Seiring dengan inovasi yang ditawarkan, penjualan ponsel cerdas yang melesat ternyata menjadikan kamera dan camcoder sebagai tumbalnya. Penjualan kamera dan camcoder menurun cukup drastis di pasaran Amerika Serikat (AS).
Lembaga riset NPD mengatakan bahwa penjualan kamera digital turun sebesar 17 persen dalam 11 bulan terakhir dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan camcoder pocket juga mengalami penurunan 13 persen, di periode yang sama.
Dalam sebuah survei terungkap, memang saat ini sudah terjadi pergesaran fungsi ponsel cerdas. Spesifikasi yang tinggi, membuat orang dewasa atau remaja lebih memilih smartphone sebagai sarana untuk mengambil foto atau meringkus video. Apalagi kualitas yang ditawarkan sudah tidak banyak berbeda.
Responden mengatakan mereka lebih mungkin untuk memilih smartphone mereka, daripada perangkat khusus, untuk mengambil gambar atau video dari hal-hal yang menyenangkan, saat-saat santai atau spontan. Namun, penelitian mengungkapkan bahwa smartphone kurang mungkin untuk digunakan ketika momen saat berlibur
Sekira 44 persen dari foto-foto yang diambil pada kamera selama tahun lalu, turun dari 52 persen selama periode sebelumnya. Sebaliknya, pangsa foto yang diambil dengan smartphone naik menjadi 27 persen dari 17 persen tahun lalu.
"Tidak ada keraguan bahwa smartphone menjadi 'cukup baik' dalam beberapa waktu terakhir," ujar analis NPD Lizz Cutting, seperti dilansir NDtv.
"Tapi untuk acara penting, kamera semi professional atau camcorder masih menjadi perangkat pilihan sebagian orang," tambahnya.
