Kabar bahwa Yao Ming akan pensiun dari NBA memunculkan sebuah risiko pada popularitas kompetisi bola basket Amerika Serikat itu di China, negeri asal sang bintang Houston Rockets tersebut.
Karena terus diusik cedera yang tak kunjung selesai, Yao Ming diperkirakan bakal menggelar jumpa pers pada 20 Juli mendatang, dan kemungkinan besar isinya adalah pengunduran diri dari NBA.
Kabar ini langsung mendapat reaksi sedih dari fans China. Bisa saja mereka mulai mengurangi perhatiannya pada NBA karena selama ini Yao Ming adalah ikon yang mereka cari di sana.
"Apa gunanya menonton NBA sekarang?" tanya seorang user bernama Lubingxia melalui situs mirip Twitter di China, Sina Weibo.
Polling yang dilakukan Weibo pada hari Senin (11/7/2011) siang menunjukkan bahwa 57 persen responden mengaku akan berhenti menonton NBA jika Yao Ming pensiun.
Yao Ming memang figur yang membuat popularitas NBA di China terdongkrak luar biasa, semenjak ia direkrut Houston Rockets di tahun 2002. Penjualan merchandise dan juga rating televisi acara-acara NBA ikut naik dengan drastis.
"Dia salah satu orang paling berpengaruh di masyarakat kita, terutama bagi yang lahir di era 80-an," jelas Ren Bo, seorang pelatih olahraga berusia 25 tahun, yang dikutip YahooSports. "Mungkin kita harus menunggu lama untuk melihat Yao Ming yang lain."
"Yao Ming-lah yang membuat anak-anak di China menyukai bola basket. Yao Ming pula yang membut anak-anak tahu, bagaimana menjadi pemain basket profesional yang sesungguhnya," timpal komentator kawakan bola basket di China, Xu Jincheng.
Dalam enam musim terakhir pemain berposisi center berusia 30 tahun itu kehilangan 250 pertandingan reguler karena cedera. Sebagian orang berharap ada "mukjizat" yang membuat Yao Ming berubah pikiran dan tidak buru-buru pensiun.