AC Milan gagal menjaga keunggulan atas Juventus saat kedua tim berlaga di San Siro, Minggu (25/2/2012) dinihari WIB. Keunggulan Rossoneri sejak babak pertama disamakan Bianconeri di jelang akhir pertandingan. Skor akhir laga 1-1.
Di depan pendukungnya sendiri, Milan tampil sangat impresif di babak pertama. Sebuah gol pun berhasil mereka buat melalui sepakan jarak jauh Antonio Nocerino.
Namun di babak kedua Diavolo Rosso kehilangan kendali permainan. Banyak mendapat serangan, gawang Cristian Abbiati akhirnya dijebol Alessandro Matri di menit 86.
Pertandingan tersebut diwarnai kontroversi terkait keputusan wasit. Di babak pertama tandukan Sulley Muntari melewati garis gawang sebelum dihalau keluar Gianluigi Buffon, namun wasit tak menganggap itu sebagai gol. Di paruh kedua gantian gol Juventus dianulir karena dianggap offside. Tanyangan ulang kedua kejadian tersebut menyatakan keputusan wasit salah.
Hasil ini tak mengubah komposisi kedua tim di urutan teratas klasemen. Milan duduk di posisi puncak dengan poin 51, sementara Juventus menguntit di belakanganya dengan koleksi angka berjumlah 50. Pergeseran masih sangat mungkin terjadi karena 'Si Nyonya Tua' memiliki satu pertandingan sisa lebih banyak.
Milan punya peluang pertamanya setelah Urby Emanuelson mencuri bola dari kaki Leonardo Bonucci. Mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, bola masih bergulir ke sisi luar gawang usai membentur bek Juventus.
Sebuah kesalahan lain yang dilakukan Bonucci akhirnya berujung dengan robeknya gawang Juventus di menit 14. Dia salah melepas umpan pada Robinho, yang oleh pesepakbola asal Brasil itu bola langsung diumpan pada Nocerino. Sepakan Nocerino dari luar kotak penalti berbelok dan masuk ke gawang usai membentur kaki Bonucci.
Milan kemudian punya dua pelung beruntun dari tendangan sudut, yang pertama saat tandukan Mexes dihalau Buffon tepat di garis gawang. Dari momen tersebut Muntari melalukan rebound dengan kepalanya, meski Buffon kembali bisa menghalau bola.
Ini kemudian mengundang kontroversi lantaran pemain Milan menganggap Buffon membuang bola yang sudah melewati garis gawang, dan tayangan lambat mengonfirmasi hal tersebut. Tapi wasit bergeming dengan keputusannya, tak ada gol dan Milan masih unggul 1-0.
Di sisi gawang yang berbeda Abbiati melakukan penyelamatan gemilang saat menghalau sepakan keras Andrea Pirlo. Milan gantian mengancam saat tendangan mendatar Mark Van Bommel tipis saja melengceng dari sasaran.
Memasuki babak kedua Milan kembali lebih dulu punya kans bikin gol, malang buat Muntari dia gagal menjangkau bola yang dilepas Robinho di dalam kotak penalti. Selanjutnya kerjasama Robinho, Nocerino dan Stephan El Shaarawyjuga putus di halau barisan belakang Juventus.
Milan kemudian mulai kehilangan kendali permainan dan dipaksa bertahan di lapangannya sendiri. Masuknya Matri dan Mirco Vucinic membuat Juventus lebih agresif membangun serangan.
Memasuki menit 70 Giorgio Chiellini melepas umpan mendatar ke kotak penalti Milan, Fabio Quagliarella berhasil menyambar bola mendahului Thiago Silva. Namun tak ada gaol tercipta karena Abbiati bisa menghalaunya.
Gawang Milan akhirnya bobol di menit 79 melalui Matri, namun selebrasi yang dilakukan Juventus tak bertahan lama karena wasit menyatakan terjadi offside. Dalam tayangan ulang terlihat kalau dia sesungguhnya onside.
Tak mampu keluar dari tekanan, Milan akhirnya harus rela gawangnya kebobolan. Mendapat umpan dari sisi kanan, Matri melepaskan tembakan voli dari jarak dekat untuk menaklukkan Abbiati. Skor berubah jadi 1-1.
Milan punya kesempatan menambah gol saat Arturo Vidal dapat kartu merah di menit 88 usai menjegal Van Bommel dari belakang. Namun di sisa waktu pertandingan tak mampu dimaksimalkan untuk membuat gol lainnya.
Susunan Pemain
Milan: Abbiati; Abate, Mexes, Thiago Silva, Antonini; Nocerino, Van Bommel, Muntari; Emanuelson (Ambrosini 71); Pato (El Shaarawy 46), Robinho
Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner, Vidal, Pirlo, Marchisio, Estigarribia (Pepe 46); Quagliarella (Matri 70), Borriello (Vucinic 53)
