Javier Hernandez langsung mencetak sukses besar di musim perdananya bergabung dengan Manchester United. Sesuatu yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
Didatangkan dari Chivas Guadalajara, Hernandez pada mulanya diproyeksikan menjadi pemain pelapis di lini depan The Red Devils.
Namun performanya jauh melebihi ekspektasi yang dialamatkan buat striker muda Meskiko tersebut. Hernandez tampil tajam dan sudah mengoleksi total 20 gol.
Empat gol di antaranya diciptakan striker gesit itu di Liga Champions yang berujung kesuksesan MU melaju hingga babak final. Puncaknya, Hernandez mengantar "Setan Merah" meraih gelarnya ke-19 usai bermain imbang dengan Blackburn Rovers, Sabtu (14/5/2011) malam WIB>
Jadilah musim ini sukses buat pemuda berusia 22 tahun itu. Tak hanya mengantar MU juara, namun Hernandez juga mampu mencetak banyak gol.
"Tidak, ini tidak dapat dipercaya. Aku tidak pernah membayangkan bisa bermain di banyak pertandingan dan mencetak banyak sekali gol dan menjadi bagian dari tim hebat ini," girang pemain yang akrab disapa Chiharito itu kepada MUTV.
MU mendapat hadiah penalti usai Hernandez dilanggar di area terlarang oleh Paul Robinson dan eksekusi Wayne Rooney memastikan timnya mengunci gelar juara. Keputusan wasit itu dinilainya sudah benar.
"Aku merasa memang ada kontak. Aku tidak mencoba untuk tidak adil dan meminta penalti," tambahnya.
"Ada kontak dan wasit melihat itu jelas penalti dan kami bahagia mendapatkannya. Kami tahu Wayne Rooney menyukai momen seperti itu, tekanannya dan kami tahu dia akan mencetak gol."
