Kekasih CR7 Pamerkan Lingerie Edisi Valentine

Sabtu, 26 Januari 2013

Kekasih Cristano Ronaldo, Irina Shayk baru-baru ini memamerkan keahliannya berpose di depan kamera untuk menjadi model sebuah produsen lingerie kenamaan asal China.

Ya, tubuh seksi yang dimiliki Irina rupanya membuat salah satu brand terkemuka asal China, La Clover untuk mendaulatnya sebagai model dalam koleksi lingerienya untuk menyambut hari kasih sayang, Februari nanti.

Meski tampil dengan balutan busana minim, wanita cantik bernama lengkap Irena Shaykhlislamova ini menolak bila dirinya dicap sebagai model majalah dewasa atau model yang mengumbar pornografi.

“Saya bukan model playboy –nama sebuah majalah-, saya adalah model lingerie. Apa yang saya lakukan ini memiliki kelas tersendiri,” ujar wanita 27 tahun ini, seperti dikutip Mirror, Jumat (25/1/2013).

Model asal Rusia ini juga mengaku bahwa dirinya tidak akan pernah mau menerima tawaran untuk berpose vulgar meskipun ditawari bayaran yang tinggi karena menurutnya itu sangat bertolak belakang dengan prinsipnya yang hanya ingin difoto dengan tujuan memeragakan busana, bukan untuk memamerkan tubuhnya.

“Playboy sempat menawari saya untuk foto pada sebuah sesi di majalahnya tahun lalu dengan bayaran yang besar, tapi saya cukup menjawabnya dengan berkata ‘no way’ meskipun Naomi Campbell dan Claudia Schiffer melakukannya dengan baik di ujung karier mereka,” tegasnya.

“Saya menganggap diri saya sebagai gadis sampul, dan bukan tampil pada majalah murahan,” tutup Irina.

Irina Shayk sudah menjalin hubungan asmara dengan superstar Real Madrid, Cristiano Ronaldo sejak Mei tahun 2010 lalu. Mereka telah bertemu pada peluncuran sebuah brand ternama, Armani di mana mereka berdua menjadi ikon kampanye brand tersebut. Meskipun jarang sekali terlihat melakukan aktivitas berdua, kabarnya pasangan tersebut akan menikah pada tahun ini.

Irina memulai karier foto modelnya sejak menjadi model Sports Illustrated Swimsuit Issue di tahun 2007 dan 2011. Perempuan kelahiran tahun 1986 ini diketahui telah kehilangan ayahnya waktu dia berumur 14 tahun akibat pneumonia. Setelah lulus SMA, dia mengambil jurusan marketing sebelum dia beralih ke sekolah kecantikan untuk mewujudkan mimpinya. Tak sia-sia, dia berhasil memenangkan Miss Chelyabinsk 2004.

Berita Terkait: