Gasperini Dipecat Inter Milan

Rabu, 21 September 2011

Sesuai prediksi, Inter Milan akhirnya mengambil tindakan tegas terkait hasil buruk yang ditorehkan pelatih Gian Piero Gasperini. Mantan arsitek Genoa ini akhirnya secara resmi didepak dari kursi kepelatihan I Nerazzurri.

Dalam rilis yang diterbitkan hari ini, Rabu (21/9/2011) pagi waktu setempat, manajemen klub Inter Milan mengumumkan bahwa posisi Gasperini sebagai pelatih resmi dilengserkan. Alasannya jelas, pelatih 53 tahun tersebut tidak mampu memberikan hasil yang diharapkan manajemen dan tifosi.

Mulai sesi latihan pagi ini, Inter tidak lagi dipimpin Gasperini. Sebagai gantinya, pihak La Beneamata menunjuk Giuseppe Baresi dan Daniele Bernazzani untuk memimpin sesi latihan Javier Zanetti dkk.

“FC Internazionale pagi ini mengumumkan, Gian Piero Gasperini tidak lagi memimpin di Inter Milan. Klub berterima kasih atas kontribusinya di tim dan kami kecewa karena harus memutuskan hubungan kerja dengan pelatih (Gasperini),” demikian pernyataan kubu Inter dikutip Football-Italia, Rabu (21/9/2011).

Sejak ditunjuk menggantikan posisi Leonardo Araujo yang mengundurkan diri, Gasperini hanya melakoni lima pertandingan bersama Inter. Namun, dari lima laga yang dilakoni tersebut, Inter tak mampu dibawanya meraih satu pun kemenangan.

Pertama, Inter kalah (1-2) melawan AC Milan di ajang Piala Super Italia. Di Serie A, Gasperini mengawali kiprahnya dengan memberikan kekalahan dari Palermo (3-4) yang dilanjutkan dengan kekalahan memalukan dari klub gurem asal Turki Trabzonspor di penyisihan Grup Liga Champions.

Sampai di situ, presiden klub Massimo Moratti masih sabar dan masih memberikan kepercayaan kepadanya. Namun, hasil imbang (0-0) melawan AS Roma dan terakhir dipecundangi klub promosi, Novara dengan skor 1-3, membuat Moratti hilang kesabaran dan akhirnya memutuskan mendepak Gasperini dari kursi kepelatihan.

Hingga kini, Inter memang belum punya sosok yang akan menggantikan posisi Gasperini. Namun, menurut isu yang berkembang di kota Milan, Inter sudah punya dua kandidat, yakni mantan pelatih AS Roma dan Juventus, Claudio Ranieri serta mantan pembesut Lazio dan Palermo, Delio Rossi.

Berita Terkait: