Alasan Patrice Evra Jabat Tangan Luis Suarez

Senin, 24 September 2012

Laga pertama Liverpool di Anfield sejak keluarnya laporan soal fakta sebenarnya yang terjadi dalam tragedi Hillsborough berlangsung lancar. Dalam momen yang kental nuansa penghormatan, Patrice Evra dan Luis Suarez akhirnya mau berjabat tangan.

Momen jabat tangan tersebut merupakan buah dari koordinasi apik yang dilakukan sebelum laga. Sir Alex Ferguson bahkan secara khusus meminta Evra bersalaman dengan Suarez.

Luis Suarez, sebagaimana para pemain Liverpool lain, yang mengenakan kostum khusus bernomor 96 terlihat menyalami tangan Evra. Momen tersebut menjadi momen kunci pertandingan tersebut.

Evra sendiri tidak punya pilihan lain selain menjabat tangan Suarez karena atmosfer dalam pertandingan tersebut terlalu besar untuk dirusak oleh hal-hal semacam ini.

40 ribu suporter kedua tim, pemain-pemain dari kedua kesebelasan, hingga legenda dari kedua klub sama-sama memberi penghormatan kepada 96 korban tragedi Hillsborough di Anfield.

“Saya pikir kata-kata terpenting pada hari ini adalah respek karena ini adalah pertandingan antara dua klub besar yang mengalami begitu banyak tragedi,” kata Evra kepada MUTV.

“Itulah kenapa, meski banyak orang berbicara soal jabatan tangan saya dengan Suarez, kisah dari klub ini lebih besar dari itu,” ujar Evra.

“Oleh karena itu, jika saya tidak menjabat tangannya, itu artinya saya tidak menghormati sejarah dari dua klub ini,” tutur Evra.

Pada musim lalu di tempat yang sama, Suarez menghina Evra dengan sebutan ‘negro’. Buntutnya, Suarez dihukum delapan pertandingan. Suarez juga menolak berjabat tangan dengan Evra saat United menjamu Si Merah di Old Trafford pada Februari lalu.

Berita Terkait: