Akhir pekan lalu, Lembaga Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) akhirnya menyetujui pembentukan sebuah akhiran domain .xxx untuk situs porno. Namun pelaku industri hiburan dewasa ini justru kecewa.
Memang agak aneh jika pemain industri utama pornografi takut domain .xxx yang sedianya dihadirkan agar tidak menimbulkan kerancuan dan kemudahan untuk mengatur situs porno dan ketakutan akan pornografi anak justru menolaknya.
Ketakutan mereka cukup beralasan karena mereka takut bahwa domain .xxx akan rentan terhadap sensor pemerintah.
Mereka juga prihatin tentang kebijakan agresif oleh ICANN dan khawatir bahwa situs porno web akan dipaksa untuk membayar ribuan dolar dalam biaya pendaftaran untuk membeli beberapa alamat .xxx hanya untuk melindungi merek mereka dari cybersquatters.
"Ini merupakan target yang salah alamat," kata Diane Duke, Direktur eksekutif dari Free Speech Coalition, sebuah asosiasi dagang yang mewakili hiburan dewasa dan beberapa organisasi termasuk Hustler, seperti dilansir Washington Post, Senin (21/3/2011).
"Orang yang pedofilia dan pornografi anak bukan bagian dar isistem hiburan dewasa. Kami memiliki kode etik. Kami melakukan pekerjaan yang besar untuk menciptakan hiburan bagi orang dewasa dengan sebuah ruang khusus," tandasnya.