Topan Sandy Mengancam, New York Umumkan Keadaan Darurat

Selasa, 30 Oktober 2012

Topan dahsyat Sandy tengah mengacam wilayah pantai timur Amerika Serikat. Topan mematikan ini bahkan diperkirakan akan melanda sepertiga wilayah AS. Akibatnya, sejumlah negara bagian AS mengumumkan keadaan darurat.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan keadaan darurat pada Jumat, 26 Oktober waktu setempat menjelang kedatangan Sandy. Sementara Wali Kota New York City menegaskan, kota 'Big Apple' itu siap dengan segala kemungkinan.

"Seiring persiapan kita akan kemungkinan Topan Sandy menghantam negara bagian New York, saya mengaktifkan semua level pemerintahan negara bagian untuk bersiap akan kemungkinan dampak-dampak," kata Cuomo seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (27/10/2012).

Topan Sandy sebelumnya telah menghantam Karibia dan menewaskan sedikitnya 38 orang. Pada Jumat, 26 Oktober waktu setempat, topan mengerikan ini melewati Bahama dan menimbulkan hujan deras dan gelombang tinggi di wilayah kepulauan tersebut. Menurut para ahli cuaca, Sandy bisa mencapai New York pekan depan.

Walikota New York Michael Bloomberg mengatakan, evakuasi warga di wilayah-wilayah pantai dan penutupan transportasi kereta dan bus komuter kemungkinan akan dilakukan.

"Ini badai yang sangat berbahaya," kata Bloomberg. Namun dia juga mengingatkan warga untuk tidak takut berlebihan. Sebabnya, ada kemungkinan badai ini akan melemah ketika mencapai wilayah New York, seperti halnya yang terjadi saat badai Irene menerjang.

"Saat ini, badai ini bisa saja cuma seperti saat kita bilang 'wah, hujan'. Sudah, itu saja. Kita berharap itulah yang terjadi," tutur Bloomberg. "Irene, kita kira akan menjadi bencana bagi kota kita dan ternyata kita tak mengalami kerusakan apapun," imbuhnya.

Selain New York, keadaan darurat juga diumumkan di negara-negara bagian Maryland, Pennsylvania, Virginia dan Washington serta kabupaten pesisir di North Carolina.

Badai ini dijuluki sebagai Frankenstorm karena badai akan menerjang sebelum Halloween pada 31 Oktober dan terdiri dari bagian-bagian yang berasal dari sumber-sumber yang berbeda, seperti halnya Monster Frankenstein.

Sebelumnya badai Sandy telah menewaskan 38 orang di Karibia, termasuk 11 orang di Kuba timur. Sebagian korban ditemukan tewas dalam reruntuhan bangunan yang ambruk diterjang badai. Badai juga merusak ratusan rumah dan menyebabkan lahan-lahan pertanian terendam banjir.

Pada Rabu, 24 Oktober lalu, Sandy menerjang Jamaica dan menewaskan satu orang. Sandy juga menghantam Haiti dan merenggut 26 nyawa di negara tersebut.

Berita Terkait: