Andrey Arshavin kembali mengisahkan pengalamannya dengan Arsenal. Pemain internasional Rusia itu juga menceritakan bagaimana kondisi atmosfer di Emirates Stadium.Menurut pemain yang berkostum The Gunners musim 2009 silam itu Emirates tak seperti stadion pada umumnya yang bising dan dipenuhi dengan yel-yel atau suara teriakan dari para suporter. Menurut pemain Zenit Saint Petersburg Emirates lebih seperti sebuah bioskop.
“Atmosfernya sangat aneh. Seperti berada di keramaian bioskop, ada tempat duduk yang bagus, harga tiket mahal, dan mereka hanya menonton, bukan memberikan dukungan kepada tim,” kata Arshavin, seperti dilansir ESPN, Kamis (31/10/2013).
Sempat bersinar dan memberi kontribusi besar untuk Meriam London, Arshavin tampil kurang memuaskan pada musim berikutnya. Alhasil pemain yang akrab disapa Shava itu pun harus dipinjamkan di klubnya saat ini musim 2012 lalu.
Selama empat musim membela London Merah, pemain kelahiran Leningrad, Rusia 32 tahun silam itu telah tampil di 105 penampilan dan mencetak 23 gol. Sementara untuk klub barunya, Arshavin telah mencetak dua gol dalam 12 pertandingan.
"Rasanya tidak memberikan keuntungan kepada pemain di kandang. Banyak pemain di masa Higbury -yang komplain, atmosfer di tribun terlalu jelek,” lanjutnya.
