Setelah sukses merebut kembali titel juara Liga Inggris, masih ada yang mengganjal dirasakan Manchester United. Terkait beberapa sanksi yang diterima pemain dan pelatih, The Red Devils merasa diperlakukan tak adil.
"Ada beberapa keputusan buruk (dibuat FA) yang tak akan diterima klub lainnya - hukuman yang dijatuhkan kejam," seru David Gill seperti diberitakan Guardian.
Salah satu hukuman yang diterima MU adalah saat Wayne Rooney dilarang bermain dua laga setelah mengumpat di depan kamera televisi usai mencetak gol. Sanksi berat lainnya adalah larangan Sir Alex Ferguson menemani skuadnya di lima pertandingan.
"Itu bukan berarti saya memaafkan komentar yang dilontarkan Rooney, karena saya pikir itu bukan tindakan yang tepat, atau atas apa yang diucapkan Sir Alex, karena itu tidak membantu. Tapi di saat bersamaan, hukuman tersebut kejam," lanjut pria yang menjabat presiden eksekutif MU itu.
Terkait sanksi pada Rooney, Gill menuntut FA konsisten dengan keputusannya lantaran beberapa pemain juga mengeluarkan sumpah serapah saat merayakan gol yang dicetaknya. FA diminta juga menghukum klub atau pemain lain yang melakukan hal yang sama.
"Pihak klub tidak memaafkan apa yang dia (Rooney) lakukan, tapi Wayne menyadari hal tersebut salah dan secepatnya meminta maaf. Kami melihat ada beberapa masalah terkait hukuman larangan bertanding: salah satunya adalah konsistensi. Apa yang akan terjadi sekarang? Apakah wasit berada dalam tekanan untuk mengeluarkan kartu merah?"
"Saya pikir kadang saat melakukan selebrasi orang mengeluarkan sumpah serapah, dan itu semua berarti, dalam pemikiran saya, adalah sebuah kasus yang gagal diterapkan FA. Karena pengaplikasian secara konsisten adalah apa yang harusnya dilakukan (oleh FA). Saya tak yakin (konsistensi) itu benar-benar ada," tutup Gill.
MU Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh FA
Jumat, 01 Juli 2011
Berita Terkait:
Kategori:
Bola,
Liga Inggris