Everton 2-1 Manchester City (7/1/2015)

Kamis, 07 Januari 2016

Manchester City pulang dengan hasil negatif dalam kunjungannya ke Everton di semifinal leg I Piala Liga Inggris. The Citizens tumbang 1-2 oleh The Toffees yang tampil efektif dan efisien.

Bertandang ke Goodison Park, Kamis (7/1/2015) dinihari WIB, City dicatat Whoscored sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola 51%-49%. Tapi soal percobaan mencetak gol, anak asuh Manuel Pellegrini unggul banyak.

Mereka melepaskan 18 tembakan sepanjang laga, meski hanya mampu mencatatkan empat yang tepat sasaran. Sebaliknya, Everton impresif dengan tujuh dari delapan upayanya mengarah ke gawang.

Gol Ramiro Funes Mori membawa Everton unggul di masa injury time babak pertama, sekaligus memberikan pukulan mental ke City di waktu turun minum. Tapi pada prosesnya City mampu menyamakan kedudukan di menit ke-76 melalui gol Jesus Navas.

Meski demikian, City kembali harus mendapatkan pukulan saat skor imbang cuma bertahan dua menit. Di menit ke-78, sundulan Romelu Lukaku membawa tim besutan Roberto Martinez kembali unggul dan skor bertahan sampai usai.

Dengan hasil ini, Everton pun punya sedikit keuntungan menatap leg kedua di Etihad Stadium pekan depan, dalam upayanya menuju ke final.

City memulai laga dengan mengambil inisiatif dan menekan. Sebaliknya Everton mampu meredamnya dengan cukup baik dengan tampil sabar di area pertahanan.

City baru mencatatkan percobaan pertama di menit ke-19 kala Kevin de Bruyne melepaskan sepakan jarak jauh. Namun bola masih jauh dari sasaran.

Sebuah sundulan dari Nicolas Otamendi menyambut umpan sepak pojok De Bruyne juga belum mengancam gawang Everton. Bola meluncur ke kanan gawang.

Percobaan lain dari Aguero dan David Silva tak lama berselang juga belum memberikan bahaya untuk tuan rumah. Dua-duanya melenceng dari sasaran.

Everton sendiri perlahan mulai berani keluar menyerang. Namun City dengan cermat menggagalkan skema mereka dengan jebakan offside.

Di menit ke-36, John Stones sempat menjebol gawang City dari skema bola mati. Tapi wasit menganulir karena Gareth Barry yang memberikan operan lewat sundulan lebih dahulu dalam posisi offiside.

Enam menit berselang, Gerard Deulofeu menusuk di tengah dan memberikan umpan terobosan ke Romelu Lukaku. City lagi-lagi sukses menjalankan jebakan offside.

City kembali mengancam di menit ke-42. Sergio Aguero menusuk di kiri dan melepaskan sepakan yang mampu dihalau kiper Everton Joel Robles. Upaya lanjutan dari Aguero kemudian diblok bek Everton.

Di masa injury time babak pertama, City malah kebobolan. Dari sepak pojok, bola lambung tendangan Gareth Barry dihalau pertahanan City ke luar kotak penalti. Tapi Barkley sudah siap menunggu dan melepaskan sepakan keras yang ditepis Willy Caballero.

Ancaman tak lantas mereda. Di depan gawang, Ramiro Funes Mori sudah siap menyambut bola pantulan dan mencocornya ke dalam gawang kosong. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tuan rumah.

Everton memulai babak kedua dengan lebih agresif. Deulofeu menusuk di sisi kanan saat paruh kedua berjalan tiga menit, lantas mengirim umpan silang. Bola menemui Lukaku di tengah kotak penalti, tapi hakim garis mengangkat bendera tanda offside.

Semenit berselang, Deulofeu kembali menusuk di kanan. Setelah bertukar umpan dengan Barry, Deulofeu mengarahkan umpan lambung ke tiang jauh di mana Leon Osman berlari. Belum membuahkan hasil lagi karena sontekan Osman masih mudah diamankan Caballero.

Tekanan belum berhenti untuk City. Tak lama berselang, Osman gantian menjadi kreator peluang saat umpan silangnya dari kiri mengarah ke tiang jauh. Lukaku yang tak terkawal mencoba menyocor bola, tapi hanya sedikit saja di luar jangkauannya. Belakangan hakim garis juga menunjukkan bahwa Lukaku sudah dalam posisi offside.

Muhamed Besic melepaskan sebuah tembakan jarak jauh di menit ke-52, tapi bisa diamankan Caballero. City merespons dengan sundulan Gael Clichy yang masih melenceng ke kiri.

Aguero membuang peluang bagus di menit ke-62. Sebuah umpan silang dari Jesus Navas dari sisi kanan gagal dihalau dengan baik oleh bek-bek Everton. Bola jatuh ke kakinya, tapi sepakannya dengan kaki kiri melambung jauh.

Dua menit berselang, City kembali menekan lewat sundulan Fernandinho menyambut umpan silang Navas. Joel masih sigap membaca datangnya bola dan menangkapnya.

Gantian Everton yang mengancam di menit ke-65. Sepakan keras Barkley memaksa Caballero merentangkan tubuh untuk menghalau bola. Perocobaan lain dari Barkley dua menit kemudian masih mudah dinetralkan Caballero.

Lima menit kemudian, City merancang sebuah serangan apik. De Bruyne menusuk dari kiri, lalu melakukan umpan satu dua dengan Aguero yang berdiri di depan kotak penalti. De Bruyne langsung menyambut bola dengan sepakan kaki kanan, diikuti penyelamatan cemerlang oleh Joel.

City menyamakan kedudukan di menit ke-76, lewat serangan balik menyusul skema sepak pojok yang gagal dari Everton. Umpan panjang Fernandinho di kontrol dengan cemerlang oleh Aguero yang memasuki sepertiga akhir lapangan.

Aguero kemudian mendapatkan penjagaan dari dua pemain Everton, tapi melihat Navas berlari di sisi kiri dan mengoper bola kepadanya. Navas yang berhadapan satu lawan satu dengan Joel lantas menceploskan bola ke dalam gawang dengan tendangan kaki kiri ke pojok kanan bawah.

Tapi kedudukan imbang tak berlangsung lama. Everton kembali unggul setelah umpan silang Barry disambut sundulan Lukaku di depan gawang. Tak lama setelah mencetak gol, Lukaku langsung ditarik keluar karena mengalami cedera.

Everton lagi-lagi mengancam, kali ini lewat sepakan Besic di menit ke-86. Upayanya masih bisa diamankan oleh Caballero. Sampai laga usai, tak ada lagi gol tercipta.

Susunan pemain:

Everton: Joel; Coleman, Stones, Funes Mori, Baines; Besic, Barry; Deulofeu (Mirallas 68'), Barkley, Cleverley (Osman 46'); Lukaku (Kone 82')

Manchester City: Caballero; Sagna, Otamendi, Mangala (Demichelis 46'), Clichy; Fernandinho, Delph (Navas 54'); Silva, Toure, De Bruyne (Fernando 90'); Aguero

Berita Terkait: