatkan peluang lewat tendangan dari luar kotak penalti. Bola berbelok setelah mengenai Thomas Partey, tetapi Oblak berhasil menepisnya.

Kendati terus mengurung, Bayern tidak bisa membuat gol ketiga yang amat mereka butuhkan. Tiket ke final pun diambil oleh Atletico.

Susunan Pemain

Bayern Munich: Neuer, Alaba, Martinez, Boateng, Alonso, Lahm, Vidal, Costa (Coman 73), Ribery, Mueller, Lewandowski.

Atletico Madrid: Oblak, Juanfran, Godín, Gimenez, Filipe Luis, Gabi, Augusto (Ferreira-Carrasco 46), Koke (Savic 90+2), Saul, Griezmann (Thomas 81), Torres.

Berita Terkait: