Dimitar Berbatov menegaskan keinginannya untuk terus berseragam Manchester United. Meninggalkan The Red Devils ke klub lain disebutnya sebagai sebuah kemunduran, kecuali jika yang dituju adalah Barcelona.
Masa depan Berbatov di MU sempat jadi spekulasi menyusul meroketnya performa Javier Hernandez di paruh kedua musim lalu. Striker asal Meksiko itu berhasil mendepak Berba dari skuad utama, termasuk saat final Liga Champions kontra Barcelona.
Meski mulai akrab dengan bangku cadangan, Berbatov belum punya rencana untuk meninggalkan Old Trafford. Hengkang dari The Red Devils disebutnya merupakan sebuah kemunduran.
"Di mana Anda bisa bermain setelah di sini? Mungkin Barcelona. Saat ini saya tidak melihat ada pilihan lain. Jika Anda pergi ke klub lain itu akan menjadi sebuah kemunduran," sahut Berbatov di Skysports.
Berbatov sesungguhnya mampu jadi pemain tertajam timnya musim lalu, yang dengan 19 gol yang membuatnya jadi top skorer Premier League bersama Carlos Tevez. Namun sikapnya yang kadang terlihat malas di atas lapangan membuatnya tetap kerap dapat kritik.
"Saya orang yang bangga. Saya tak suka menunjukkan kelemahan. Saya tidak ingn memperlihatkan emosi di depan publik. Karena itulah kadang orang salah menilai saya."
"Ya. Saya selalu bermain seperti ini. Itu yang membuat saya bertahan di sini. Anda tak akan melihat saya mengeluh di lapangan," tuntas striker 30 tahun itu.
