HTC Tutup Kantor di Korea Selatan

Senin, 30 Juli 2012

Di Korea Selatan penjualan handset HTC bisa dikatakan rendah, dan kini perusahaan tersebut memutuskan menutup kantornya di negara tersebut. Meski begitu, vendor asal Taiwan itu tidak secara khusus menyebutkan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

HTC mengatakan, pihaknya mendorong karyawan yang terkena dampak penutupan kantor di Korea Selatan untuk melamar di posisi terbuka dalam perusahaan tersebut. "Ini adalah keputusan yang sulit dan memiliki dampak langsung pada orang yang telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan HTC selama beberapa tahun ini," jelas HTC dalam sebuah pernyataan.

Dilansir dari PC Advisor, Senin (30/6/2012), menurut analis dari perusahaan riset Canalys, Nicole Peng, Korea Selatan telah menjadi pasar yang penuh tantangan bagi vendor asing, termasuk HTC. Diungkapkan Peng, HTC hanya memiliki andil dua persen dari pasar smartphone di Korea Selatan pada 2011, dan 1 persen pada kuartal pertama tahun ini. "HTC harus berinvestasi untuk peluang yang nyata dalam jangka pendek," kata Peng sambil merujuk pada pasar smartphone di China.

Menurut Peng, China telah menjadi pasar smartphone terbesar di dunia dan HTC juga berhasil dengan perangkat terbaru besutannya di negara tersebut. Selain itu, awal tahun ini perusahaan tersebut juga meluncurkan seri baru "Kewang" dari handset low-end secara esklusif untuk Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sebelum Korea Selatan, HTC juga menutup kantornya di Brasil untuk merampingkan operasinya pada Juni lalu, dengan hanya menyisakan kantor purna jual di negara tersebut. Menurut Peng, pangsa pasar smartphone HTC di Negeri Samba itu hanya kurang dari satu persen pada kuartal pertama tahun ini.

Berita Terkait: