Italia kembali dikejutkan dengan skandal pengaturan skor yang melibatkan sejumlah pemain tim nasionalnya. Meski demikian, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yakin skandal Scommessopoli itu tidak akan mempengaruhi persiapan Azzurri menghadapi Piala Eropa 2012.
Wakil Presiden FIGC, Demetrio Albertini, santai menanggapi skandal pengaturan skor tersebut. “Saya tidak khawatir tentang Piala Eropa. Saya tidak khawatir sebelumnya dan juga sekarang,” kata Albertini.
Mantan pemain AC Milan itu malah menganggap skandal ini mungkin bisa jadi berkah terselubung bagi tim asuhan Cesare Prandelli di Piala 2012 nanti. Albertini mencontohkan seperti kala Italia berhasil menjuarai Piala Dunia 2006. Saat itu tim besutan Marcelo Lippi tengah diguncang skandal calciopoli yang melibatkan tim-tim besar seperti Juventus dan AC Milan.
“Saya telah melalui skandal 2006 lalu. Saya berharap ini membawa keberuntungan sama seperti yang dilakukan kami saat itu. Kami memiliki skuad yang solid terbuat dari pria-pria sejati,” ujar pria berusia 40 tahun itu.
Akibat kasus itu, pemain Zenit St Petersburg, Domenico Criscito, terpaksa dicoret oleh Prandelli dari skuadnya untuk Euro nanti. Selain Criscito, pelatih Juventus, Antonio Conte, juga sedang dalam penyelidikan polisi. Sebelumnya kepolisian Italia sudah menangkap 19 orang yang terlibat skandal pengaturan skor ini.
